Konten dari Pengguna

Mengatasi Kebosanan Belajar Sejarah Melalui Storyboard

Dina Firdausi
Mahasiswa Univeristas Jember Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Sejarah
21 September 2023 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dina Firdausi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembelajaran Sejarah yang kerap dianggap membosankan adalah sebuah tantangan tersendiri bagi pendidik mata pelajaran tersebut. Pendidik dituntut untuk mengembangkan pembelajaran yang sedemikian rupa agar menarik minat siswa dalam mempelajari Sejarah. Tak dipungkiri, Sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang cukup penting. Dengan mempelajari Sejarah, siswa dapat membahami kilas balik mengenai leluhurnya. Selain itu, melalui Sejarah siswa juga dapat menjadikan peristiwa yang telah terjadi di masa lampau sebagai pembelajaran dalam mengambil langkah kedepannya. Dari adanya urgensi tersebut, maka perlu pembelajaran Sejarah yang menarik agar siswa mau untuk belajar Sejarah.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran yang menarik umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah media pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan keinginan siswa untuk belajar. Guru sering kali menggunakan media pembelajaran yang monoton. Merubah media pembelajaran dari yang monoton dan biasa saja menjadi media pembelajaran yang unik dan menarik sangatlah diperlukan untuk meningkatkan minat belajar siswa. Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan media pembelajaran juga semakin beragam. Beberapa diantaranya seperti penggunaan storyboard, podcast, flipbook, hologram, website, virtual augmented reality atau VAR, dan lain sebagainya.
Ilustrasi storyboard (sumber : https://unsplash.com/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi storyboard (sumber : https://unsplash.com/)
Dalam memilih media pembelajaran, hendaknya dipertimbangkan kesesuaian media dengan kebutuhan belajar. Implementasinya dalam pelajaran Sejarah bisa digunakan media pembelajaran yang memberikan visualisasi terkait kisah atau peristiwa masa lampau, sehingga siswa dapat memiliki gambaran terkait peristiwa tersebut. Berkaitan dengan hal itu, penggunaan storyboard atau papan cerita dapat diterapkan oleh pendidik mata pelajaran Sejarah. Storyboard sendiri adalah sketsa atau gambar yang dibuat berurutan sebagai media untuk mengisahkan cerita yang telah dibuat. Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwasanya storyboard memuat gambar-gambar baik berdialog maupun tidak untuk menyalurkan sebuah cerita atau kisah yang ingin disampaikan.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pembuatan Storyboar (Sumber : https://www.shutterstock.com/)
Berangkat dari pemahaman mengenai storyboard, diketahui bahwa storyboard dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengatasi kebosanan dalam belajar Sejarah. Diberikannya animasi terkait tokoh masa lampau juga dapat digunakan dalam media storyboard. Pengunaan visualisasi tokoh dan latar belakang yang unik dapat meningkatkan ketertarikan siswa untuk membacanya. Adanya dialog antartokoh juga memberikan gambaran kepada siswa bagaimana dialog dalam peristiwa Sejarah tersebut terjadi.
Ilustrasi storyboard (Sumber : https://www.shutterstock.com/)
Penggunaan Storyboard yang unik dan kreatif, memberikan warna baru dalam belajar Sejarah. Sehingga pembelajaran Sejarah dengan metode ceramah dapat diminimalisir dengan digunakannya media belajar. Selain itu juga dapat menjadi opsi jawaban dalam mengatasi kebosanan belajar Sejarah.