Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tipologi Belajar Anak: Strategi Pembelajaran Berdasarkan Perbedaan Individual
28 Oktober 2024 18:09 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Dina Amalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suparman menyatakan bahwa tipologi belajar adalah kombinasi dari cara individu dalam menyerap, mengelola, dan memproses informasi. Pendekatan ini menekankan bahwa setiap orang memiliki cara belajar yang unik dan tidak terbatas pada satu modalitas saja, seperti auditori, visual, atau kinestetik. Sebagai contoh, seorang siswa mungkin lebih mudah memahami materi dengan mendengarkan penjelasan guru (modalitas auditori), tetapi juga memanfaatkan alat bantu visual seperti diagram atau gambar untuk memperkuat pemahaman mereka. Dengan demikian, tipologi belajar menggambarkan bahwa proses belajar adalah pengalaman yang kompleks dan multifaset.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Suparman juga mencatat bahwa penggunaan kombinasi modalitas dalam tipologi belajar memberikan kelebihan dan kelemahan tertentu bagi setiap individu. Ini berarti bahwa seseorang yang mengandalkan satu modalitas mungkin memiliki keterbatasan dalam situasi tertentu, sementara mereka yang mampu mengintegrasikan berbagai cara belajar dapat mengatasi tantangan dengan lebih baik. Misalnya, seorang siswa yang menggunakan pendekatan kinestetik, dengan belajar melalui praktik langsung, mungkin lebih mampu menguasai keterampilan tertentu dibandingkan dengan siswa yang hanya belajar secara teoritis. Namun, mereka juga mungkin menghadapi kesulitan dalam memahami konsep abstrak jika tidak memadukan cara belajar lainnya.
Tujuan utama dari tipologi belajar adalah untuk mempermudah proses pembelajaran serta membantu siswa dalam menangkap, mengatur, dan mengolah informasi dengan lebih efektif. Dengan memahami tipologi belajar masing-masing siswa, pendidik dapat merancang strategi pengajaran yang lebih sesuai dan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengidentifikasi gaya belajar mereka sendiri, sehingga mereka dapat mengembangkan cara yang paling efektif untuk belajar. Secara keseluruhan, pendekatan ini mengarah pada pembelajaran yang lebih personalized, di mana setiap siswa memiliki kesempatan untuk mencapai potensi maksimal mereka.
ADVERTISEMENT
Tipe-tipe Belajar Menurut Teori Psikologi Pendidikan