Konten dari Pengguna

Menguak Potensi Ekonomi Desa : Peran Koperasi dalam Membangun Usaha Lokal

Dina R Novitasari
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
8 Oktober 2024 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dina R Novitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi koperasi gotong royong. Sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koperasi gotong royong. Sumber : pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, karena mayoritas populasinya tinggal di daerah pedesaan. Namun, potensi ini seringkali dihalangi oleh keterbatasan modal. Oleh karena itu, koperasi ini sangat membantu petani mengelola distribusi, pemrosesan, dan penjualan produk mereka. Koperasi menjadi sangat penting sebagai tempat untuk menggabungkan kekuatan dan sumber daya masyarakat desa untuk membangun bisnis lokal yang berkelanjutan. Dengan prinsip "gotong royong" dan "kepemilikan bersama" koperasi mampu menjadi fasilitator , untuk pertumbuhan ekonomi desa. Melalui koperasi, masyarakat desa dapat mengelola sumber daya alam dan kearifan lokal secara kolektif, meningkatkan nilai tambah produk lokal, dan mendapatkan akses pasar yang lebih luas.
Ilustrasi petani kopi. Sumber : pixabay.com
Sebagai contoh, koperasi di desa-desa penghasil kopi dapat membantu dalam pembelian bibit berkualitas tinggi, instruksi tentang teknik budidaya, pengolahan paska panen, dan kemasan kopi melalui merek yang kuat. Desa Manggar di Kabupaten Garut, Jawa Barat, adalah contohnya. Desa interkenal karena membuat kopi Arabika berkualitas tinggi. Namun, para petani kopi di Desa Manggar mengalami banyak masalah, seperti hasil panen yang buruk, kurangnya akses ke pasar, dan kurangnya pengetahuan tentang teknik budidaya yang tepat.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018 Koperasi Tani Makmur didirikan sebagai tanggapan atas masalah yang dihadapi oleh para petani kopi di Desa Manggar. Koperasi ini sangat membantu petani meningkatkan kualitas kopi mereka. Koperasi memberikan petani akses ke bibit unggul, pelatihan tentang teknik budidaya yang tepat, dan bantuan dalam pengolahan paska panen melalui koperasi. Kopi Desa Manggar dapat menembus pasar Nasional dan Internasional berkat bantuan koperasi Tani Makmur dalam pemasaran kopi dengan branding yang kuat.
Manfaat :
Koperasi Tani Makmur memainkan peran penting dalam meningkat kualitas kopi Desa Manggar. Koperasi Tani Makmur meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat desa karena harga kopi naik, dan juga mengurangi pengangguran. Selain itu kopi Desa Manggar tidak hanya menjual kopi secara offline tetapi juga semakin berkembang menjadi penjualan online melalui platform e-commerce. Selain itu, kopi Desa Manggar juga menjual kopi dalam kemasan. Selain itu, kopi Desa Manggar bekerja sama dengan kemitraan seperti coffe shop dan pameran coffee.
ADVERTISEMENT
Tantangan :
Meskipun telah menghasilkan banyak manfaat, Koperasi Tani Makmur juga menghadapi beberapa masalah. Salah satunya adalah tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola koperasi secara profesional. Untuk mengatasi masalah ini, Koperasi Tani Makmur membutuhkan bantuan dan pelatihan dari pihak terkait, seperti pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat. Selain itu, infrastruktur yang kurang, seperti mesin kopi yang masih tradisional yang tidak menggunakan mesin drip dampak, menyebabkan hasil yang tidak efisien dan optimal.
Kesimpulan:
Dari contoh Desa Manggar menunjukkan bagaimana koperasi dapat memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi desa dengan membangun bisnis lokal yang bergantung pada potensi sumber daya alam dan kearifan lokal. Koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan dengan dengan dukungan dan kerjasama dari berbagi pihak. Melalui koperasi, potensi ekonomi desa dapat dimaksimalkan, kesejahteraan masyarakat desa dapat ditingkatkan, dan pembangunan ekonomi nasional dapat dicapai secara merata.
ADVERTISEMENT