Konten dari Pengguna

Tradisional vs Digital : Mengapa Ekonomi Moral & Rasional Penting bagi Gen-Z ?

Dina R Novitasari
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang
24 November 2024 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dina R Novitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gen-Z, foto : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gen-Z, foto : pixabay.com
ADVERTISEMENT
Digitalisasi telah merubah cara Generasi Z berinteraksi dengan ekonomi, menciptakan tantangan dan peluang baru. Generasi Z yang dikenal sebagai "digital natives", tumbuh dengan teknologi sebagai sahabat karib. Kehidupan mereka dipenuhi dengan platform online, media sosial, dan transaksi digital. Dunia digital menawarkan kemudahan dan aksesibilitas yang tak tertandingi, membuka pintu bagi mereka untuk berkreasi dan meraih keuntungan dengan lebih cepat. Namun, dibalik gemerlapnya, tersembunyi jebakan konsumerisme, kecanduan, dan eksploitasi data.
Ilustrasi Ekonomi Moral, foto : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ekonomi Moral, foto : pixabay.com
Disinilah ekonomi moral menjadi penting. Generasi Z perlu memahami nilai-nilai etika dalam berbisnis dan berbelanja. Mereka harus mempertanyakan asal usul produk yang mereka konsumsi, dampak lingkungan dari pilihan mereka, dan keadilan dalam rantai pasokan. Memilih produk lokal, mendukung bisnis kecil, dan menghindari produk yang dihasilkan dengan cara tidak etis adalah bentuk nyata dari ekonomi moral yang dapat diterapkan.
ADVERTISEMENT
Namun, ekonomi moral saja tidak cukup. Generasi Z juga membutuhkan ekonomi rasional untuk menavigasi dunia ekonomi yang kompleks. Mereka harus belajar tentang manajemen keuangan, investasi, dan strategi bisnis. Membangun tabungan, merencanakan masa depan, dan berinvestasi dengan bijak adalah langkah-langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat. Literasi digital yang baik memungkinkan mereka mengevaluasi informasi dan membuat keputusan yang lebih bijak, membantu mereka berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja baru.
Ilustrasi Keseimbangan Ekonomi Moral & Rasional foto : pixabay.com
Tantangan terbesar bagi Generasi Z adalah menyeimbangkan ekonomi moral dan rasional. Ekonomi rasional yang seringkali mendorong perilaku konsumtif dapat diimbangi dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai etika dan manajemen keuangan. Dengan menghindari pembelian hedonis akibat kemudahan akses belanja online, Generasi Z dapat menjadi konsumen yang cerdas, pengusaha yang bertanggung jawab, dan pemimpin yang visioner.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Generasi Z perlu menyadari bahwa dunia ekonomi tidak hanya tentang keuntungan dan efisiensi. Membangun ekonomi yang berkelanjutan dan adil membutuhkan keseimbangan antara moral dan rasional. Dengan memahami nilai-nilai etika dan menerapkan strategi finansial yang bijak, Generasi Z dapat menjadi egen perubahan yang positif dalam dunia ekonomi