Peran Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Ilmu Sosial

pembentukann karakter Fakultas pendidikan ekonomi universitas Pamulang pembentukan pembentukan pembentukan

Ilmu sosial merupakan ilmu dasar manusia karena saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. secara umum, ilmu sosial merupakan cabang ilmu yang mempelajari kehidupan sosial manusia sebagai anggota masyarakat. tujuan dari ilmu sosial adalah untuk menjelaskan fenomena yang ada dalam masyarakat, baik itu kerjasama maupun konflik. manfaat ilmu sosial memiliki kesadaran spasial yang lebih baik, keterlampilan berpikir kritis, dan menjadikan seseorang atau individu sadar terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan memahami dasar-dasar ilmu sosial membantu kita untuk menggali lebih dalam tentang struktur dan dinamika masyarakat, serta untuk memahami peran kita sebagai individu dalam konteks sosial yang luas.

Hubungan nilai-nilai, karakter dan moral sangat sinergis atau saling menguatkan, ketika nilai tersebut melekat erat pada kepribadian seseorang membentuk karakter, dan ketika karakter keluar dalam bentuk pemahaman yang dipakai sebagai pedoman perilaku. Dengan demikian dapat dipahami bahwa pendidikan karakter dan ilmu sosial saling berkaitan dalam upaya membentuk karakter peserta didik yang bermoral dan berwawasan luas.

Pendidikan karakter menanamkan kebiasaan baik dalam diri individu agar dapat bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran ilmu sosial dengan cara:

Membuat perencanaan yang sistematis

Mengutamakan keterlibatan pengajar dalam pembelajaran ilmu sosial

Memastikan pengajar memahami inti dari pengetahuan ilmu sosial dan menguasai ilmu sosial

Memilih metodologi pembelajaran dan media yang tepat

Memahami karakter sosial individu sangat penting sebelum menerapkan pendidikan karakter di lingkungan pendidikan. Kurangnya pemahaman karakter sosial dapat memunculkan berbagai masalah. Pada dasarnya tujuan utama pendidikan karakter adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dimana masyarakatnya berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi dan bergotong-royong. Integrasi pembelajaran ilmu sosial dengan pendidikan karakter dimaksudkan agar pengalaman nilai moral dapat dicapai individu dalam proses pembelajaran. Dimana hal tersebut dapat ditemui dan didalami melalui pembelajaran ilmu sosial.