Mengungkap Keberkahan dan Kebaikan Dibalik Infaq dan Shadaqah

source image: pexels.com/Manprit Kalsi

Infaq dalam ajaran Islam merupakan amalan ibadah yang ditegaskan dan diajurkan kepada Allah SWT sebagai bentuk ibadah. Setiap perbuatan yang dilakukan dengan Ikhlas dan penuh kepedulian sesama manusia, diyakini akan membawa pahala yang besar dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Dalam Islam, infaq bukan semata-mata dianggap sebagai wujud kebaikan sosial melainkan juga sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membagikan sebagian rezekinya kepada orang yang membutuhkan, seseorang mengungkapkan keikhalasan dan rasa syukurnya terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal tersebut mempererat ikatan spiritual seseorang dengan sang Pencipta serta menambah keimanan dan ketakwaannya. Infaq juga berdampak positif dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Hal ini membantu mewujudkan masyarakat yang kian adil dan berkeadilan, dimana setiap orang mempunyai peluang yang sama untuk menaikkan kualitas hidup mereka. Tak hanya itu, infaq juga dapat sebagai fasilitas untuk meraih keberkahan dalam hidup.

Pahala memberi infaq tergambar dalam Al-Qur’an, dimana Allah SWT menegaskan keutamaan memberi infaq dalam berbagai ayat. Salah satunya dalam surah Al-Baqarah ayat 261, Allah menjelaskan, “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki”. Firman ini menekankan bahwa Allah akan memberi pahala dua kali lipat kepada hamba-Nya yang berinfaq dengan ikhalas.

Pahala infaq juga dapat dirasakan di dunia ini. Dengan berinfaq, seseorang menolong mereka yang sedang membutuhkan, sehingga membawa kebaikan sesungguhnya bagi masyarakat. Perbuatan berbagi rezeki ini pun menghasilkan ikatan sosioal yang kukuh dan mempererat solidaritas antar sesama manusia. Hal tersebut berdampak positif pada perbaikan kondisi kemasyarakatan dan peningkatan kesejahteraan bersama.

Tetapi yang terpenting adalah pahala infaq di kehidupan selanjutnya yaitu di akhirat. Dalam Islam, setiap perbuatan baik yang tulus dianggap sebagai perbuatan baik di hadapan Allah SWT. Pahala infaq diyakini mampu membantu seseorang masuk surga-Nya, serta menghapus dosa-dosa yang dilakukannya. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat Al-Hasyr ayat 9,yang artinya “Dan barangsiapa yang menghindari kekiran (dari harta), maka mereka itulah orang-orang yang beruntung”.

Dengan demikian, pahala infaq tidak terbatas pada kehidupan ini saja, namun juga mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita terus terus memperbanyak amalan berinfaq dengan ikhklas dan peduli terhadap sesama karena dengan berinfaq, kita tidak hanya mendapat pahala di dunia namun juga mendapat kebahagiaan dan pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Sedangkan shadaqah yaitu suatu tindakan kebaikan yang dilakukan dengan memberikan sebagian rezekinya kepada orang lain yang memerlukan tanpa menginginkan imbalan apa pun. Dalam Islam, shadaqah mempunyai keunikan tersendiri yang mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Shadaqah merupakan perbuatan memberikan apa yang kita miliki kepada orang lain dengan tulus. Perbuatan tersebut berupa memberikan makanan kepada orang yang lapar, memberikan uang kepada orang yang membutuhkan, atau bahkan memberikan senyuman kepada orang yang tengah bersedih. Yang terpenting shadaqah dilakukan dengan tulus tanpa pamrih.

Keberkahan yang bisa kita terima dari bershadaqah diantaranya yaitu:

1. Adanya keberkahan dalam rezeki kita. Apabila kita menyumbangkan apa yang kita miliki kepada orang yang membutuhkan, maka Allah SWT akan membalas kita dengan memberikakn rezeki yang berlimpah.

2. Memberikan pengaruh positif bagi kesehatan mental kita. Apabila kita menolong orang lain, maka kita akan merasakan kegembiraan dan ketenangan batin yang tak ternilai harganya. Sebab, bershadaqah membuka pintu hati kita dan membuat kita semakin mensyukuri nikmat yang kita terima dari Allah SWT.

3. Memperkuat huubungan antar sesama manusia. Apabila kita berbagi dengan orang lain, kita merasakan rasa ukhuwah dan persatuan yang memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.

Bershadaqah bisa dimulai dari hal-hal sederhana, semacam memberikan makanan kepada yang membutuhkan dan membagikan barang-barang yang sudah tidak digunakan namun masih pantas untuk dipakai seperti, pakaian, buku, dan lain-lain kepada yang membutuhkan. Selain mendonasikan harta, kita juga bisa mendonasikan waktu dan tenaga untuk membantu orang lain. misalnya, menjadi sukarelawan di lembaga amal tau membantu membersihkan lingkungan sekitar.

Infaq dan shadaqah justru membuat rezeki kita semakin berlimpah. Dengan berinfaq secara tidak langsung kita sudah menolong orang lain, dan tentunya orang lain yang kita tolong akan mendoakan kita agar terlepas dari marabahaya. Itu sebabnya infaq melindungi kita dari bahaya atau musibah dan juga dengan berinfaq secara tidak langsung kita sudah membantu orang lain, orang lain yang kamu bantu tentunya akan mendoakan kamu agar terhindar dari musibah. Hal inilah yang membuat infaq akan melindungi kamu dari marabahaya atau musibah.

Bershadaqah merupakan salah satu cara terbaik untuk menebar kebaikan kepada masyarakat. Dengan menaawarkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, kita tidak hanya membantu orang lain, namun kita merasakan keberkahan dalam kehidupan kita sendiri.