Keren, Dosen Keperawatan UMY Ajarkan Penanganan Sesak Nafas Pada Kader Aisyiyah

dinasti pudang binoriang
Dosen Keperawatan Komunitas, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
31 Mei 2023 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dinasti pudang binoriang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dypsnea atau sesak napas adalah gejala yang umum terlihat sebagai perasaan nyeri karena kesulitan bernapas, napas menjadi pendek (sesak napas) dan pasien merasa tercekik pada saat bernapas. American Thoracic Society (ATS) 2012 mendefinisikan sesak napas sebagai pengalaman subjektif atas ketidaknyamanan dalam bernapas. Sesak nafas dapat terjadi pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan seperti penyakit penyakit paru obstruksi kronik (PPOK), TB Paru, Asma Bronhial , ISPA, pneumonia dan Covid 19 dan penyakit pernafasan lainnya.
ADVERTISEMENT
Prevalensi asma menurut World Health Organization (WHO, 2016) memperkirakan 235 juta penduduk dunia menderita penyakit asma dengan angka kematian lebih dari 80%. Menurut data dari laporan Global Initiatif for Asthma (GINA, 2017) dinyatakan bahwa angka kejadian asma dari berbagai negara diperkirakan meningkat menjadi 300 juta. Di Indonesia penyakit asma merupakan sepuluh besar penyebab kesakitan dan kematian dengan prevelensi penyakit asma pada penduduk semua umur sebesar 2,4%.
Foto Bersama Tim Pengabdi dengan Peserta Pelatihan (Dok Pribadi)
Sesak nafas ditandai dengan terjadinya peningkatan frekuensi nafas sebagai upaya untuk mengkompensasi volume nafas yang kecil. Salah satu cara untuk mengurangi sesak nafas dengan melakukan Pursed Lip Breathing dan Prone Position. Pursed Lip Breathing adalah teknik pernapasan dengan cara bernapas melalui hidung dengan mulut tertutup dilanjutkan dengan mengeluarkan napas melalui bibir yang mengerut (kerucut). Sedangkan Prone Position adalah posisi tengkurap atau miring dengan posisi tubuh berbaring rata dengan dada di bawah dan punggung di atas.
ADVERTISEMENT
Penderita sesak nafas seperti asma , saat terjadi kekambuhan, nafas menjadi sesak, sehingga mengakibatkan sulit bernafas, dalam kondisi ini membutuhkan penanganan segera untuk mengurangi sesak nafasnya. Saat tidak tersedia obat obatan rutin yang dapat membantu mengurangi sesak nafasnya, dan sebelum dibawa ke dokter, penanganan awal dengan Pursed Lip Breathing dan Proning Position dapat menjadi solusi untuk membantu mengurangi sesak penderita. Pursed Lip Breathing terbukti meningkatkan fungsi paru-paru dan kekuatan otot pernapasan, mengurangi beban pernapasan dan sensasi dispnea.
Pemberian Materi dari Ibu Ari Budianti Sri H, S.Kep., Ns., M.Kep (Dok Pribadi)
Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dipimpin oleh Ari Budiati Sri H,S.Kep.,Ns.,M.Kep bersama anggota tim Ambar Relawati, S.Kep., Ns., M.Kep, Nina Dwi Lestari, S.Kep., Ners., M.Kep. Sp.Kep.Kom, Dyah Rivani, S.Kep., Ns., M.Kep, Citra Zea Fichella, Dea Estri Nurrani dan Widiastuti Ns.,M.Kep melakukan kegiatan berupa pelatihan terhadap para Kader Kesehatan di Wilayah Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Banguntapan Utara Bantul Yogyakarta, terkait Penanganan Awal Sesak Nafas dengan Pursed Lip Breathing dan Proning Position.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 11 Maret 2023, dengan mengundang seluruh Kader Kesehatan, dibawah pimpinan PCA Banguntapan Utara Ibu Hj Warjilah,S.Pd. Jumlah peserta yang hadir 25 orang yang berasal dari enam PRA di wilayah Banguntapan Utara. Kegiatan Pengabdian Masyarakat tentang Pelatihan Kader Kesehatan ini meliputi pemaparan materi tentang Penanganan awal sesak nafas dengan Pursed Lip Breathing dan Proning Position, dan di lanjutkan dengan cara melakukan penanganan tersebut. Peserta pelatihan sangat antusias mendengarkan paparan dari pemateri dan masing masing peserta aktif mempraktekan apa yang sudah di demonstrasikan. Peserta aktif mencoba melakukan tekhnik pernafasan Pursed Lip Breathing dan Proning Position yang di damping oleh Tim pengabdi. Feftiningrum salah satu peserta menyampaikan bahwa pelatihan penanganan awal sesak nafas sangat bermanfaat, dan sesuatu yang baru yang selama ini belum pernah didapatkan, dan sangat termotivasi untuk manyampaikan kepada keluarga, kerabat dan tetangga dekat terkait penanganan awal sesak nafas, kareana selama ini kalua ada keluarga atau saudara yang mengalami sesak nafas hanya buru buru di bawa ke RS.
Salah Satu Peserta Pelatihan Memperagakan Teknik Pernafasan dengan Pursed Lip Breathing (Dok Pribadi)
Tekhnik pernafasan dengan Pursed Lip Breathing dan Proning Position sangat efektif dan bermanfaat untuk membantu penanganan awal penderita yang sedang mengalami sesak nafas, sebelum dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena dengan Pursed Lip Breathing akan membantu memperbaiki transportasi oksigen, melatih otot respirasi serta meningkatkan pengeluaran karbondioksida yang terperangkap di dalam paru dan membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan pada pasien asma.
Pemberian Kenang-Kenagan dari Tim Pengabdian (Dok Pribadi)