Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Penyusunan Gambar Teknik Sport Center Logede oleh Mahasiswa Arsitektur UNDIP
10 Februari 2025 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Adinda Putri Aisyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pemaparan Program Kerja dengan Perangkat Desa (Sumber: Dokumen Pribadi)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkqfs0ar99cyfesmpyre18r0.jpg)
ADVERTISEMENT
Logede, 10 Februari 2025 – Pembangunan sport center di Desa Logede telah dimulai sejak 2019, namun menghadapi kendala dalam pengelolaan dana sehingga fasilitas yang ada belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan penyusunan gambar teknik yang terstruktur guna mendukung perencanaan pembangunan dan mempermudah pengelolaan pendanaan.
ADVERTISEMENT
Sport center ini memiliki lokasi strategis di dekat pintu masuk gapura desa dan berpotensi menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat. Namun, karena tidak adanya perencanaan yang sistematis, penggunaan dana menjadi kurang efektif sehingga pembangunan tidak dapat diselesaikan.
Menurut Mas Ridwan, selaku bendahara perangkat desa, "Pembangunan sport center ini dilakukan tanpa gambar teknik, jadi langsung dibangun begitu saja tanpa ada gambar kerja." Pak Nardi, selaku perangkat desa Desa Logede, menambahkan bahwa proyek ini telah dimulai sejak 2019, tetapi keterbatasan dana menjadi hambatan utama dalam penyelesaiannya.
Dengan adanya gambar teknik yang terstruktur, pembangunan dapat dilanjutkan secara lebih efisien dan pendanaan dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga fasilitas ini bisa segera digunakan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Metode dan Sasaran Penyusunan gambar teknik dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan dan kondisi eksisting di lapangan. Data diperoleh melalui wawancara dengan perangkat desa dan observasi langsung ke lokasi pembangunan. Gambar rancangan Detailed Engineering Design (DED) yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi acuan dalam proses pembangunan ke depan.
Program ini ditujukan bagi perangkat desa sebagai pemangku kebijakan yang bertanggung jawab atas pembangunan fasilitas desa. Dengan adanya perencanaan yang lebih matang, diharapkan sport center ini dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui aktivitas olahraga.
Artikel ini ditulis oleh Adinda Putri Aisyah dari Jurusan Arsitektur, Universitas Diponegoro, yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 di Kabupaten Klaten.
ADVERTISEMENT