Konten dari Pengguna

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Daring

9 Agustus 2020 13:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dinda Afnelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peran Orang Tua Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Daring
zoom-in-whitePerbesar
Peran Orang Tua Dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Daring
ADVERTISEMENT
Covid-19 adalah penyakit yang sedang merajalela di ratusan negara dan belum ditemukan obatnya hingga saat ini. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona. Untuk melindungi masyarakat dari wabah penyakit ini pemerintah mengambil beberapa tindakan salah satunya adalah pembatasan sosial. Walaupun pemerintah sudah menerapkan New Normal pendidikan tatap muka belum dilakukan.
ADVERTISEMENT
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) merubah sistem pendidikan. Sistem pembelajaran tatap muka diganti dengan sistem pembelajaran daring. Sistem pembelajaran daring dapat dilakukan menggunakan beberapa aplikasi seperti Zoom, Google Classroom, WhatsApp, Jitsi Meet dan lainnya.
Sistem pembelajaran yang berubah secara tiba-tiba tidak selalu berjalan dengan lancar. Sistem pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang berbasis online. Sistem pembelajaran daring ini menuntut kesiapan banyak pihak seperti guru, siswa dan juga orang tua.
Dalam pembelajaran daring orang tua memiliki peran penting dalam mengoptimalkan pembelajaran daring. Dalam hal ini orang tua dituntut untuk lebih dekat dengan anak. Orang tua juga berperan membantu memberi pemahaman pada anak tentang apa yang ia pelajari. Orang tua diharuskan untuk mendampingi anak saat proses belajar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseriusan serta pengawasan terhadap proses belajar. Orang tua juga berperan menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi. Karena tanpa adanya rasa motivasi belajar maka pembelajaran daring tidak akan berjalan optimal.
ADVERTISEMENT
Tuti (45) seorang ibu rumah tangga berpendapat “sebagai orang tua saya memang harus mendampingi saat anak saya belajar daring, saya membantu anak memahami apa yang sedang anak pelajari, saya juga berperan menggantikan peran guru saat pembelajaran daring”. Ujar Tuti saat ditanyai, Jumat (7/8/2020).
Sistem pembelajaran daring menjadi optimal dengan adanya orang tua yang mendampingi. Namun kendalanya tidak semua orang tua dapat mendampingi anak saat pembelajaran daring dengan berbagai alasan, misalnya orang tua bekerja. Hal inilah salah satu sebab pembelajaran daring belum diterima di masyarakat.
Saat orang tua memahami bahwa Virus Corona berbahaya dan belum ada obatnya, dan saat orang tua memahami bahwa pendidikan anak tanggung jawab bersama dan bukan hanya tanggung jawab guru semata. Sehingga orang tua benar-benar aktif dan mendampingi demi buah hatinya. Maka pembelajaran daring dapat terlaksana secara optimal.
ADVERTISEMENT
Semoga semua cepat berakhir dan tetap semangat.
Penulis : Dinda Afnelia, Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UINSU. Peserta KKN-DR Kelompok 61, 2020. (DPL: Dr. Zulfahmi Lubis, Lc. M.Ag).