Ayo Berani Tampil! Sharing Public Speaking Bersama Karang Taruna Minggirsari

Blitar – Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara umum menjadi salah satu kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa tingkat akhir guna memenuhi syarat kelulusan. KKN merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat daerah yang dirasa masih membutuhkan bantuan kontribusi pemuda untuk meningkatkan kualitas potensi Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

Sebagai kewajiban memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya setiap tahunnya menyelenggarakan KKN di berbagai daerah atau wilayah. Setelah melewati masa pandemi—di mana KKN dilaksanakan secara online—akhirnya pada tahun 2023 KKN kembali dilaksanakan secara offline. Di tahun ini, Dinda Aprilia sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi Untag Surabaya tergabung pada kelompok R-13 Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur di bawah pengawasan Bapak Ardhi Islamudin, S.E., M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya - Diskusi sebelum eksekusi program kerja individu

Karang taruna merupakan lembaga strategis pada tingkat desa karena sebagai wadah penyaluran potensi anak muda, khususnya di Desa Minggirsari. Namun, kualitas SDM Karang Taruna Desa Minggirsari perlu ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman. Maka, Dinda beserta pemerintah desa menyusun program kerja berupa sosialisasi public speaking khususnya sebagai moderator untuk meningkatkan rasa percaya diri dan semakin mengasah soft skill anggota karang taruna. Program kerja ini dilaksanakan di Warung Mewah pada Minggu (8/1) malam, diawali dengan pemaparan materi kemudian dilanjut dengan diskusi yang dipimpin oleh Iqbal Salsabila Imama selaku Ketua Karang Taruna untuk sekadar bertukar pikiran dan membagikan pengalamannya mengenai public speaking dan moderator.

Di kehidupan sosial, manusia sangat membutuhkan sebuah interaksi karena adanya hal tersebut memungkinkan setiap individu mendapatkan informasi atau pesan. Pesan ini nantinya dapat ditujukan untuk individu maupun khalayak luas. Dalam menyampaikan pesan juga harus jelas dan tidak bertele-tele agar mudah dipahami penerima pesan (komunikan). Banyak cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, salah satunya adalah menguasai public speaking. Oleh karena itu, program kerja sosialisasi public speaking ini diharap membantu mereka dalam menyelesaikan persoalan yang kemungkinan terjadi ketika diminta berbicara di depan umum.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten