Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Workaholic: Coping Mechanism Saat Stres dan Anxiety?
26 November 2022 12:55 WIB
Tulisan dari DINDA AYU PRIANTI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah workaholic sudah tidak asing lagi di telinga kita. Hal ini tidak hanya ramai diperbincangkan di kalangan pekerja namun juga di kalangan pelajar. Banyak orang mendefinisikan workaholic sebagai gila kerja. Lalu sebenarnya apakah workaholic itu?
ADVERTISEMENT
Definisi Workaholic

Menurut sebuah buku yang berjudul Workaholics: Living with Them, Working with Them, menjelaskan bahwa workaholic adalah gambaran atas individu yang keinginannya untuk bekerja lama dan keras yang bersifat ekspresif. Selain itu, kebiasaan kerja orang yang workaholic hampir selalu melebihi persyaratan pekerjaan dan harapan dari atasan mereka. Hal ini juga disebut sebagai kecanduan kerja. Selain itu pada buku ini juga dikatakan bahwa kecanduan kerja bukan berasal dari motivasi untuk mendapatkan lebih banyak uang, melainkan untuk mendapatkan apa yang disebut sebagai pendapatan psikis, yang juga didefinisikan sebagai tanggung jawab, makna, peluang, dan pengakuan.
Lalu bagaimana seorang workaholic melakukan pekerjaannya sebagai coping mechanism saat stres dan anxiety? padahal banyak orang menganggap pekerjaan yang mereka lakukan membuat energi mereka habis dan pusing. Banyak orang mengatakan bekerja membuat mereka stres. Namun faktanya beberapa orang menggunakan bekerja sebagai coping mechanism saat mereka sedang stres, anxiety, ataupun merasa tertekan. Artinya, di saat mereka sedang mengalami gangguan stres atau anxiety mereka menggunakan pekerjaan sebagai media pengalihan pikiran dan fokus sehingga mereka dapat melupakan masalah yang mereka hadapi. “Sebenarnya hal ini baik jika dilakukan dalam batas yang wajar apalagi jika orang tersebut menemukan arti dan tujuan dalam pekerjaan mereka. Namun, kebanyakan orang yang kecanduan kerja mereka memilih untuk mengabaikan perasaan mereka, kecemasan, trauma bahkan stres yang mereka rasakan dengan bekerja secara gila-gilaan. Sehingga mereka tidak merasakan perasaan sakit dan tidak nyaman karena mengalihkan semua perhatiannya pada pekerjaan”, jelas Bryan Robinson seorang psikoterapi dan penulis dari Chained To The Desk.
ADVERTISEMENT
Seorang pekerja asal New York yang berusia 29 tahun dengan nama yang disamarkan mengatakan bahwa “Menurut saya dengan bekerja sepanjang waktu adalah salah satu cara untuk mengalihkan pikiran saya memikirkan apa yang saya rasakan”
Nancy, seorang jurnalis dan pembuat film asal New York mengatakan “Saya menaruh semua rasa marah dan frustrasi ke dalam proyek yang saya kerjakan dengan mengabaikan mereka dan menggantikannya dengan mengerjakan proyek tersebut”. Beberapa orang mengatakan workaholic bekerja saat kehidupan mereka sedang tidak baik-baik saja. Seorang pekerja lainnya menjelaskan “Bekerja adalah tempat saya pergi di saat anxiety saya sangat buruk dan saat saya tidak bisa menenangkan diri saya sendiri”. Nancy juga mengatakan bahwa “Ketika suatu hal tak terkendali, gila, dan traumatis bekerja adalah sesuatu yang bisa kau ambil alih dan merasa percaya diri”.
ADVERTISEMENT
Dampak
Dengan menjadikan pekerjaan sebagai coping mechanism saat stres dan anxiety dapat membuat diri kita bermasalah dengan banyak hal. Mulai dari hubungan sosial, kesehatan fisik dan emosi yang tidak stabil. Orang yang kecanduan kerja akan selalu memikirkan pekerjaan sehingga mereka tidak menikmati momen-momen yang ada. Selain itu kecanduan bekerja membuat seseorang tidak dapat mengontrol dirinya untuk tidak bekerja dan bahkan malah membuat dirinya merasakan anxiety saat tidak dapat bekerja. Hal ini tentu juga akan berdampak pada orang-orang terdekat dari seorang pecandu kerja. Mereka akan merasa diabaikan dan tidak memiliki waktu yang berkualitas dengan seseorang yang workaholic.
Refrensi
https://blog.skillacademy.com/apa-itu-workaholic-beserta-tanda-tandanya
https://hellosehat.com/mental/stres/mekanisme-koping/
https://www.theatlantic.com/health/archive/2017/02/do-some-trauma-survivors-cope-by-overworking/516540/
https://www.bridgestorecovery.com/blog/hiding-behind-work-recognizing-work-addiction-as-an-expression-of-anxiety/