Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mencari Inspirasi dan Rehatkan Pikiran di Kebun Raya Bogor
7 Oktober 2021 16:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Dinda Noviana Rambe Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suara arsiran dari pensil pada sebuah buku sketsa terdengar.
ADVERTISEMENT
Terlihat seorang perempuan bernama Sekar yang sedang menggoreskan pensilnya itu. Sekar adalah seorang mahasiswi jurusan Seni Rupa yang sedang mencari inspirasi gambar untuk tugas kuliahnya. Di antara segala tempat, Sekar memilih Kebun Raya Bogor sebagai tempatnya untuk mencari inspirasi itu. Sebenarnya apa alasan Sekar memilih Kebun Raya Bogor? Mari kita simak bersama-sama.
Kebun Raya Bogor mulai berdiri sebagai pusat para pengemban ilmu pengetahuan di Indonesia dan wadah bagi ilmuwan terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi pada tahun 1880-1905. Dari sini lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan lain, seperti Bibliotheca Bogoriensis pada tahun 1842 sampai Museum dan Laboratorium Zoologi pada tahun 1894.
Kebun Raya Bogor berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda No.13, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Tempat ini beroperasi pada Senin sampai Jumat pukul 08.00-16.00 WIB dan Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional pukul 07.00-16.00 WIB melalui pintu 1 dan 3. Untuk tarif, pengunjung perlu mengeluarkan Rp 16.500 pada Senin sampai Jumat dan Rp 26.500 pada Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.
ADVERTISEMENT
Sekar pergi ke Kebun Raya Bogor bersama seorang temannya pukul 10.00 WIB. Pergi ke Kebun Raya Bogor tidak menyulitkan. Terutama untuk Anda yang tinggal di daerah Jabodetabek, tersedia banyak transportasi yang bisa digunakan. Mulai dari kendaraan pribadi sampai kendaraan umum. Contohnya, Sekar dan seorang temannya, yang hanya perlu menaiki KRL (Kereta Rel Listrik) lalu dilanjut dengan angkot (angkutan umum).
Untuk tarif penggunaan KRL, pengguna asal Jabodetabek hanya perlu membayar tidak lebih dari Rp 10.000 dalam sekali jalan. Sedangkan, hanya perlu Rp 5.000 untuk menaiki angkot sampai depan Kebun Raya Bogor. Setelah sampai di pintu masuk, pengunjung akan disambut dengan satpam lalu diminta untuk memindai barcode yang tersedia di lokasi menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
ADVERTISEMENT
Karena pandemi saat ini, keadaan di Kebun Raya Bogor tergolong sangat sepi. Pada Jumat, 24 September sekitar pukul 12.00 WIB tercatat lewat aplikasi PeduliLindungi bahwa hanya 54 orang pengunjung yang datang. Walaupun sepi pengunjung, para pekerja di Kebun Raya Bogor tetap menjaga fasilitas dengan sangat baik.
Mulai dari mukena di musala yang sangat harum, air di kolam yang jernih, sampai tanaman dan bunga yang sama sekali tidak layu. Pemandangan seperti ini memang sangat memanjakan mata dan tentunya membuat pikiran kita jernih sehingga mendapat inspirasi baru.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bunga-bunga di Kebun Raya Bogor telah terawat dengan baik sehingga menghasilkan penampilan yang cantik. Bunga itu pun telah terpilih menjadi salah satu inspirasi Sekar. Ia memotret dan juga menggambar bunga itu di buku sketsanya. Selain itu, ada juga pepohonan yang berbagai macam jenis menarik perhatiannya. Ia berusaha menggambar tiap pohon yang ia suka dengan seluruh kemampuannya.
Di sisi lain, kegiatan manusia sangat menantang untuk digambar. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa Anda lakukan saat mengunjungi Kebun Raya Bogor. Seperti, menyewa golf car dengan tarif Rp 75.000 sampai Rp 300.000 per jam, menaiki shuttle bus dengan tarif Rp 25.000 per orang, atau mengendarai sepeda keranjang bahkan sepeda gunung dengan tarif Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per jam.
ADVERTISEMENT
Lalu jika Anda sudah lelah, mengunjungi spot menarik adalah jawabannya. Spot pertama adalah Taman Teijsman, di mana pengunjung dapat melihat Istana Bogor dari dekat. Kedua ada Taman Soedajana Kassan yang memiliki tanaman-tanaman yang ditata rapi sehingga membentuk burung Garuda. Lalu yang ketiga, jika pengunjung sangat menyukai tanaman khususnya anggrek, maka Taman Orchidarium siap untuk dikunjungi.
Keempat, sebagai masyarakat Indonesia, tentunya obat-obatan tradisional tidak dapat dipisahkan. Bagi pengunjung yang tertarik, sila kunjungi Taman Obat yang pasti akan memberikan informasi terkait tanaman obat. Kelima, ada Taman Nepenthes yang sesuai namanya, dipenuhi oleh tanaman nepenthes atau biasa disebut “Kantong Semar.” Terakhir, ada taman yang dipenuhi oleh berbagai macam tanaman kaktus yaitu Taman Meksiko.
ADVERTISEMENT
Dari semua kegiatan dan spot menarik yang sudah diberikan dan bisa kita nikmati, Sekar telah mendapatkan inspirasi untuk gambarnya. Ternyata menurutnya, Kebun Raya Bogor adalah pilihan yang tepat untuk mencari inspirasi. Selain bunga-bunga dan pepohonan tadi, udara yang sejuk dan kegiatan yang bervariasi benar-benar dapat menjernihkan pikirannya.
Apalagi untuk Anda yang sudah sangat lama menghabiskan waktu di perkotaan, entah untuk bersekolah, kuliah, ataupun bekerja, terkadang pasti akan merasa jenuh dengan keramaian manusia dan kendaraan yang lalu-lalang tanpa henti. Jadi, Kebun Raya Bogor ini adalah solusi yang tepat.
Jadi bagaimana? Apakah Anda seorang mahasiswa juga seperti Sekar? Sedang mencari inspirasi untuk karya seni Anda? Atau mungkinkah Anda seorang pelajar SMA (Sekolah Menengah Atas) yang sedang sangat bingung mengenai pilihan kampus? Tenang, rehatkan pikiran sejenak dengan lakukan banyak kegiatan di Kebun Raya Bogor ini.
ADVERTISEMENT
Atau Anda seorang kepala rumah tangga dan juga seorang ayah atau ibu? Silakan bawa keluarga Anda dan menghabiskan waktu di sini. Kunjungi berbagai macam spot menarik yang tersedia lalu makan makanan favorit. Semua spot dan kegiatan sungguh indah dan mengasyikkan. Mari datangi Kebun Raya Bogor untuk mencari inspirasi dan rehatkan pikiran.