Terbang murah dan nyaman bersama tiket.com

Konten dari Pengguna
13 Januari 2018 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dinda Pratiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
https://www.tiket.com/pesawat Kejadian baru terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 9 januari. saya menyelesaikan ujian kuliah saya di jakarta dan saat liburanpun tiba. sebagai anak rantau yang sudah 3 tahun tidak pulang ke rumah, rasanya butiran kerinduan sudah tumpah ruah. Bingung rasanya harus pulang tapi tiket pesawat mahal atau tidak pulang namun tidak tahan lagi menahan rindu. Akhirnya memutuskan melihat-lihat harga tiket pesawat menuju banda aceh di beberapa platform pemesanan tiket. Namun harga tiket lumayan mahal sampai menginjak harga 880 yang paling murah. Memutuskan mengurungkan niat untuk pulang, namun sebuah iklan pada hp membawa saya kepada tiket.com. Dengan rasa penasaran saya membuka https://www.tiket.com/pesawat dan mencoba mengecek harga. hal yang membuat saya gembira, walaupun perbedaan harga tidak terlalu jauh, namun perbedaan ini sangat berarti buat mahasiswa rantau seperti saya. harga pesawat tujuan banda aceh hanya 790, lumayan kan perbedaanya. seperti mendapat anugerah saya langsung memesannya. untuk pertama kali pemesanan tiket.com tidak merepotkan sama sekali, melakukan pembayarah online yang sangat amat mudah, dan ketika saya ke sedikit kebingunan saya mengirim email kepada costumer service dan di balas dengan jangka waktu tidak lama. banyak sekali kemudahan yang saya dapatkan untuk pemesanan tiket di tiket.com ini. selain pemesanan yang aman dan mudah juga pelayanan yang baik, tiket.com sangat lengkap menyediakan berbagai macam penerbangan. Terima kasih tiket.com, saya akhirnya bisa pulang kekampung halaman dengan mudah,murah dan nyaman. #TiketKemanapun
ADVERTISEMENT
https://www.tiket.com/pesawat
dan mencoba mengecek harga. hal yang membuat saya gembira, walaupun perbedaan harga tidak terlalu jauh, namun perbedaan ini sangat berarti buat mahasiswa rantau seperti saya