Konten dari Pengguna

Pelatihan Media Sosial pada Desa Wisata Punjulharjo oleh Mahasiswa KKN-T UNDIP

Dinda Rossi Melany
Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
16 September 2024 12:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dinda Rossi Melany tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengelolaan suatu desa wisata, termasuk Desa Wisata Punjulharjo, memerlukan promosi secara aktif melalui media sosial untuk meningkatkan keterjangkauan akses informasi dan promosi terkini terkait perkembangan wisata. Pelatihan media sosial merupakan aspek penting bagi suatu desa wisata dalam mengembangkan keterampilan pengelolaan berbagai platform media sosial dengan tujuan memperluas jangkauan, menarik wisatawan, dan membangun citra positif secara daring. Melalui strategi pengelolaan media sosial yang efektif, Desa Punjulharjo dapat mempromosikan daya tarik lokal pada setiap destinasi wisatanya dengan jangkauan yang lebih luas, efektif, dan tepat sasaran sesuai perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Desa Punjulharjo 2024, yakni Dinda Rossi Melany dari program studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro, melaksanakan program kerja pelatihan media sosial dalam mendukung pengembangan Desa Wisata Punjulharjo. Pelatihan media sosial dilaksanakan pada 12-13 Agustus 2024. Pelatihan selama dua hari tersebut berlokasi di Balai Desa Punjulharjo serta terbuka bagi seluruh warga Desa Punjulharjo secara gratis. Pelatihan dilakukan dengan membawakan materi terkait pengenalan media dan tiga jenis kelas pelatihan beserta praktik langsung.
Pelatihan Media Sosial Hari Pertama (Sumber: Dokumentasi, 2024)
Pelatihan hari pertama pada Senin, 12 Agustus 2024 membawakan materi meliputi Pengenalan Media Sosial dan Kelas Desain “Membangun Visual Menarik untuk Media Sosial”. Pada awal pelatihan, peserta dikenalkan dengan pengertian dan fungsi media sosial, jenis-jenis platform media sosial, hingga penjelasan mengenai pentingnya pengelolaan media sosial. Pelatihan hari pertama disertai dengan praktik langsung pembuatan desain poster dan postingan media sosial serta pembuatan sertifikat otomatis. Praktik langsung dilakukan bersama peserta pelatihan yang terdiri dari karang taruna maupun anggota PKK serta didampingi dengan mahasiswa KKN.
Pelatihan Media Sosial Hari Kedua (Sumber: Dokumentasi, 2024)
Hari kedua pada Selasa, 13 Agustus 2024 terdapat pelatihan dengan materi Kelas Branding “Menciptakan Citra Kuat di Era Digital” dan Kelas Manajemen Media Sosial “Optimalisasi Melalui Linktree”. Pelatihan disertai dengan praktik secara langsung pembuatan Linktree. Praktik langsung tersebut mempertimbangkan potensi telah berkembangnya UMKM warga setempat yang mengolah produk-produk lokal dan memerlukan promosi melalui media sosial dan Linktree guna memudahkan pembeli dalam mengakses media sosial pemilik usaha di Desa Punjulharjo. Praktik tersebut diikuti oleh pemilik usaha UMKM yang didampingi dan difasilitasi secara langsung oleh mahasiswa KKN.
ADVERTISEMENT
Pelaksanaan pelatihan media sosial selama dua hari berjalan dengan lancar dan diikuti oleh warga desa secara antusias. Pelatihan ini tidak hanya menargetkan dalam mendukung pengembangan Desa Wisata Punjulharjo melalui pengelolaan media sosial yang lebih efektif, melainkan juga bertujuan mendukung pengembangan pelaku UMKM dalam promosi produk melalui media sosial secara lebih aktif dengan jangkauan yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Adapun materi pelatihan beserta panduan pengelolaan media sosial dapat diakses secara terbuka di sini.