Konten dari Pengguna

Daily Hassles: Awali Tahun Baru dengan Mental Yang Sehat

Dinda Marisha Putri
Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
16 Desember 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dinda Marisha Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
happy Life (photo from: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
happy Life (photo from: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang siapa sih yang nggak excited nunggu momen tahun baru???. Tahun baru sering menjadi momen yang penuh harapan bagi setiap orang. Momen ini merupakan kesempatan untuk memulai kehidupan yang baru, memperbaiki diri, dan mencapai segala tujuan yang sudah diimpikan. Namun, dibalik itu semua tahun baru sering juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu hal yang sering diabaikan saat ini adalah bagaimana cara megatasi tantangan-tantangan kecil yang muncul di kehidupan sehari hari seperti tugas sekolah, pekerjaan, konflik dengan teman, atau tekanan dari orang tua. Nah, masalah-masalah ini sering dikenal dengan istilah ‘Daily Hassles’.
ADVERTISEMENT
Daily hassles merupakan peristiwa-peristiwa kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan memerlukan tindakan penyesuaian dalam sehari saja, selain itu juga disebutkan bahwa stres seseorang dapat diakibatkan dari kejadian atau suatu peristiwa kehidupan yang membutuhkan penyesuaian perilaku dalam waktu yang singkat (Thoits, dalam Gaol, 2016). Meskipun terlihat sepele, masalah-masalah yang tak dapat di atasi dengan baik ini akan menumpuk dan dapat memicu stres yang besar pada individu yang akhirnya bisa berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental individu dan mempengaruhi kualitas hidup.
Pas banget nih! Untuk kamu yang ingin menyambut moment tahun baru dengan mental yang sehat agar mencapai tujuan, harapan, dan impian kamu serta tidak terhambat oleh daily hassles, berikut ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi stres akibat daily hasles kamu.
ADVERTISEMENT
1. Priortaskan Masalah yang Paling Penting.
Cara untuk meminimalisir stres akibat daily hassles adalah dengan mengutamakan masalah-masalah yang penting dan masalah yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Karena, tidak semua masalah harus diselesaikan dengan cepat loh!. Kamu juga harus memikirkan mental mu dan mengurangi perasaan terbebani akan masalah yang tidak terlalu penting. Jadi, kamu bisa lebih fokus pada dirimu sendiri.
2. Digital Detox
Nah cara yang kedua untuk mengatasi stres akibat daily hassles, kalian bisa banget nih lakuin digital detox (mengurangi penggunaan gadget) atau vakum sementara dari dunia digital. Bisa banget coba bikin jadwal penggunaan gadget kalian, seperti kapan waktunya digunakan untuk bekerja, kapan waktunya digunakan untuk ngobrol sama orang-orang tersayang, dan kapan waktunya digunakan untuk bersantai termasuk update di sosial media yah!.
ADVERTISEMENT
Cara ini efektif banget lho! untuk jaga keseimbangan hidup dan mengurangi stress kalian akibat daily hassles.
3. Healing dan Rekreasi
Cara yang ketiga ini bisa banget lho mengatasi stres kalian akibat daily hassles. Dalam beberapa situasi, stress bisa dikurangi dengan melakukan rekreasi lokal, seperti melihat pemadangan alam atau kota tanpa harus pergi jauh. Contoh rekreasi lokal seperti, jalan-jalan di taman, mendaki di bukit atau bisa juga duduk bersantai di taman kota bisa berefek dalam mengurangi stres (Ulrich et al., dalam Aminudin dan Hamam, 2024). Kalian juga boleh banget loh ke tempat-tempat yang kalian suka, kalo kata anak zaman sekarang sih me-time.
4. Aktivitas Fisik atau Olahraga
Selanjutnya, olahraga juga bisa mengatasi stres kalian akibat daily hassles. Pada saat kita berolahraga, tubuh kita akan mengeluarkan hormon endorphin. Hormon endorphin ini yang dapat menangkal dan mengurangi stres, juga memperbaiki suasana hati sehingga membuat kita merasa nyaman setelah kita berolahraga (Trisnawati dalam Aminudin dan Hamam, 2024). Ternyata berolahraga juga bisa loh mengurangi stres. Bayangin Setelah kita Lelah karena masalah pekerjaan, lalu kita berolahraga untuk melepas semua hormon endorphin kita, pasti lega banget.
ADVERTISEMENT
5. Dukungan Sosial: Curhat dan Cerita ke Orang-Orang Tersayang
Strategi kelima ini bisa dibilang klop dan cocok banget nih untuk kalangan Gen Z dalam menghadapi stres akibat daily hassles. kamu bisa banget loh terapin cara ini sama Orang-Orang yang kamu sayang. Bisa sahabat, teman, keluarga, bahkan pacar. Kalian bisa ajak mereka untuk curhat atau deep talk tentang perasaan atau masalah yang lagi kalian hadapi, karena biasanya remaja cenderung merasa lega ketika mereka membagi perasaan nya dengan orang lain. So, jangan ragu untuk curhat dan cari dukungan dari orang-orang tersayang ya!.
Kesimpulan
Nahh, itu dia beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk mengatsi stres akibat daily hassles. Apalagi, tahun baru jadi momen yan tepat untuk memulai kebiasaan baru yang bisa lebih mendukung kesehatan mental dan emosional. Selain itu juga dengan strategi yang tepat kamu bisa hadapi hal-hal yang memicu stres dengan lebih mudah. Jadi, jangan biarin daily hassles mengganggu perjalanan kamu untuk wujudin impian dan harapan kamu ya!. Happy New Year, Happy Life, Happy Me!
ADVERTISEMENT
Referensi
Aminudin, D. (n.d.). Relaksasi Versus Rekreasi: Analisis Perbedaan Stres Mahasiswa Dalam Konteks Hobi Santai, Olahraga, dan Rekreasi Relaksasi Versus Rekreasi: Analisis Perbedaan Stres Mahasiswa Dalam Konteks Hobi Santai, Olahraga, dan Rekreasi Relaxation Versus Recreation: Analysis Of Differences In Student Stress In The Context Of Relaxing Hobbies, Sports And Recreation.
Febri, H., & Teologi, S. T. (2024). Stres No More: Strategi Efektif Mengelola Stres di Tengah Kehidupan Digital. 2, 54–71. https://doi.org/10.55606/corammundo.v6i2.383
20102050039_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA (jurnal daily hassles). (n.d.).
Lumban Gaol, N. T. (2016). Teori Stres: Stimulus, Respons, dan Transaksional. Buletin Psikologi, 24(1), 1. https://doi.org/10.22146/bpsi.11224
Aulia Rakhman, Z., Desi Florina, I., & Edy, S. (n.d.). Peran Media Sosial Dalam Mendorong Diskusi Terbuka Tentang Kesehatan Mental.
ADVERTISEMENT