Konser Online Sebagai Strategi Bisnis Baru SM Entertainment

Dindha Malahayati
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
20 Januari 2021 16:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dindha Malahayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Konser Online NCT 2020 Beyond Live menggunakan aplikasi vlive
Dalam dunia K-pop kita tidak asing lagi dengan agensi bernama SM Entertainment. SM merupakan singkatan dari nama Lee Sooman yaitu pendiri SM Entertainment. SM Entertainment adalah agensi pertama dikorea yang mampu membawa kpop hingga mendunia. SM Entertainment mengalami pertumbuhan pendapatan 300 kali lipat sejak tahun 1995 sehingga benar-benar membawa prestasi yang luar biasa. SM kemudian bekerja sama dengan banyak produser dari berbagai negara sehingga menciptakan mesin teknologi budaya artinya seperti mencari untung tapi dari daerah yang beragam. Artis SM tidak hanya dilatih menjadi penyanyi mereka juga bisa pergi ke drama dan kemudian menciptakan keuntungan dan pendapatan lain.
ADVERTISEMENT
Adanya pandemi corona membuat SM membatalkan semua agenda acara artis mereka. Salah satunya adalah konser. Konser memang bukan pendapatan utama karena mereka juga menjual segala sesuatu yang berhubungan dengan artis mereka seperti poster, buku, alat tulis bahkan peralatan rumah tangga. Namun pendapatan yang paling besar didapatkan melalui konser. Sehingga SM Entertainment bekerjasama dalam kemitraan platform online yaitu Vlive yang merupakan media online terbesar di korea selatan. SM meluncurkan kerjasama dalam bentuk layanan konser streaming yang bernama beyond live untuk menyediakan layanan bagi penggemar K-pop untuk terus menikmati konser. Beyond live dapat mengumpulkan penggemar dari ratusan negara yang berbeda dan 9 juta orang dapat menonton konser dalam waktu bersamaan. Mereka dapat menonton konser di mana pun mereka berada. Dengan adanya beyond live yang menggunakan teknologi canggih ini penggemar dapat merasakan seolah-olah mereka berinteraksi secara langsung dengan idola mereka.
ADVERTISEMENT
Diihat dari segi profit lebih menguntungkan beyond live karena saat konser offline memiliki kapasitas orang, jika dulu saat mengadakan konser dibatasi letak geografis hanya kota-kota tertentu saja yang bisa menonton sekarang semua orang di dunia bisa menonton dan tidak ada kapasitasnya. Menggunakan augmented reality beyond technology system atau teknologi AR sehingga dapat memberikan layanan kepada penggemar yang memiliki ruang terbatas dan membuat konser yang semua orang di seluruh dunia dapat masuk dan menikmatinya. Beyond live menampilkan konser selama 100 menit. Harga tiket konser NCT 2020 kemarin dalam sekitar $30 atau sekitar Rp500.000 per akun. Jadi ketika Anda membeli tiket ini, anda dapat menonton konser langsung dan juga anda memiliki akses ke perpustakaan VOD yang dapat diputar berkali-kali dan tentu saja sudah dilengkapi dengan terjemahan hingga 9 bahasa.
ADVERTISEMENT
SM Entertainment mengakui bahwa ini merupakan model bisnis baru yang lebih menguntungkan. Misalnya seperti ini konser offline hanya memiliki kapasitas 4000 orang dan harga tiketnya 1jt maka mendapat profit 4M, sedangkan saat menggunakan beyond live harga tiket 400rb tapi dibeli oleh 10rb orang maka profit yang dihasilkan sama. Konser offline juga mengeluarkan modal lebih banyak dan berkali-kali lipat jika mengadakan tour dunia seperti pesawat, hotel, crew, panggung dan lain-lain. Sedangkan beyond live cukup mengeluarkan modal sekali. Beyond live juga mengeluarkan merchandise limited edition seperti tiket AR yang berisi photocard artis SM yang hanya dapat dipesan selama masa promosi konser dan tidak akan diproduksi lagi. Namun tiket AR ini berbentuk fisik jadi akan dikirim dari korea langsung. Hal ini juga menciptakan keuntungan dan pendapatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Itulah strategi bisnis baru yang dilakukan SM Entertainment, semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua dapat merasakan konser secara langsung untuk bertemu idola kesayangan kita.