Konten dari Pengguna

Menciptakan Generasi Sehat: Pentingnya Pola Asuh dan MPASI dalam Cegah Stunting

Adindra Destrya Zahra
Mahasiswa Teknologi Pangan, Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 9:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adindra Destrya Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN TIM II Desa Pandean melakukan sosialisasi mengenai peran penting pola asuh dan pemberian MP-ASI dalam mengurangi angka stunting.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Undip Tim II saat melaksanakan Sosialisasi Stunting di Dusun Pandean Lor (29/7/24)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa KKN Undip Tim II saat melaksanakan Sosialisasi Stunting di Dusun Pandean Lor (29/7/24)
Pandean - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun 2024 mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya pola asuh yang tepat dan pemberian MP-ASI untuk mengurangi angka stunting. Kegiatan ini berlangsung di rumah Pak Jajar, Kepala Dusun Pandean Lor, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, pada Senin [29/07/2024], dengan sasaran ibu-ibu yang anaknya terindikasi stunting oleh posyandu.
Sosialisasi ini diisi oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai fakultas, termasuk Adindra Destrya dari Fakultas Teknologi Pangan, Tegar Pramono dari Fakultas Sejarah, Indah Wulan Pratiwi dari Fakultas Psikologi, dan Fitria Anggraeni dari Agribisnis. Sebagai program multidisiplin, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pola asuh yang diberikan oleh orang tua serta pemberian MP-ASI yang tepat guna mencegah stunting pada anak.
ADVERTISEMENT
Salah satu bidan posyandu pada [18/07/2024] menyatakan bahwa "Tingkat stunting di Desa Pandean termasuk tinggi, dengan jumlah mencapai 40 anak. Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi kepada orang tua tentang pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak."
Selama sosialisasi, anak-anak yang hadir diberikan buku dan pensil warna untuk melatih motorik halus mereka, sementara ibu-ibu mendengarkan materi yang disampaikan. Sosialisasi juga menyertakan kuis berhadiah untuk meningkatkan antusiasme ibu-ibu serta mengevaluasi pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai pola asuh yang baik dalam mendukung perkembangan anak, yang meliputi pemenuhan kebutuhan nutrisi dan stimulasi psikososial yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak.
Selanjutnya, materi berfokus pada cara pemberian MP-ASI yang benar. MP-ASI adalah makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak selain ASI. Materi tersebut menjelaskan prinsip-prinsip dan pola pemberian MP-ASI yang sesuai dengan usia anak.
ADVERTISEMENT
Adindra [29/07/2024] menyatakan, "Pemberian MP-ASI harus disesuaikan dengan usia anak agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Penting juga untuk memperhatikan bahan yang digunakan, tekstur, dan pola pemberian MP-ASI, karena setiap tahap usia memerlukan penanganan yang berbeda. Saya berharap dari sosialisasi ini, ibu-ibu dapat memahami bahwa pemberian MP-ASI yang tepat sangat berpengaruh terhadap pemenuhan nutrisi anak untuk mencegah stunting."
Demikian informasi mengenai sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP Tim II tentang peran penting pola asuh dan pemberian MP-ASI dalam menurunkan angka stunting di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.
Penulis: Adindra Destrya Zahra