Konten dari Pengguna

"How To Make Millions Before Grandma Dies": Lebih dari sebuah Film

Dindra Lintang
Saya merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro angkatan 2024.
29 September 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dindra Lintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster Film "How To Make Millions Before Grandma Dies" (sumber: https://www.themoviedb.org/movie/1103621/images/posters)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film "How To Make Millions Before Grandma Dies" (sumber: https://www.themoviedb.org/movie/1103621/images/posters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan fenomena film yang menarik dan berkesan, yaitu "How to Make Millions Before Grandma Dies." Film ini berasal dari Thailand dan rilis pada 1 April 2024, alur cerita ini mampu menciptakan perubahan signifikan dalam cara kita memahami dan mengevaluasi nilai-nilai kehidupan. Dengan genre drama dan komedi yang tidak hanya memberikan konflik pada cerita, tetapi juga menawarkan wawasan tentang hubungan keluarga dan pola pikir generasi muda, serta yang paling penting tentang bagaimana seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam hidup.
Poster Film "How To Make Millions Before Grandma Dies" (sumber: https://www.justwatch.com/id/movie/how-to-make-millions-before-grandma-dies)
Dalam pemilihan karakter film ini benar-benar luar biasa karena diperankan oleh aktor dan artis populer Thailand seperti Tontawan Tantivejakul, Putthipong Assaratanakul, dan Pongsatorn Jongwilas. Keberadaan aktor-aktor ini tentu menambah nilai film karena mereka memiliki reputasi yang baik di industri perfilman Thailand.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, film ini telah menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa. Mereka tertarik dengan cerita-cerita yang dinamis dan karakter yang kompleks, serta banyaknya pesan moral yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu mari jelajahi pengaruh “How To Make Millions Before Grandma Dies” dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Film ini mengangkat beberapa pesan utama yang relevan dengan kehidupan kita sehari-hari, berikut adalah yang diangkat dalam film ini:
M dan Amah dalam cuplikan Film "How To Make Millons Before Grandma Dies" (sumber: https://x.com/danielllefa/)
Dari pesan-pesan tersebut dapat dilihat bahwa film berjudul "How to Make Millions Before Grandma Dies" tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan, hubungan, dan pencarian makna yang mendalam. Kepopulerannya di Indonesia menunjukkan bahwa film ini telah menjadi bagian integral dari diskursus budaya dan sosial di Indonesia, serta akan berlanjut mempengaruhi cara pikir masyarakat di masa depan.
ADVERTISEMENT
Bahkan Film "How to Make Millions Before Grandma Dies" telah berhasil mengumpulkan lebih dari 3 juta penonton di Indonesia dalam waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar tiga pekan setelah perilisannya. Pada hari ke-20 penayangan, film ini telah meraup 2,9 juta penonton di Indonesia, menempatkan karya Pat Boonnitipat sebagai film Asia terlaris yang pernah tayang di bioskop Indonesia.
Film ini telah memecahkan rekor sebagai film Thailand terlaris di Indonesia, mengalahkan film horor Medium yang mengumpulkan 795.732 penonton sejak tayang pada September 2021 dan telah menjadi film dengan jumlah shows terbanyak di bioskop Indonesia, dengan lebih dari 2.553 layar dan 2.903.029 orang yang telah menontonnya.
Menurut saya sendiri film ini menampilkan cerita yang kompleks dan emosional, membuat penonton lebih memahami perasaan dan perspektif orang lain. Kisah tentang M yang merawat neneknya karena sakit kanker dan berusaha untuk mewujudkan mimpinya telah menarik perhatian banyak orang, terutama karena hubungan antara cucu dan nenek yang sangat dekat dan emosional. Dengan demikian, saya menjadi lebih empati dan peduli terhadap orang di sekitar saya, terutama dalam hubungan keluarga.
ADVERTISEMENT
Cerita ini juga mengingatkan saya akan pentingnya menghargai waktu yang kita miliki bersama orang-orang terkasih. Dalam kehidupan sehari-hari yang sering kali sibuk, kita mungkin lupa untuk memberikan perhatian kepada keluarga. Melalui film ini, saya merasa terdorong untuk lebih sering meluangkan waktu bersama orang tua dan anggota keluarga lainnya, serta menunjukkan kasih sayang kepada mereka.
Fakta bahwa film tersebut sangat populer di Indonesia membuktikan bahwa masyarakat kita sangat menghargai cerita yang menyentuh hati dan memiliki makna mendalam. Ini mencerminkan perubahan dalam cara pandang masyarakat terhadap film sebagai medium untuk menyampaikan pesan sosial. Saya percaya bahwa film seperti ini dapat menjadi sarana yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran sosial dan mendorong diskusi tentang isu-isu penting dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dindra Lintang Hapsari, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.