Konten dari Pengguna

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi di ASEAN

Dini Satya Hapsari
sedang banyak banyak belajar menulis artikel sebagai bentuk apresiasi pada kegiatan jurnalistik masih menimba ilmu di Universitas Pamulang jurusan Sastra Indonesia saat ada waktu luang senang bergerumul dengan kucing-kucing peliharaan tercinta
23 April 2022 12:30 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dini Satya Hapsari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dokumentasi Pribadi (Dokpri)
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi (Dokpri)
ASEAN menjadi salah satu forum internasional untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Hingga saat ini, 10 negara telah bergabung dengan ASEAN. Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja adalah negara anggota ASEAN. Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan selama keanggotaannya di ASEAN yang membuktikan bahwa Indonesia mampu menjalin berbagai hubungan diplomatik dengan baik, dan salah satu harapan Indonesia untuk masa depan adalah penerimaan bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja resmi yang digunakan dalam komunitas ASEAN.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia sebagai bahasa kerja resmi ASEAN merupakan langkah yang patut diperjuangkan oleh pemerintah secara nyata, karena dalam perkembangannya Indonesia telah tumbuh menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar pertama di ASEAN. Selain itu Indonesia juga didukung oleh sumber daya alam yang kaya, hal ini berpotensi untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi makro di Indonesia. Dalam perjalanannya Bahasa Indonesia mampu menyatukan berbagai suku bangsa di Indonesia dimana masing-masing memiliki latar belakang budaya dan bahasa daerah yang berbeda, jadi bahasa Indonesia mampu menumbuhkan rasa persatuan nasional. Dalam posisinya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai , simbol kebanggaan nasional, simbol identitas nasional, sarana menyatukan berbagai kelompok etnis dengan latar belakang yang berbeda sosial budaya dan bahasa, dan alat komunikasi antar budaya serta antar daerah. Secara garis besar Indonesia memiliki nilai sejarah yang dapat memberikan inspirasi.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia juga telah menjadi bahasa yang digunakan di beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand dan Filipina, meskipun dengan dialek yang berbeda. Dengan kosa kata mencapai 127 ribu, bahasa Indonesia mampu berkembang secara dinamis untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien.
Namun tidak dapat disangkal bahwa sebagai lingua franca tertua di dunia pengaruh bahasa Inggris masih cukup melekat di banyak kalangan, sebagai bahasa kerja resmi yang digunakan untuk kegiatan di forum internasional. Bahasa Inggris adalah bahasa wajib yang harus dikuasai jika Anda ingin memahami percakapan banyak orang di dunia. "Bahasa Inggris adalah suatu keharusan", menjadi stigma yang terus berkembang karena dianggap kelebihan tersendiri saat mampu menguasai bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Tapi, kita harus yakin bahwa Bahasa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi bahasa kerja resmi di komunitas ASEAN. Meskipun bahasa Inggris dengan segala kekuatannya memang sangat sulit untuk diganti sebagai bahasa kerja resmi di forum internasional. Namun bukan tidak mungkin akan ada bahasa kerja resmi selain bahasa Inggris di komunitas ASEAN. Entitas ASEAN ditunjukkan dengan memiliki bahasa kerja resmi dari kawasan ASEAN itu sendiri.