5 Cara Mudah Cek Halal dalam Kemasan Ramen Instan

Dini Alvionita - eatcious.com
Indonesian Female Food Blogger. Follow me on Instagram @vioni.id @eatciouscom @setiapagi
Konten dari Pengguna
6 Februari 2019 16:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dini Alvionita - eatcious.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Holla, eatciounesian. Kali ini, aku akan membagikan informasi penting tentang tips membedakan ataupun mengecek kehalalan dari ramen instan dalam kemasan.
ADVERTISEMENT
Penting banget informasi berikut ini untuk diketahui oleh kamu-kamu yang muslim. Apa aja kira-kira tipsnya? Langsung aja baca di bawah ini, ya!
Ramen kemasan via pixabay
Jika kamu ingin membeli ramen dalam kemasan, sebaiknya kamu menghafalkan aksara Korea untuk kata 돼지고기 (Dwaeji Gogi) yang artinya daging babi. Kamu juga harus mencermati kata 술 (Sul) yang artinya alkohol dan 돈지 (donji) alias lemak babi.
Kamu dapat langsung intip di komposisi yang tertera di belakang kemasan. Biasanya, makanan Korea, khususnya makanan instan yang telah diimpor, tidak akan mengubah atau mengalihbahasakan keterangan komposisinya menjadi Bahasa Indonesia. Jadi, paling tidak kamu harus hafal kata-kata tersebut ya!
ADVERTISEMENT
Meskipun ramen dalam kemasan tersebut tidak bertuliskan tiga kata yang telah aku jelaskan sebelumnya di atas, ada bahan yang tetap haram bagi muslim. Misalnya, penggunaan kaldu daging atau ditulis dalam Bahasa Korea 'yuksu'. Sama halnya jika ramen kemasan tersebut menggunakan pemakaian bubuk daging sapi. Asumsinya, daging tersebut tidak disembelih secara halal.
Cara yang paling sederhana untuk mengetahui ramen instan yang sering kita makan ini halal atau tidak adalah dengan memerhatikan kemasan di depannya. Tentu hal yang selalu dilihat terlebih dahulu adalah kemasan depan, bukan?
Nah, biasanya terdapat gambar yang merepresentasikan bahan yang terkandung pada mi ramen tersebut. Contohnya seperti gambar sebuah mangkuk, di atasnya terdapat topping jamur, sayur, dan cabe. Hal ini menandakan bahwa mi ramen dalam kemasan tersebut halal karena berisikan sayur dan tidak ada bahan daging di dalamnya.
Ilustrasi mi Samyang asal Korea Foto: Instagram/@samyangfoods
Berbeda halnya dengan gambar mangkuk dengan topping daging iris di atasnya. Jika menemukan gambar tersebut, berhati-hatilah karena bisa jadi bahan-bahan yang terkandung di dalam kemasan merupakan bahan yang tidak halal.
ADVERTISEMENT
Mungkin memang bukan menggunakan daging babi, tapi bisa saja menggunakan daging hewan lain yang belum tentu halal dalam penyembelihannya. Walaupun mungkin hal ini bukan satu-satunya tanda bahwa ramen instan tersebut halal atau tidak, tetapi lebih baik tetap teliti saat membeli.
Sebelum membeli ramen instan, kamu sebaiknya cek dahulu logo halal pada kemasannya, ya! Biasanya, logo halal terdapat di sebelah gambar mangkuk mi dan logo tersebut berasal dari lembaga sertifikasi halal Majelis Muslim Korea atau dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kamu harus berhati-hati karena setelah dicek di pasaran, masih banyak juga beredar mi ramen instan yang belum ada logo halal di kemasannya. Jika tidak ada logo halal pada kemasan depan, coba perhatikan pada kemasan belakang. Sebab, ada juga produk mi ramen instan yang logo halalnya terletak di belakang, ya!
ADVERTISEMENT
Sebelum membeli, sebaiknya bandingkan terlebih dahulu harga yang ditawarkan. Nah, setelah diamati, ternyata produk mi ramen instan halal biasanya dipatok sedikit lebih mahal dibandingkan dengan mi ramen yang non-halal. Sebelum membeli produk mi ramen instan coba bandingkan harga-harga yang ada.
Dari kelima cara atau tips membeli ramen halal di atas, semoga bisa membantumu ya. Jangan lupa share ke teman terdekatmu, apalagi yang doyan banget makan ramen instan. Happy sharing!