5 Tips Mengonsumsi Kopi Selama Ramadan

Kita sudah memasuki minggu kedua bulan Ramadan 1440 H nih, teman eatciousnesian. Bagaimana ibadah puasanya? Semoga dilancarkan, ya. Banyak banget pertanyaan yang muncul bagi kamu si penikmat kopi akut. Bulan Ramadan boleh enggak ya minum kopi, lalu waktu yang tepat kira-kira kapan? Nah, begitulah kurang lebih pertanyaan yang sering muncul.

Tim eatcious telah mengumpulkan berbagai data dari ahli gizi yang akan dibagikan untuk teman eatciousnesian semua, baik yang minum kopi akut maupun yang tidak. Yuk, kita simak informasi penting mengonsumsi kopi selama Ramadhan berikut.

Coffe Cube Guten Morgen dok. @vioni.id

Coffe Cube Guten Morgen dok. @vioni.id

Kopi Janji Jiwa Dok. @vioni.id

Sebelumnya apakah kamu tahu Decaf Coffee? Decaf Coffee adalah kopi yang di dalamnya hampir tidak terkandung kafein. Kopi tersebut telah mengalami proses khusus dengan kandungan kafeinnya sudah dikurangi sampai batas maksimal. Jadi Decaf Coffee ini sangat aman dan cocok untuk kamu konsumsi saat Ramadan.

Hal yang terpenting adalah kenali kopi yang akan kamu minum terlebih dahulu saat bulan Ramadan. Kenali apakah kopi yang kamu minum memiliki kafein yang tinggi atau tidak. Aku punya rekomendasi nih buat kandungan kafein yang tidak terlalu tinggi seperti kopi janji jiwa: Soy Coffee latte with vanilla ice cream and cincau. Kopi kenangan: Kopi Teh Andi Lau dan Kopi Guten Morgan: Coffee cube flower.

Setelah aku menanyakan barista soal kandungan kafein di dalam kopi-kopi yang aku pesan, campuran yang aman untuk kopi selama Ramadan adalah campuran susu, ice cream vanila, dan teh.

Kandungan kopinya pun masih terbilang aman untuk dikonsumsi selama Ramadan. Tidak akan membuatmu merasa perih ketika berpuasa, karena asam lambung dari kopi. Lalu kapan ya kira-kira waktu yang tepat untuk minum kopi?

2. Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi

Ilustrasi waktu Foto: Thinkstock

Biasanya nih, teman eatciousnesian, kalau minum kopi kapan sih? Bisa jadi ketika pulang tarawih dan nongkrong bareng teman-teman ya. Tidak ada waktu khusus untuk minum kopi saat Ramadan. Poin pentingnya, minum kopi sebaiknya 2 jam setelah makan besar alias main course. Jangan sampai, ketika berbuka puasa saat perut masih kosong dan belum terisi karbohidrat, protein, dan kandungan vitamin lain ya. Bisa-bisa lambung terkejut dan akan membuat kondisi perut menjadi perih loh.

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13 jam. Otomatis perut sedang dalam keadaan kosong. Nah, dalam keadaan ini kamu diharuskan untuk mengisinya kembali dengan makanan dan minuman yang bergizi. Lalu bagaimana jika minum kopi saat sahur?

Tahukah kamu, selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Hal inilah yang menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan dehidrasi.

Artinya, jika kamu minum kopi saat sahur, rasa kopi yang kental di mulut bisa membuatmu cepat haus. Selain itu, sifatnya yang diuretik dikhawatirkan bisa membuatmu dehidrasi. Oleh karena itu, minum kopi saat sahur adalah waktu yang kurang tepat ya. "Bagi aku si penikmat kopi solusinya bagaimana dong?"

Ilustrasi minum kopi setelah bangun tidur Foto: Shutterstock

Bagi yang biasa minum kopi di pagi hari apa kabarnya nih saat Ramadan tiba? Sebagaimana yang telah aku jelaskan di poin nomor dua bahwa sahur adalah waktu yang kurang tepat untuk minum kopi. Namun, alih-alih kamu seorang penikmat kopi akut yang selalu minum kopi di pagi hari, bisa mengatasinya dengan minum kopi setelah sahur.

Usahakan setelah makan besar alias main course. Apakah akan menyebabkan dehidrasi selama puasa? Jawabannya: ya, benar, jika kamu kekurangan minum air mineral. Tidak melulu soal efek samping kopi, nyatanya kafein akan membuat tubuh terjaga sekitar 20 menit ke depan.

Setelah makan sahur yang dilengkapi dengan karbohidrat, protein, vitamin dari buah, dan mineral, kamu boleh menutupnya dengan kopi. Agar kamu terjaga sambil menunggu waktu imsak dan salat subuh.

Dampak positif dari kopi juga bisa meningkatkan konsentrasi dan mempertajam memori lho. Cukup membantu kalau kita ingin beribadah lebih lama sebelum dan sesudah salat Subuh, seperti membaca atau menghafal Alquran. Namun, lagi-lagi dengan catatan, jangan lupa minum air putih yang cukup saat dan setelah sahur ya, usahakan minimal dua gelas agar tidak dehidrasi selama puasa nanti.

Ilustrasi kopi dark roast Foto: dok.shutterstock

Tidak perlu khawatir mengonsumsi kopi saat puasa. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membuat daya tahan tubuh lebih kuat dan tidak mudah jatuh sakit. Senyawa antioksidan dalam kopi mampu untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit seperti kanker, asam urat (rematik), dan juga menghambat penuaan dini, yang disebabkan radikal bebas.

Wah, fakta menarik dari kopi yang satu ini mesti kamu ingat baik-baik ya. Kendati demikian, pada saat puasa, kamu harus pandai-pandai mengatur waktu dan takaran kopimu setiap hari. Kopi juga mengandung zat adiktif yang berpengaruh kurang baik bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Ilustrasi minum kopi. Foto: Toshiko/kumparan

Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa. Hal ini berarti sama dengan 2-3 cangkir kopi hitam. Dosis ini hanya bagi kamu yang pola makannya telah teratur ya. Lalu, bagaimana dengan kamu yang berpuasa? Kamu yang berpuasa sebaiknya mengurangi lagi asupan kafeinnya hingga 200-300 miligram.

Jika kamu terbiasa minum tiga cangkir kopi sehari, maka saat Ramadan kamu hanya boleh untuk minum satu cangkir kopi saja. Jika kuantitas waktu minum kopimu dua kali saat berbuka dan sahur, maka gunakan cangkir kopi yang ukurannya setengah dari cangkir kopi biasanya yang kamu minum.

--------

Bagaimana teman eatciousnesian? Cukup mudah bukan jika kamu benar-benar memerhatikan waktu dan kuantitas kopi yang kamu minum, puasa bukanlah halangan untuk konsumsi kopi. Yuk, jangan lupa share artikel ini kepada teman eatciousnesian lainnya.