Asinan Pelangi vs Rujak Bangkok Thailand

Dini Alvionita - eatcious.com
Indonesian Female Food Blogger. Follow me on Instagram @vioni.id @eatciouscom @setiapagi
Konten dari Pengguna
7 Desember 2019 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dini Alvionita - eatcious.com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dengan cuaca Jakarta yang sangat panas seperti sekarang ini, mengonsumsi rujak dan asinan sangat tepat apalagi dinikmati di siang hari. Apalagi seperti aku yang saat ini tengah hamil anak pertama. Makanan yang asem, pedas seperti rujak dan asinan menjadi favorit. Siapa sih yang nggak suka rujak dan asinan, apalagi dalam kondisi tengah hamil sepertiku sekarang ini.
ADVERTISEMENT
Ya, sebelum aku mengulas lebih lengkap seputar asinan dan rujak, aku akan menjelaskan dulu perihal fakta menarik tentang asinan dan rujak seperti di bawah ini.

Fakta Seputar Asinan

Asinan Pelangi Dok. Pribadi
Berdasarkan informasi nih, istilah asinan mengacu pada proses pengawetan dengan merendam buah dan sayur dalam larutan air, garam, cabai, dan cuka. Asinan memang sering disandingkan dengan rujak, atau bisa dibilang mirip nih. Perbedaannya rujak disajikan dalam keadaan segar, sedangkan asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar.
Asinan ini juga sangat cocok dikonsumsi siang hari apalagi dengan keadaan cuaca panas plus ditambahkan es batu di dalamnya. Wah seger banget kan!
Eits, tapi tahukah kamu dampak dari mengonsumsi asinan terlalu sering? Kandungan cuka di dalamnya akan berdampak buruk bagi kesehatanmu jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa penyakit yang ditimbulkan diantaranya iritasi usus, iritasi lambung, merusak enamel gigi, asam lambung naik, asam dalam darah meningkat, serta dapat mengganggu kinerja jantung.
ADVERTISEMENT

Mencicipi Asinan Pelangi

Asinan pelangi sih memang sama halnya dengan asinan lainnya. Kali ini aku mencicipi asinan buah dengan kuah yang telah diolah cuka, cabai, dan garam. Rasanya memang bikin merem melek seger nih. Bagi kamu yang memiliki penyakit magh atau penyakit lambung serius, jangan mengonsumsi asinan terlalu banyak ya! Karena rasa yang dihasilkan cenderung asam bisa-bisa perutmu akan mules tuh!
Biasanya asinan dicampur dengan berbagai buah seperti mangga, jambu, nanas, dan masih banyak lagi sesuai selera. Kamu pun sebenarnya bisa membuatnya sendiri di rumah. Agar lebih higienis, dan tentunya lebih aman ya!
Asinan pelangi yang aku coba ini terdiri dari buah nanas, salak, dan tak ketinggalan mangga muda. Tapi bagi aku yang hamil seperti sekarang ini, tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihannya. Ya, lagi-lagi karena kandungan cuka di dalam asinan yang berbahaya jika dikonsumsi berlebih.
ADVERTISEMENT

Beda Halnya dengan Rujak

Rujak Thailand Dok. Pribadi
Rujak seringkali menjadi pilihan sebagai pencuci mulut sehabis makan besar. Rujak beda halnya dengan asinan. Jika asinan disajikan dalam keadaan berkuah, sementara rujak dengan bumbu yang dicocol terdiri dari kacang, gula merah, dan cabai yang digiling sesuai selera, bisa halus pun kasar. Karena dibuat dari buah-buahan yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik bagi kesehatan, rujak menjadi pilihan bagi siapa pun yang ingin mengonsumsi buah secara bersamaan. Ya, buah yang dicampur menjadi dalam satu piring.
Akan tetapi pada orang dengan sistem pencernaan tertentu, atau sensitif bisa membuat rasa tidak nyaman seperti mual, kembung begah, sesak, perih, dan panas. Hal ini disebabkan karena peningkatan asam lambung dari bumbu cabai yang dicampurkan ke dalam rujak. Hal ini juga disebabkan dari buah-buah yang masih belum matang, atau setengah matang, sehingga kandungan asamnya lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika buah yang ada dalam rujak tidak dicuci dengan baik. Adanya bakteri dan virus yang kemungkinan masih menempel pada buah tersebutlah yang membuat sistem pencernaan dan penyakit lainnya muncul.

Mencicipi Rujak Thailand

Kali ini aku mencicipi rujak thailand. Bedanya apasih dengan rujak biasa? Nah, jadi bedanya terdapat dari bumbu rujaknya nih. Bumbu rujaknya memiliki tekstur yang berbeda dari rujak biasa. Bumbu rujak ini terdiri dari garam kasar, bubuk ebi, dan cabai. Aroma dari bumbu rujak Thailand inilah yang akan membuat kita merem melek juga saat mencicipinya nih!
Memang sih, harga yang ditawarkan biasanya dari rujak Thailand ini lebih mahal dari rujak kebanyakan. Hal ini juga dikarenakan buah yang dicampurkan kedalam bumbu pun berbeda. Lebih matang, lebih besar, dan biasanya juga import lho!
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang ingin mencoba asinan pelangi ataupun rujak thailand, kini sudah banyak tersedia secara online lho! Nggak perlu khawatir susah dicari ya! Tapi jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah juga bisa kok! Jangan lupa atur konsumsi rujak dan asinannya ya!