Mencicipi Olahan Seafood Segar dan Ramah Kantong di Dermaga Bintaro

Belakangan ini aku seperti kehilangan selera makan. Sepertinya ini efek karena aku baru saja sembuh dari sakit usus yang membuatku harus dirawat inap beberapa waktu lalu. Makanan yang tak boleh berubah-ubah alias itu-itu melulu, membuatku muak juga. Bisa kamu pahami jika orang yang baru sembuh dari sakit, makanan yang dikonsumsi ya seputar telur, daging ayam, dan sayur. Wah membosankan sekali bukan?

Setelah merasa tubuhku cukup kuat untuk mengkonsumsi makanan apapun, aku bersiap wisata kuliner seperti beberapa waktu lalu sebelum sakit. Kali ini usus buntuku telah dibuang, jadi bukankah aku bebas untuk makan-makan enak? Yang kata orang makanan enak itu juga memberikan risiko kepada tubuh. Ya tetap saja, harus dibarengi dengan kontrol ke dokter dan olahraga.

Aku tahu betul apa yang membuat selera makanku naik hingga suapan terakhir pada sepiring nasi hangat. Apalagi kalau bukan seafood. Tapi kebanyakan restoran seafood menawarkan harga yang terbilang mahal. Aku tak patah semangat untuk men-challange diri untuk menemukan restoran seafood dengan harga yang relatif murah. Tak hanya murah, tentu harapanku restoran itu juga memiliki suguhan menu seafood yang lezat.

Dermaga Bintaro

Setelah mencari informasi yang cukup valid, aku pun menjatuhkan pilihan untuk menyantap seafood di Dermaga Bintaro. Restoran seafood ini terletak di Atrium Bintaro Trade center, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman, Kawasan Niaga, Sektor 7 Bintaro Jaya, Tanggerang Selatan.

Kerang hijau di restoran Dermaga Bintaro (24.000)

Restoran ini masih terbilang baru. Restoran ini baru saja diresmikan dan dibuka untuk umum pada 10 Mei 2019. Asyiknya lagi, bagi kamu yang mau mencoba seafood di sini, kamu bisa memilihnya dalam keadaan hidup, lalu ditimbang dan dimasak sesuai bumbu yang telah dipilih. Tentu harga yang ditawarkan untuk mencoba olahan seafood dari keadaan hidup, berbeda dengan olahan seafood yang fresh. Tapi masih terbilang murah kok.

Aku mencoba kerang hijau dengan keadaan fresh. Harganya hanya 24 ribu saja untuk satu piring dengan berat 200 gram ini. Bumbu saus Bali yang dituang ke dalam cangkang kerang meresap hingga ke daging. Jika kamu ingin tambahan bumbu, bisa pesan dengan pilihan rasa bumbu madu, Bali, dan taliwang.

Masih banyak menu lainnya yang sayang dilewatkan jika mampir ke Dermaga Bintaro ini. Salah satu seafood yang aku pilih dalam keadaan hidup adalah ikan gurame. Lumayan besar, beratnya 360 gram dengan harga Rp 67.680 saja. Aku request bumbu Bali sebagai pelengkap ikan gurame ini.

Kalau makan seafood tentu yang tak boleh ketinggalan adalah tumis kangkung, dan es kelapa bukan? Benar banget, kedua pelengkap itu rasanya cocok banget menjadi pelengkap seafood, hehe.

Menu lengkap seafood di Dermaga Bintaro

Selain mencoba kerang hijau, aku juga penasaran mencoba kerang kapak tumis. Bumbunya seperti yang kamu lihat, melimpah hingga ke dalam daging. Cangkangnya memang besar, tapi lezatnya daging di balik cangkang besar itu tak kalah enaknya. Kenyal, dan padat, lebih mantap jika kamu makan dengan nasi hangat.

Menu seafood di Dermaga Bintaro

Selain ikan dan aneka kerang, aku juga mencicipi olahan udang dan cumi krispi. Bumbu goreng alias tepung yang membalut udang dan cumi ini memang sedikit asin. Tapi jika dibarengi dengan bumbu taliwang, rasanya pas.

Satu piring nasi hangat saja benar-benar kurang menemani aneka seafood ini. Makanku pun lahap ditutup dengan semangkuk es kelapa. Aku juga memesan es leci, karena minumku yang cukup banyak, hehe.

Jangan ketinggalan untuk banyak minum air mineral ya. Menurutku, restoran ini menawarkan seafood yang sangat enak lagi murah. Saat aku berkunjung memang agak ragu untuk masuk, karena tempatnya sangat luas dan masih sepi. Ternyata benar banget, diluar ekspektasi, selain tempatnya nyaman dan luas, kita bebas memilih menu hidup dan fresh yang dijamin enak.

Tunggu apa lagi, dijamin enggak nyesel makan-makan bareng keluarga di sini. Tempatnya luas banget, jadi cukup buat gathering kantor maupun keluarga, lho.

Area Dermaga Bintaro