Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Belajar Kelola Taman Nasional dari Kanada
11 Agustus 2019 23:06 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Dinie S.M. Arief tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jutaan bintang berkelip riang menghiasi langit yang tampak cerah biru. Sesekali kami melihat beberapa bintang berekor yang melesat lepas dari orbitnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu sekitar pukul sepuluh malam, ketika udara mulai menghangat di pertengahan musim Semi. Saya dan keluarga sedang berkemah di area perkemahan Thousand Island National Park, sekitar 2 jam perjalanan dari Ottawa, ibu kota Kanada.
Sebelumnya saya terbiasa hidup di kota metropolitan (Jakarta). Hiburan ternyaman adalah berjalan-jalan menikmati segarnya AC di Mall.
Ketika bertugas di KBRI Ottawa, timbul ketertarikan saya untuk menikmati kenyamanan yang disediakan oleh alam, udara segar, bebas dan terbuka. Saya mencoba berbagai kegiatan outdoor seperti berkemah, bermain kano, ice skating, downhill ski dan hiking. Sangat nyaman dan menyenangkan!!
Kenapa? Semua fasilitas rekreasi alam terbuka itu dikelola dengan sangat baik oleh Parks Canada.
Taman nasional adalah salah satu simbol identitas Kanada, negara dengan teritori terluas kedua di dunia setelah Rusia. Di seluruh negeri, terdapat 49 Taman Nasional (National Parks), 4 Kawasan Konservasi Laut Nasional (National Marine Conservation Areas), 168 Situs Bersejarah Nasional (National Historical Sites), dan 1 Situs Pariwisata Nasional (National Landmark). Semuanya dikelola oleh Parks Canada, badan pemerintahan pusat yang didirikan pada 1911, di bawah Kementerian Lingkungan Hidup. Total luas wilayah taman nasional seluas 326.198 km2 (3,3% dari total wilayah Kanada), atau hampir setengah luas pulau Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Parks Canada memiliki mandat untuk melindungi dan mengelola berbagai warisan cagar alam dan budaya, dengan tujuan menumbuhkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap lingkungan hidup dan cagar budaya. Untuk itu, Parks Canada terus berupaya agar pengunjung dapat menikmati taman nasional tanpa membahayakan integritas ekologis sebagai wadah pelestarian berbagai flora, fauna, dan sejarah peradaban. Dalam melaksanakan mandatnya Parks Canada bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Teritori serta badan federal lainnya.
Apabila dibandingkan, Indonesia memiliki 54 taman nasional dengan luas wilayah sekitar 16,2 juta hektar, 7 kali lipat luas taman nasional di Kanada. Seluruh taman nasional di Indonesia dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Selama beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai kemajuan dalam pengelolaan taman nasional di Indonesia. Namun masih terdapat peluang untuk meningkatkan kualitas pengelolaan taman nasional dengan mempelajari sistem di negara lain, salah satunya dari Kanada.
ADVERTISEMENT
Saya berkesempatan untuk mempelajari Parks Canada dalam mengelola taman nasionalnya. Menurut saya, terdapat setidaknya tujuh strategi yang diterapkan Parks Canada dalam mengelola taman nasionalnya. Yuk, simak apa saja:
1. Fasilitas
Pengembangan sebuah taman nasional seringkali dihadapkan perdebatan antara pelestarian alam dan pembangunan. Pengelolaan taman nasional oleh Parks Canada terfokus pada tiga kegiatan utama yaitu konservasi, rekreasi, dan pariwisata. Menurut penilaian saya, Parks Canada telah berhasil memberikan keseimbangan atas keduanya dengan mengembangkan berbagai fasilitas yang ramah lingkungan.
Saat ini Parks Canada memperoleh anggaran sebesar CA$ 3 milliar untuk jangka waktu lima tahun (2015-2020) yang utamanya digunakan untuk kegiatan pemasaran pariwisata, informasi perencanaan perjalanan, kantor informasi, program pengenalan, penterjemahan, aktifitas rekreasi, kegiatan khusus, suvenir promosi, layanan keamanan, dan fasilitas pengunjung.
ADVERTISEMENT
Beberapa solusi yang diadopsi oleh Parks Canada misalnya fasilitas kamar kecil menggunakan kamar kecil portabel dengan sistem kompos, area berkemah yang ramah lingkungan (tidak terdapat bangunan permanen), jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman, penyediaan tenda semi permanen yang ramah lingkungan dengan kamar kecil kompos terpisah (oTENTik), dan penggunaan listrik tenaga surya dan air untuk memenuhi kebutuhan energi.
Seluruh fasilitas tersebut telah memungkinkan tersedianya fasilitas dengan kualitas prima dan tetap memelihara lingkungan sekitar.
Agar dapat menarik lebih banyak pengunjung, terutama para pemuda dan pengunjung baru, Parks Canada terus melakukan inovasi dan memanfaatkan teknologi informasi dalam memberikan informasi yang menyeluruh bagi pengunjung. Upaya ini dilakukan agar dapat terus memberikan akses informasi yang seluas-luasnya bagi para pengunjung. Informasi mengenai fasilitas termasuk reservasi area perkemahan dan fasilitas penginapan lainnya. Seluruh informasi tersebut dapat diakses baik melalui laman www.pc.gc.ca maupun aplikasi daring (Parks Canada).
ADVERTISEMENT
Bagi saya, yang paling berkesan adalah ketika memperhatikan bahwa seluruh fasilitas yang tersedia di taman nasional memberikan perhatian khusus bagi lansia, difabel, dan balita.
Selain itu, sebagai negara yang memiliki musim dingin yang panjang, terdapat beberapa taman nasional yang tetap dibuka sepanjang tahun misalnya di Wapiti Campground dengan berbagai fasilitas yang menyesuaikan dengan musim. Ok banget kan!
Keberhasilan Parks Canada dalam mengelola kawasan administrasinya berada pada generasi muda. Perasaan bangga dan apresiasi terhadap lingkungan telah dipupuk sejak dini.
Pada ulang tahun Parks Canada yang ke 100 pada 2011, Parks Canada mulai mengenalkan maskot bernama 'Parka' seekor berang-berang perempuan yang berprofesi sebagai petugas Parks Canada. Tujuan diperkenalkannya maskot ini agar pengenalan mengenai taman nasional dan konservasi dapat lebih ramah anak, sehingga terasa lebih akrab dan dekat dengan generasi muda.
ADVERTISEMENT
Maskot ini berhasil memikat generasi muda, khususnya anak-anak, untuk mau mengenal lebih mendalam terkait lingkungan hidup dan konservasi melalui berbagai kegiatan yang melibatkan sekolah dan beragam program online untuk anak usia sekolah.
Selanjutnya untuk memberikan pengalaman menjelajah berbagai area taman nasional Parks Canada, diperkenalkan ikon yang saya sebut "si kursi merah Parks Canada".
Kursi merah adalah ikon yang diperkenalkan Parks Canada sebagai penanda bahwa area tersebut di bawah tanggung jawab Parks Canada. Kursi merah juga merupakan penanda bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi keren untuk menikmati pemandangan.
Jadi, apabila sedang berada di Kanada, dan melihat kursi merah berlogo Parks Canada, artinya kamu sedang berada kawasan yang dikelola Parks Canada.
ADVERTISEMENT
Parks Canada melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan investor swasta. Kerja sama tersebut diselenggarakan dengan mekanisme yang sangat spesifik dan bervariasi, berdasarkan perjanjian Program Kemitraan. Dalam pengembangan infrastruktur (seperti pembangunan hotel dan fasilitas pariwisata lainnya oleh investor), Parks Canada memiliki kewenangan untuk menerbitkan lisensi bisnis bagi investor untuk beroperasi di dalam kawasan taman nasional dan cagar budaya. Perizinan ini juga menerapkan sistem Hak Guna Usaha (HGU) dalam pemanfaatan lahan/tanah oleh investor. Perjanjian HGU memiliki durasi yang beragam yang dilaksanakan secara ketat.
Mekanisme pengembangan infrastruktur yang saling menguntungkan ini membuat suasana taman nasional nyaman. Gilirannya, jumlah wisatawan terus meningkat.
5. Sumber Daya Manusia
ADVERTISEMENT
Parks Canada memiliki kurang lebih 5000 pegawai tetap dan musiman. Seluruh pegawai menjalani pelatihan secara spesifik sesuai keahlian dan kewenangan yang dibutuhkan. Beberapa jenis pekerjaan yang memiliki kewenangan spesifik antara lain adalah polisi hutan (parks wardens) yang memiliki kewenangan sebagai penegak hukum, penterjemah, sejarawan, arkeolog, pelindung satwa, perencana, dan arsitek.
Berbagai keahlian polisi hutan mendukung kegiatan dan kebutuhan taman nasional, kawasan konservasi dan cagar budaya sebagai destinasi wisata yang edukatif, menjunjung tinggi keberlanjutan lingkungan hidup dan menunjang perekonomian lokal melalui tersedianya lapangan pekerjaan bagi penduduk setempat.
ADVERTISEMENT
Parks Canada terlibat pada setiap proses pembentukan peraturan perundangan di tingkat Pemerintah Pusat terkait dengan berbagai mandatnya. Selain melibatkan kementerian terkait, proses ini juga melibatkan masyarakat setempat. Konsistensi dengan berbagai peraturan yang berlaku dan penekanan terhadap hak asasi manusia, perlindungan dan lingkungan hidup merupakan komponen utama dalam setiap perundangan yang diberlakukan.
ADVERTISEMENT
Mengingat minimnya anggaran yang diterima dari Pemerintah Pusat, pemanfaatan anggaran bagi pemasaran harus dilakukan secara kreatif dan tepat guna. Aktivitas pemasaran Parks Canada guna menarik wisatawan, memberikan edukasi terhadap pentingnya mengenal alam dan perlindungan lingkungan hidup dilakukan melalui:
a) Kampanye – pemutaran video pelayanan masyarakat mengenai taman nasional dan perlindungan lingkungan hidup di biskop;
b) Pemanfaatan media sosial (twitter dan facebook);
c) Membentuk tourism group yang aktif dalam mengikuti berbagai pameran pariwisata internasional;
d) Membentuk tim media, seperti travel writers;
e) Penerbitan berbagai brosur;
f) Kegiatan peningkatan kesadaran publik melalui kegiatan yang menarik perhatian seperti Parks Canada Youth Ambassador Program dan Learn to Camp (kegiatan yang dilaksanakan di ruang terbuka di berbagai kota guna menarik publik untuk merasakan secara langsung berkemah sehingga menguggah publik untuk mengunjungi dan berkemah di taman nasional).
ADVERTISEMENT
Kegiatan pemasaran tersebut menggunakan dana yang minimum, namun telah memberikan hasil yang maksimal dalam upaya menarik wisatawan lokal dan manca negara ke taman nasional Parks Canada, sekaligus memupuk kesadaran publik terhadap perlindungan lingkungan hidup.
Strategi di atas terbukti memberikan hasil yang sangat optimal karena telah berhasil menarik pemasukan sebesar CAD 144 juta (2017) dan CAD 100 juta (2018) serta 16,83 juta pengunjung (2018). Jumlah pengunjung tersebut fantastis untuk negara yang berpenduduk 36 juta orang ini.
Inovasi dan keberhasilan Parks Canada dalam melaksanakan strategi konservasi dan pembangunan secara berdampingan adalah rujukan baik bagi Indonesia untuk terus mengembangkan taman nasional. Agar anak cucu nantinya juga masih berkesempatan untuk menikmati taman nasional yang dikelola dengan baik, sehingga lebih mencintai tanah airnya.
ADVERTISEMENT