Konten dari Pengguna

Cegah Kebakaran Sejak Dini: Kolaborasi Mahasiswa KKN Undip dan Perangkat Desa

Dino Saputro
Dino Saputro, mahasiswa akhir di Universitas Diponegoro (Undip) yang memiliki minat dalam dunia perkapalan, khususnya dalam desain 3D. Selain aktif dalam akademik, ia juga gemar berorganisasi dan terus mengembangkan diri melalui berbagai kegiatan
2 Februari 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dino Saputro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(23 Januari 2025) Kebakaran adalah kondisi di mana api, baik dalam skala kecil maupun besar, menimbulkan kerugian bagi pihak yang terdampak. Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan di mana saja akibat situasi yang tidak terduga. Potensi kebakaran di berbagai lokasi, termasuk permukiman desa hingga tempat kerja skala rumahan, menjadikannya sebagai bencana yang perlu mendapat perhatian serius. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan dini menjadi langkah krusial dalam mitigasi kebakaran.
Dokumentasi Penyerahan APAR Kepada Pemerintah Desa Karanganyar Melalui Kepala Desa
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Penyerahan APAR Kepada Pemerintah Desa Karanganyar Melalui Kepala Desa
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut disambut positif oleh Kepala Desa Karanganyar, Bapak Hasan Basri. berdiskusi tentang pentingnya setiap titik di desa dilengkapi dengan alat pemadam api, Fire extinguisher. APAR merupakan alat yang digunakan untuk mengendalikan kebakaran berskala kecil hingga sedang. Alat ini dapat dioperasikan secara mandiri karena bobotnya yang bervariasi, mulai dari 0,5 kg hingga 16 kg. Cara kerja APAR adalah dengan memutus salah satu dari tiga elemen api, yaitu oksigen, bahan bakar, atau panas.
ADVERTISEMENT
Melalui sosialisasi ini, diharapkan perangkat desa dapat meningkatkan kesadaran terhadap bahaya kebakaran serta memahami langkah-langkah pencegahan dan penanggulangannya. Selain itu, pemberian satu unit APAR dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam kesiapsiagaan menghadapi kebakaran serta dalam berkelanjutan dengan penempatan APAR di pos-pos setiap RT dan RW. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih buruk, sehingga pelatihan kebencanaan menjadi langkah bijak yang berdampak positif bagi masyarakat.