Mengenal Keberagaman Budaya Banyumas

Dinta Amelia Sanov
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Amikom Purwokerto
Konten dari Pengguna
16 Mei 2022 22:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dinta Amelia Sanov tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Penulis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PURWOKERTO – Pada 16 Mei 2022, seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto mengadakan kegiatan kuliah umum ke Kecamatan Banyumaas. Tempat-tempat yang dikunjungi diantaranya ada Museum Wayang, Sumur Mas, dan Pendopo untuk menyaksikan tarian Lengger Banyumas. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa diharapkan dapat lebih mengenal mengenai berbagai macam budaya yang ada di Banyumas.
ADVERTISEMENT
Di dalam Museum Wayang, para mahasiswa dapat mengenal berbagai jenis wayang dan sejarahnya. Selain itu, di dalam Museum Wayang juga terdapat atribut seperti kotak wayang dan gamelan yang digunakan untuk mengiringi Wayang pada saat melakukan pertunjukan. Dalam satu wilayah juga terdapat Sumur Mas yang konon sudah ada sejak zaman nenek moyang. Dahulu air sumur tersebut kerap dipercayai untuk mandi agar cepat mendapatkan jodoh. Konon, air di dalam sumur tersebut terlihat kuning namun ketika sudah diangkat airnya jernih.
Selain itu, Banyumas juga identik dengan tarian tradisionalnya yaitu Lengger terutama Lengger Lanang. Lenggger asal-usulnya lahir dari rahim kaum tani untuk kesuburan padinya, mereka menanam padi dengan berdendang. Lengger Lanang diperankan oleh seorang laki-laki yang penampilannya dibuat sama persis dengan lengger perempuan. Seseorang yang ingin menjadi lengger ataupun hendak memerankan lengger dipercayai harus melakukan ritual tertentu. Orang yang ingin menjadi lengger umumnya melakukan ritual mandi bunga 7 rupa dan air dari 7 sumber mata air dengan arah yang berbeda. Sedangkan ketika hendak memerankan lengger, ada beberapa perlengkapan yang digunakan untuk keperluan ritual seperti kopi, teh, beningan, bunga warna-warni, pisang, tumpeng dan sebagainya.
ADVERTISEMENT