Konten dari Pengguna

Mahasiswa UMM Bagi Masker Gratis kepada Petani di Wisata Alam Brakseng

Dio Bayu S
Alumni Mhs Ilmu Komunikasi UMM - Penjelajah tempat-tempat baru dan penggali cerita di balik layar telfon genggam
31 Agustus 2020 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dio Bayu S tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batu - Dalam menghadapi era adaptasi kebiasan baru atau new normal dimana sebagian masyarakat sudah mulai menjalani aktifitas diluar rumah, tetapi tetap memberlakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang telah dianjurkan oleh pemerintah yaitu salah satunya menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
Sehingga untuk mendukung himbauan dan peraturan dari pemerintah tersebut, Kelompok 69 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ( PMM ) Universitas Muhammadiyah Malang yang dibimbing oleh dosen lapang bapak Havidz Ageng Prakoso, S.IP, M.A kembali melanjutkan programnya yang berlokasi di Desa Sumberbrantas, Kota Batu yaitu membagikan Masker kepada petani di Brakseng serta tetap menlajutkan pembagian pamflet himbauan kampanye “ Jangan Injak Tanaman” tahap dua, Minggu 30/08/2020.
Dengan adanya keadaan new normal seperti saat ini membuat masyarakat mulai memilih wisata atau berlibur ke wisata Alam untuk refreshing ataupun menghilangkan penat yang tentunya membuat Brakseng selalu di penuhi oleh pengunjung dari berbagai daerah ataupun warga lokal, sehingga program lanjutan pembagian pamflet himbauan kampanye “Jangan Injak Tanaman” pun harus dilakukan secara berkala agar pengunjung dapat memahami aturan yang telah diberlakukan untuk tidak menginjak tanaman di Brakseng yang dimana sebagian besar tanaman disana adalah mata pencaharian warga.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu juga pembagian masker dilakukan untuk dapat menghimbau dan menumbuhkan kesadaran para petani maupun masyarakat di Brakseng akan pentingnya penggunaan masker sebagai salah satu pelindung diri dan secara tidak langsung pun dapat mendukung pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang sedang meningkat saat ini. Masker yang dibagikan mahasiswa UMM adalah masker kain non-medis (scuba) yang dapat dicuci dan digunakan secara berulang ,dan terdapat logo dari Universitas Muhammadiyah Malang.
Pembagian masker diberikan kepada para petani dan Linmas setempat dengan tujuan dapat memberi suatu contontoh dan dampak yang baik kepada pengunjung akan kesadaran agar tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Sehingga harapan dari program ini dapat membantu Desa Sumberbrantas khususnya di Wisata Alam Brakseng agar tetap maju dalam sektor pertanian maupun wisatanya.
ADVERTISEMENT