Wisata Alam Brakseng, Hasil dari Kolaborasi Praktikum PR UMM di Masa Pandemi

Dio Bayu Saputra
Fresh Grad Universitas Muhammadiyah Malang I Jurusan Ilmu Komunikasi - Public Relations I Lahir di Malang dan Suka Menulis
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2020 7:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dio Bayu Saputra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah Satu Program Kampanye Himbauan "Jangan Injak Tanaman" yang dilakukan oleh Mahasiswa UMM bersama Pengelola Wisata.
zoom-in-whitePerbesar
Salah Satu Program Kampanye Himbauan "Jangan Injak Tanaman" yang dilakukan oleh Mahasiswa UMM bersama Pengelola Wisata.
ADVERTISEMENT
Batu – Situasi new normal mengharuskan masyarakat untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain, namun disisi lain juga sudah enggan berdiam dirumah dan ingin berlibur. Munculah wisata baru sebagai solusi yaitu Wisata Alam Brakseng yang baru dirilis pertengahan tahun 2020 yang diinisiatori oleh sekelompok mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM yang diketuai oleh Dio Bayu Saputra bekerjasama dengan warga Desa Sumberbrantas. (2/10/2020)
ADVERTISEMENT
Brakseng sendiri merupakan kawasan dataran tinggi yang terletak di Desa Sumber Brantas, Kota Batu, Jawa Timur. Tempat ini menyuguhkan pemandangan hamparan lahan pertanian yang luas dan indah serta adanya deretan pegunungan, membuat wisata alam Brakseng memiliki udara yang dingin dan sejuk.
Brakseng punya potensi, tetapi dalam pengelolaannya belum terkoordinir karena banyak pengunjung yang memasukinya dengan bebas tanpa ada aturan, banyak tanaman rusak akibat orang yang berkunjung dan warga tidak mau kondisi geografisnya dirubah. Di akhir tahun 2019, sekelompok mahasiswa dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang beranggotakan Dio Bayu, Luthfan Almas Silva, Megawati Putri, Fitrisia, dan Indah mendapatkan tugas praktikum di bimbing oleh bapak dosen Jamroji, S.Sos., M.Comms untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Sumber Brantas.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya permasalahan tersebut dan momentum pandemi yang mengharuskan menerapkan social distancing, kelompok praktikum ini berhasil memunculkan ide-ide program dan meyakinkan setiap lapisan warga Desa Sumberbrantas guna mengembangkan Brakseng yaitu membuat terobosan baru dengan membuat stiker resmi wisata Brakseng sebagai media promosi, dan membuat pamflet kampanye himbauan “Jangan Injak Tanaman” yang dibagikan kepada pengunjung secara gratis, sebagai bentuk kepedulian kelompok praktikum akan permasalahan wisata
Alhasil, Wisata Alam Brakseng saat ini sudah mampu menggaet pengunjung ratusan orang di setiap harinya, mulai dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Warga Desa Sumberbrantas pun juga sudah mulai sadar akan besarnya potensi wisata yang diinisiatori oleh mahasiswa UMM mulai dari program pembagian stiker dan pamflet serta promosi yang intensif dilakukan di berbagai platform media sosial.
ADVERTISEMENT