Konten dari Pengguna

Berbekal Kalender, FDS Tetap Jalan

30 Maret 2018 13:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbekal Kalender, FDS Tetap Jalan
zoom-in-whitePerbesar
Bondowoso, 18 Maret 2018 : Pertemuan Kelompok di Desa Blimbing Kec. Klabang Kab. Bondowoso Prov. Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
​Dari kejauhan kami lihat lilitan kertas panjang menjulang di sela tas punggung pendamping sosial yang baru bergabung dengan SDM PKH di Tahun 2018 ini, bersama kemudian kami memasuki rumah seorang warga. Disanalah Pertemuan kali ini berlangsung . Pertemuan ini diwarnai keceriaan dan senda gurau dari para peserta PKH di Desa Blimbing Kec. Klabang. Mereka terlihat bahagia dan menjalin interaktif yang baik dengan pendamping sosial. Kelompok blimbing 1 dengan jumlah 50 kpm berkumpul di rumah ketua kelompok bernama indahwati yang memiliki usaha Bakso diujung gang rumahnya yang bersama suami saling berbagi tugas dalam menjaga dagangan usaha mereka. Dihadiri oleh Pendamping Sosial bernama Agung Putra Wisnu Wardana dan Pekerja Sosial Supervisor Dwi Fany Herdiantony dan Kurniawan Eko Septianto kegiatan ini berlangsung.
ADVERTISEMENT
​Rumah yang berhimpitan menjadi pandangan pertama ketika kami menuju kerumah itu. berdinding triplek dan asbes potongan dengan rangka kayu. ruangan berbentuk persegi itu disekat menjadi huruf L untuk ruang tidur. alas tikar dipakai untuk menutupi lantai yang sebagian di keramik tegel oleh pemilik rumah. Ada kipas angin dipasang di tengah kumpulan ibu-ibu agar tidak merasa gerah ketika pertemuan itu.
​Para ibu-ibu berkumpul sejak jam dua belas lebih, panas terik matahari tidak menghalangi kedatangan mereka satu per satu maupun berkelompok. Tepat pukul setengah satu sesuai kesepakatan bersama. Pendamping sosial memulai kegiatan itu, menjelaskan tujuan pertemuan saat ini dan melanjutkan dengan materi Pengasuhan dan Pendidikan Anak Sesi 1 : menjadi orang tua yang lebih baik. Dengan antusias dan gamblang pendamping sosial menjelaskan materi ini dibantu alat peraga hasil kreasi sendiri dibuat dari kalender bekas yang masih bisa dipakai belakangnya.
ADVERTISEMENT
Oleh pendamping kalender itu dijadikan alat untuk menulis materi dari langkah satu sampai langkah delapan. Disela-sela pemberian materi sesekali pendamping memberikan salam Halo - Hai dengan lambaian tangan ke atas yang disambut oleh ibu-ibu KPM agar mereka kembali fokus ke pendamping. Pemberian materi pun berlanjut dengan tanya jawab dan melihat film animasi edukasi yang telah disiapkan oleh pendamping. selain itu pendamping juga menyampaikan cara-cara menjadi orang tua yang lebih baik seperti menjaga perkataan dan perbuatan harus sesuai/sama, menanamkan perilaku dan pikiran positif, tidak berkonflik di depan anak, saling mendukung dalam pengasuhan anak antara suami-istri, dll. Serta mempraktekkan permainan Kepala-punduk-lutut-kaki dengan tempo biasa, sedang, sampai cepat dengan sesekali melakukan kesalahan ucapan dan gerakan dalam permainan ini.
ADVERTISEMENT
​Ucapan pendamping sosial yang bisa kami tangkap dari sekian banyak materi itu adalah 3 kata kunci yaitu : kata “Tolong, Maaf dan Terima Kasih” menjadi point penting serta mendapat anggukan dari para ibu-ibu, dan meminta para KPM untuk mempraktekkannya di rumah masing-masing. Kegiatan ini menambah semangat dan keceriaan ibu - ibu peserta yang hadir, memberikan pengetahuan tentang pengasuhan dan pendidikan anak dengan harapan merubah perilaku ibu-ibu ini dan memberikan tambahan wawasan agar mereka bisa mempraktekkan dan menularkan ke keluarga mereka masing-masing.
​Diakhir pertemuan, kami Pekerja Sosial Supervisor memberikan tambahan tepuk semangat dan gerak P2K2 agar memudahkan mereka mengingat pertemuan ini. Peksos Supervisor juga memberikan pengetahuan PKH serta Hak dan Kewajiban peserta PKH. Dari awal sampai akhir mereka memperlihatkan antusiasmenya dalam pertemuan ini. bahkan ketika mengakhiri pertemuan ini kami berfoto bersama dan ada salah satu ibu peserta PKH yang secara khusus meminta foto dengan Peksos Supervisor dan menggandeng tangan seakan jalinan ibu dan anak terjalin diantaranya. Secara tupoksi kami mengadvokasi Pendamping Sosial untuk tetap semangat menjalankam tugas pendamping terutama dalam menjalankan tugas pertemuan kelompok/P2K2/FDS. Serta menghimbau para ibu ibu peserta PKH tetap solid dan giat dalam menjalankan salah satu kewajiban mereka yaitu kegiatan FDS. P2K2 disini adalah sebagai alat pengikat kebersamaan dan menjalin persaudaraan.
ADVERTISEMENT