Kemensos Lepas Kepulangan Pengungsi dari Makassar ke Palu

Makassar (24/10/1018). Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kementerian Sosial, Nurul Farijati bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Ilham A. Gazaling melepas kepulangan pengungsi korban gempa dan tsunami di Palu yang berada di Asrama Haji Sudiang Makassar kembali ke Palu.

Direktur memberikan semangat kepada seluruh pengungsi untuk tetap semangat dan bertawakal kepada Allah SWT.

"Badai pasti berlalu, Allah SWT pasti akan memberikan jalan terbaik bagi kita semua. Oleh sebab itu kita tidak boleh putus asa dan berpangku tangan terhadap bencana ini," ungkap Direktur.

Selamat jalan, lanjutnya dan jaga kesehatan selama dalam perjalanan semoga sampai ke Palu dengan selamat dan semangat menata kehidupan baru kedepan.

Nurul juga memberikan apresiasi kepada Pemda Sulawesi Selatan khususnya Dinas Sosial Sulsel yang telah bekerja keras memfasilitasi kebutuhan pengungsi selama ini.

"Kami sampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial yang telah memberikan fasilitas kepada pengungsi sehingga pengungsi terasa nyaman di pengungsian," kata Nurul.

Secara keseluruhan jumlah pengungsi yang ditampung di Asrama Haji Sudiang Makassar sebanyak 3.578 sejak tgl 29 September 2018 sehari setelah kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Selama dipengungsian, para pengungsi mendapatkan pemenuhan kebutuhan dasar dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan beserta Instansi terkait lainnya dan bantuan dari pihak-pihak yang peduli terhadap korban bencana di Palu.

Setiap hari ratusan relawan dari berbagai unsur seperti Tagana, Pelopor Perdamaian, Mahasiswa, PMI, Komunitas motor dan mobil dan lainnya turut serta membantu tanggap darurat penanganan pengungsi berupa penataan logistik, dapur umum, layanan dukungan psikososial.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel menyampaikan bahwa sampai saat ini jumlah pengungsi yang masih tersisa sebanyak 458 jiwa. Sebelumnya secara bertahap pengungsi telah kembali ke Palu baik difasilitasi oleh Dinas Sosial Provinsi melalui jalur darat maupun dijemput oleh keluarganya masing-masing.

"Siang ini kita fasilitasi sebanyak 130 orang dengan menggunakan tiga bis damri untuk kembali ke Palu," kata Ilham.