Konten dari Pengguna

Bahaya Jika Memendam Emosi?

Dita Aulia Putri Khairunnisa
Mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya
5 Desember 2022 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dita Aulia Putri Khairunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Memendam Emosi. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Memendam Emosi. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seringkali dari kita memendam emosi hingga akhirnya menumpuk emosi di pikiran kita sampai hingga akhirnya marah tak tertahankan. Nah, sebenarnya hal itu buruk banget ya buat kesehatan mental?
ADVERTISEMENT
Memendam emosi merupakan kondisi saat kita tidak dapat mengekspresikan emosi dengan cara yang tepat. Dan seringkali kita memendam emosi, seperti kemarahan, frustasi, kesedihan, dan kekecewaan. Memendam emosi ini sering dianggap hal yang normal dirasakan manusia, padahal hal ini dapat berakibat buruk untuk kesehatan fisik maupun mental seseorang.

Bahaya Memendam Emosi

Terdapat beberapa emosi yang perlu diwaspadai karena akan membahayakan diri kita, yakni:
Memendam emosi memang bukan suatu penyakit. Akan tetapi, jika terlalu sering memendam emosi dan menumpuk begitu banyak pikiran di otak kita, sehingga dapat muncul berbagai penyakit, seperti pilek, demam, atau sebagainya.
Emosi yang dipendam secara terus menerus membuat kecemasan secara berlebihan, karena tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut. Ini sangat bahaya, karena otak memproduksi hormon stress dan dapat mempengaruhi kesehatan fisik, seperti sakit kepala, mual, atau muntah. Jangan sampai terjadi gangguan kecemasan pada diri Anda, karena gangguan kecemasan harus didiagnosis oleh psikolog atau psikiater. Serta gangguan kecemasan juga bisa mengganggu kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Depresi bisa diakibatkan oleh seringnya memendam emosi. Gejala yang timbul karena depresi adalah sering merasa lelah, jadwal tidur tidak teratur, dan tidak ada ketertarikan terhadap suatu hal. Depresi juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti tidak fokus dalam belajar, malas berkegiatan, atau malas untuk makan.
Ternyata dari Anda sering memendam emosi juga bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, lho. Dan jika terjadi lebih sering serta berkepanjangan ternyata bisa berisiko lebih untuk menderita penyakit kronis, seperti stroke dan gagal jantung.
Selain itu, hormon stress yang tinggi dapat pula mengganggu proses pengiriman sinyal dari otak ke usus, sehingga Anda lebih berisiko lagi terkena gangguan sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Bahaya banget kan, ya? Padahal awalnya kita memang malu untuk bercerita kepada orang lain tentang masalah kita dan akhirnya tertumpuk emosi di dalam pikiran kita hingga akhirnya timbul penyakit serius seperti stroke dan gagal jantung. Jadi, yuk, jangan malu untuk bercerita jika ada masalah yang membuat Anda kewalahan menghadapinya.

Nah, kalian daripada memendam emosi terlalu sering, kalian lebih baik meluapkan emosi dengan cara yang sehat, yakni:

Evaluasi diri lah dengam memperbanyak merenungi hal apa saja yang membuat Anda sedih atau tidak bahagia sampai tidak bisa berdamai dengan diri sendiri. Dan coba untuk merubah diri dengan hal-hal yang lebih baik lagi serta tinggalkan kebiasaan buruk. Coba hal ini dengan beberapa kebiasaan yang mudah saja terlebih dahulu, seperti bangun pagi, perbanyak minum air putih, olahraga rutin, dll.
ADVERTISEMENT
Hal ini sangat perlu, karena orang sekitar sangat berguna ketika Anda sedang ada masalah yang perlu bantuan orang lain. Anda juga harus terbuka kepada orang-orang terdekat Anda, agar mereka juga paham dengan masalah yang sedang Anda hadapi. Jadi, jangan malu untuk ceritakan masalah yang Anda hadapi agar teman bisa memberi bantuan solusi dan Anda juga tidak menumpuk emosi dalam pikiran Anda.
Ini adalah hal penting juga yang harus diperhatikan untuk Anda yang temannnya sering menumpuk emosi juga, dengarkanlah cerita mereka. Karena ada beberapa teman Anda pasti yang hanya ingin didengarkan ceritanya dan mereka tidak memiliki tempat lagi untuk bercerita selain Anda. Jadi, yuk dengarkan keluh kesah teman Anda walaupun tidak memberikan saran ataupun jawaban, seenggaknya sudah mendengarkan cerita mereka.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Untuk Anda yang sering memendam emosi, yuk perhatikan lagi kesehatan Anda, baik kesehatan secara fisik maupun mental. Karena itu sangat mempengaruhi sekali. Bahkan bahaya memendam emosi sendiri bisa menyebabkan penyakit kronis, seperti gagal jantung dan stroke, bahaya banget kan. Ada banyak hal yang dapat Anda ketahui untuk tidak memendam emosi yaitu dengan cara evaluasi diri Anda, ceritakan masalah Anda pada teman yang dipercaya, dan jika ada teman Anda yang sudah sering memendam emosi, yuk diajak temannya untuk cerita.

Referensi

Nareza, M (2020). Jangan Anggap Sepele, Ini Bahaya Memendam Emosi. alodokter.com. Retrieved Desember 4, 2022, from https://www.alodokter.com/jangan-anggap-sepele-ini-bahaya-memendam-emosi