Negara Finlandia : Kualitas Pendidikan Terbaik Nomor 1 di Dunia

Ilustrasi Mahasiswi di Finlandia. Sumber: Lex0077/Shutterstock.com

Pendidikan merupakan salah satu pilar bagi kesejahteraan masyarakat Finlandia. Finlandia menjadi negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia. Finlandia memiliki sistem pendidikan yang cukup berbeda dengan negara-negara lain. Keunikan sistem pendidikan Finlandia yaitu tidak adanya ujian bagi para siswa di sekolah. Sebaliknya, sekolah-sekolah di Finlandia lebih fokus mendengarkan keinginan murid dan menganggap mereka sebagai rekan diskusi yang setara.

Tujuan pemerintah memberlakukan sistem ini adalah untuk membuat siswa bisa lebih bahagia dan menghargai potensi diri sendiri. Siswa di Finlandia dinilai berdasarkan kemampuan individu dan kriteria evaluasi yang ditentukan oleh guru mereka sendiri di bawah pengawasan Kementerian Pendidikan setempat. Tujuan utama pemerintah Finlandia dalam menerapkan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa sekolah menjadi tempat yang aman dan setara bagi anak-anak untuk belajar dari lingkungan, untuk menumbuhkan keadilan, keselarasan, dan kebahagiaan sosial bagi peserta didik melalui pembelajaran yang lebih mudah, serta menciptakan lingkungan belajar yang mendorong anak-anak menikmati materi yang mereka pelajari.

Finlandia memandang pengembangan pendidikan sebagai sarana untuk menetapkan standar masyarakat bagi generasi mendatang. Sekolah-sekolah Finlandia telah menyediakan makanan gratis dan bantuan medis, khususnya di bidang kesehatan mental, sejak tahun 1980-an melalui konseling psikologis untuk lebih memahami keinginan dan kebutuhan siswa. Selain itu, siswa-siswi Finlandia dapat menyeimbangkan aktivitas akademis dan waktu luang mereka, memberi mereka lebih banyak waktu untuk terlibat dalam berbagai aktivitas ekstrakurikuler.

Potret Siswa di Finlandia. Sumber: Michal Knitl/Shutterstock.com

Profesi guru di Finlandia tidak dipandang sebelah mata. Para guru sangat dihormati di negara ini. Hal Ini bisa jadi merupakan salah satu kunci keunggulan sistem pendidikan di Finlandia. Guru-guru di Finlandia mendapatkan gaji yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan gaji guru di negara lainnya. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang guru pun perlu kualifikasi khusus. Para guru di Finlandia harus menyelesaikan program kualifikasi untuk menjadi seorang guru. Pemerintah Finlandia menetapkan standar yang sangat tinggi bagi guru sekolah. Semua guru diharuskan mendapatkan gelar master sebelum mengajar. Jika seorang guru tak bekerja dengan baik, maka tanggung jawab sekolah untuk melakukan sesuatu.

Program yang dikembangkan di Finlandia berfokus pada pembelajaran komprehensif dan tidak berfokus pada pemberian pembelajaran yang terlalu banyak. Bagi mereka, pendidikan bukan hanya berarti mendapat nilai bagus. Mereka ingin lingkungan sekolah menjadi tempat yang adil dan ramah bagi siswa. Karena sistem pendidikannya yang tidak hanya terpusat pada nilai akademik, maka juga tidak ada persaingan yang ketat bagi para siswa selama masa sekolahnya. Para siswa tidak dituntut untuk memiliki peringkat tertinggi di kelas karena tidak ada sistem peringkat kelas. Karena tidak adanya persaingan ini, semua siswa diajarkan untuk lebih mementingkan kerja sama.

Suasana belajar di Finlandia cenderung lebih santai jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Finlandia memberikan perhatian yang besar pada keseimbangan antara waktu belajar di sekolah dan waktu istirahat. Mereka percaya bahwa istirahat yang cukup penting untuk pemulihan dan meningkatkan konsentrasi siswa. Oleh karena itu, jam belajar di Finlandia cenderung lebih pendek dibandingkan dengan negara-negara lain. Selain itu, mereka memberikan nilai penting pada kegiatan di luar kelas dan waktu luang, yang membantu meningkatkan kesejahteraan siswa secara keseluruhan. Siswa-siswi juga memiliki waktu yang cukup untuk makan, melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan, dan bahkan dapat bersantai. Suasana yang sama juga dirasakan oleh para guru. Ruang guru tidak hanya disiapkan untuk keperluan operasional para guru, tetapi juga sebagai fasilitas bagi guru untuk dapat bersantai atau hanya sekadar bersosialisasi dengan guru lainnya.

Potret siswa di Finlandia sedang melakukan praktik di sekolah. Sumber: Aleksandra Suzi/Shutterstock.com

Di Finlandia, para guru juga tidak dibebankan dengan segala target dari pemerintah. Bahan ajarnya selalu disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan tiap siswa. Bahkan mereka punya guru khusus yang membimbing anak yang agak tertinggal dalam pelajaran. Fungsi pemerintah di negara ini hanya sebatas dukungan finansial dan legalitas sekolah saja. Sebab, baik sekolah negeri maupun swasta semuanya serba digratiskan. Mungkin ada beberapa sekolah swasta yang berbayar, tetapi itu juga masih mendapat subsidi dari pemerintah.

Sistem pendidikan yang ada di Finlandia menunjukkan bahwa fokus pada kesetaraan, pendidik profesional yang terampil, fleksibilitas dalam kurikulum, pendidikan praktis dan kreatif, serta beban belajar yang seimbang dapat memberikan manfaat besar bagi siswa. Meskipun setiap sistem pendidikan memiliki tantangan dan konteks yang berbeda, kita dapat belajar dari pendekatan Finlandia ini dan menerapkannya dalam lingkungan pendidikan kita sendiri. Prioritaskan pembelajaran yang inklusif, kualitas, dan keseimbangan, serta perhatikan kebutuhan individu setiap siswa, sehingga kita dapat membentuk masa depan yang lebih baik lagi melalui pendidikan.