Heboh! DBD Kian Meningkat, Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi Cara Pencegahan DBD

Dita Nur Afifah Ariana (Dokumen Pribadi)

Semarang (11/08/22). Saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang biasa dikenal dengan DBD semakin meningkat di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pasalnya, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih sangat rendah. Masih ada beberapa kasus DBD yang terjadi di Kelurahan Cepoko yang bersambung di RW 1, 2 dan 3 dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Dita Nur Afifah Ariana salah satu mahasiswa Tim KKN II Undip 2022 Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, memberikan informasi tentang “Edukasi Pencegahan DBD” melalui media poster dan serta pembagian obat abate untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti.

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Infeksi terjadi ketika Aedes aegypti menghisap darah orang yang terinfeksi virus dengue lalu ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar.

Dita Nur Afifah Ariana (Dokumen Pribadi)

Kegiatan edukasi ini dilakukan di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, tepatnya di RW 1, 2 dan 3. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 dengan door to door ke beberapa rumah warga RW 1,2,3 yang memiliki riwayat positif Demam Berdarah. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan bantuan media cetak yaitu Poster. Dita juga menempelkan poster “WASPADA DEMAM BERDARAH” di beberapa tempat umum sekitar wilayah Kelurahan Cepoko. Dalam kegiatan ini, Dita memaparkan sedikit informasi yang sudah terpampang di Poster mengenai DBD dan cara pencegahannya. Setelah memaparkan, Dita membagikan obat ABATE kepada para rumah yang dikunjungi. ABATE ini berfungsi sebagai obat pemberantas jentik nyamuk.

Dita Nur Afifah Ariana (Dokumen Pribadi)

Sosialisasi siang hari itu, ditutup dengan berfoto dan berpamitan. Setelah selesainya kegiatan ini, diharapkan jumlah kasus positif DBD di Kelurahan Cepoko, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang akan berkurang. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini sendiri dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit demam berdarah dan pencegahannya. Dita juga berharap dengan adanya program ini dapat membuat masyarakat lebih sadar lingkungan dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar.