Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gua Sunyaragi: Misteri Perjalanan Spiritual dan Jalan Menuju Mekkah di Cirebon
1 Januari 2025 9:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ditha Deliza Prihanindita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cirebon, sebuah kota kecil yang sarat sejarah dan budaya, memiliki peninggalan unik yang menyimpan berbagai misteri, salah satunya adalah Taman Gua Sunyaragi. Kompleks ini tak hanya dikenal karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga cerita-cerita mistis dan spiritual yang melingkupinya. Salah satu legenda menarik, Gua Sunyaragi pernah dianggap sebagai "jalan menuju Mekkah" bagi kalangan tertentu dimasa lampau.
ADVERTISEMENT
Menurut legenda, para ulama dan tokoh keraton yang berdoa dan bertapa di kompleks ini konon dapat melakukan perjalanan gaib ke Mekkah dalam hitungan saat. Fenomena ini tentu berhubungan dengan kepercayaan spiritual tentang moksa atau kemampuan manusia untuk berpindah dimensi melalui kekuatan doa dan ketulusan hati. Keyakinan ini sejalan dengan era penyebaran Islam di Jawa, di mana banyak tokoh spiritual mengembangkan ilmu tasawuf dan tarekat. Tempat-tempat seperti Gua Sunyaragi diyakini menjadi pusat energi yang memudahkan pertemuan spiritual dengan Sang Pencipta.
Gua Sunyaragi didirikan tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen, cicit Sunan Gunung Jati. Nama Sunyaragi berasal dari kata “Sunya” yang artinya sunyi atau sepi, dan “Ragi” yang artinya raga. Oleh karena itu, gua Sunyaragi diartikan sebagai gua tempat menyepi atau bersemedi. Kompleks ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan, meditasi, dan penyucian diri para sultan dan keluarga kerajaan. Dari segi arsitektur, Gua Sunyaragi sangat memukau dengan perpaduan gaya Jawa, Tionghoa, dan Eropa. Batuan karang yang membentuk gua dan terowongan rahasia membuatnya terlihat unik dan mistis.
ADVERTISEMENT
Kompleks Gua Sunyaragi terdapat berbagai ruangan dengan fungsi simbolis yaitu gua pengawal sebagai tempat berjaga para prajurit spiritual, gua padang ati dipercaya sebagai tempat pembersihan hati dan pikiran, gua kelanggengan dihubungkan dengan doa untuk umur panjang, dan petilasan perjalanan sebagai ruang yang konon menjadi titik spiritual untuk perjalanan gaib ke Mekkah. Masyarakat setempat percaya bahwa energi spiritual di Gua Sunyaragi masih terasa hingga saat ini, menjadikannya tujuan ziarah bagi mereka yang ingin mencari ketenangan batin.
Selain dikenal dengan legenda spiritualnya. Gua Sunyaragi kini menjadi salah satu tujuan wisata budaya dan sejarah di Cirebon. Lokasi Gua Sunyaragi berada di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Berjarak sekitar 2,4 km dari pusat Kota Cirebon dengan waktu tempuh sekitar 8 menit. Harga tiket masuk ke kawasan wisata Gua Sunyaragi, pengunjung umum dikenakan tiket berkisar Rp15.000 per orang, sementara untuk pelajar hanya dikenakan tiket Rp10.000 per orang. Tempat wisata sejarah Gua Sunyaragi buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB.
ADVERTISEMENT