Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kritik terhadap Peran Media Massa di Dalam Politik Pemerintahan Amerika Serikat
25 April 2023 5:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ditha Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Media massa bukanlah hal yang baru di dalam Politik Amerika Serikat. Media massa hadir dalam berbagai bentuk, seperti jurnalis di surat kabar, organisasi berita, majalah, siaran langsung dan media sosial seperti Twitter, Instagram, Youtube dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Media massa yang awalnya hadir sebagai sarana publikasi atau sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai berita yang ada, kini berkembang menjadi salah satu sarana yang digunakan untuk menunjukkan aspirasi dari rakyat di Amerika Serikat dan menjadikannya aktor di dalam kegiatan politik di Amerika Serikat.
Peran sebagai aktor dapat dilihat dari langkah-langkah yang dilakukan oleh media massa untuk memberikan pengaruh mereka terhadap berbagai hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan di dalam politik pemerintahan di Amerika Serikat.
Pengaruh yang diberikan pun beragam tergantung dari tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh media massa tersebut. Media massa menggunakan sarana publikasi atau siaran mereka untuk mempengaruhi khalayak umum, tokoh-tokoh atau orang-orang tertentu untuk mengkaji ulang atau mengubah kebijakan-kebijakan yang ada atau mempengaruhi terbentuknya kebijakan baru.
Media massa dianggap penting dalam hubungan antara rakyat dan Pemerintah Amerika Serikat sebagai bentuk perwujudan musyawarah yang demokratis.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi akankah media massa selalu menuai pandangan atau tanggapan positif mengenai peranannya di dalam politik pemerintahan di Amerika Serikat?
Media massa tidak selalu mendapatkan pandangan atau tanggapan positif mengenai peranan mereka di dalam politik pemerintahan di Amerika Serikat, terdapat berbagai kritik yang ditujukan kepada media massa terkait berkembangnya pengaruh yang mereka diberikan pada politik pemerintahan di Amerika Serikat. Contoh kritik terhadap media massa pada politik pemerintahan di Amerika Serikat dapat dilihat pada pengaruh media massa seperti media sosial pada U.S. Congress 2022.
Mengutip dari CBS News, kekuatan media sosial dalam kuat dalam mempengaruhi kotak suara akan tetapi dikhawatirkan tidak memiliki peranan yang baik dalam melakukan kampanye dan malah akan mempengaruhi pengambilan keputusan dan perilaku dari beberapa legislator di Amerika.
Menurut Jonathan Haidt terdapat perubahan ekosistem di dalam media sosial dan tidak dapat mengembangkan demokrasi secara baik. Melalui penelitiannya, media sosial yang berkembang dan mengalami peningkatan justru membawa penurunan pada fungsi demokrasi yang ingin dicapai melalui media sosial.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan, konten yang terkandung di dalam media sosial memiliki berbagai variasi dan tentunya dapat menarik audiens yang berbeda-beda dan dikarenakan hal tersebut konten yang mengkritik oposisi politik pun bermunculan.
Berdasarkan laporan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, menyebutkan bahwa 67% postingan media sosial banyak dibagikan dengan kata kata yang menyerang oposisi politik. Postingan-postingan itu memunculkan amarah dari orang-orang yang membaca dan terpengaruh terhadap konten dari postingan-postingan itu.
Media sosial juga mampu meningkatkan partisipasi dari anggota Kongres dalam memposting di media sosial guna menjangkau lebih banyak audiens akan tetapi peningkatan partisipasi dari anggota Kongres itu sebanyak 23% malah mengandung kata-kata yang tidak sopan dan Haidr mengatakan bahwa anggota Kongres lebih bersikap responsif terhadap media sosial salah satunya adalah Twitter yang dianggap dapat mempengaruhi perilaku mereka dan terkadang menghalangi dalam mengerjakan tugas mereka.
Melalui contoh tersebut dapat dilihat bahwa media massa memiliki peranan sebagai aktor yang terlibat di dalam politik pemerintahan di Amerika Serikat, media massa berperan sebagai sarana untuk menunjukkan aspirasi dan kemudian dapat memberikan pengaruh terhadap kebijakan-kebijakan di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, tidak selalu media massa menuai pandangan dan tanggapan positif, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jonathan Haidt, media massa seperti media sosial tidak dapat mengembangkan demokrasi secara baik dan media sosial malah mempengaruhi partisipasi anggota Kongres ke arah yang tidak baik bahkan menurunkan kinerja mereka demi meraih audiens yang lebih banyak melalui media sosial.
Jonathan Haidt juga mengatakan, melalui faktor-faktor yang mempengaruhi dan contoh yang terjadi di beberapa media sosial, debat-debat demokrasi yang terjadi di media sosial tidak dapat berhasil.