Mengenal Daun Kelor: Tanaman Banyak Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh Anda

https://pixabay.com/id/photos/tanaman-kelor-oleifera-makanan-super-2307261/

Daun kelor (Moringa oleifera) adalah daun dari tanaman tropis yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Daun kelor memiliki ciri-ciri dengan bentuk daun berbentuk bulat telur, berwarna hijau atau hijau kecokelatan, dan berukuran kecil-kecil. Daun kelor bersusun majemuk dengan satu tangkai. Daun kelor juga dapat tumbuh di tanah yang tidak terlalu subur. Disisi lain daun kelor dapat dibuat beragam, seperti sayur, minuman teh, dan obat-obatan. Daun kelor aman dikonsumsi jika diminum dan digunakan dengan tepat. Namun, penting untuk menghindari konsumsi akar tanaman kelor, yang dapat mengandung zat beracun. Kandungan yang terdapat pada daun kelor banyak sekali, seperti vitamin, mineral, asam amino, antioksidan, dan nutrisi anti-inflamasi.

Daun kelor memiliki banyak manfaat, seperti menjaga kesehatan tubuh, menangkal penyakit, menyembuhkan bekas luka, maupun untuk kecantikan. Dalam menjaga kesehatan, daun kelor dimanfaatkan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan prostat, dan menjaga kesehatan mata.

Daun kelor dapat digunakan sebagai tambahan nutrisi untuk anemia karena mengandung zat besi dan vitamin C. Vitamin C berperan penting dalam penyerapan zat besi oleh tubuh. Selain untuk menangkal radikal bebas, daun kelor juga dapat mengontrol kadar gula darah, mengontrol tekanan darah, dan mengontrol kolesterol.

Daun kelor kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan produksi dan fungsi insulin. Manfaat daun kelor ini baik untuk mencegah diabetes dan resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel dalam tubuh kurang mampu menyerap gula darah.

Daun kelor dapat menyembuhkan bekas luka karena mengandung berbagai zat, seperti asam oleat, polifenol, vitamin C, antioksidan, niacinamide, dan vitamin B yang dapat mempercepat penyembuhan luka serta memperbaiki kerusakan kulit. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu mengobati luka pada kulit, lecet, bekas luka bakar, memar, infeksi ruam, bekas terbakar sinar matahari, dan gigitan serangga. Untuk menghilangkan bekas luka yang menghitam, dapat dioleskan dengan daun kelor segar yang dihaluskan. Daun kelor dapat digiling halus untuk dijadikan bedak penghilang noda dan flek di wajah.

Daun kelor terkenal dapat melancarkan produksi ASI. Selain itu, daun kelor juga mengandung senyawa fitolesterol yang dapat merangsang produksi ASI. Dengan adanya ASI yang sehat, tinggi protein, dan kalsium dapat berperan penting untuk mendukung pertumbuhan bayi yang sehat, dan terhindar dari penyakit. Disisi lain daun kelor dapat meningkatkan stamina tubuh ibu menyusui agar tetap terjaga sehat walaupun sibuk mengurus si kecil. Karena daun kelor mengandung vitamin B dan zinc di dalamnya.

Selain itu daun kelor juga memiliki manfaat lain, seperti mengurangi peradangan, melindungi hati, meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi tingkat keparahan asma, mengurangi kecemasan, mencegah kanker, mengobati gangguan lambung, dan mengobati cacingan.

Pada umumnya masyarakat Indonesia mengenal daun kelor hanya sebagai salah satu bahan makanan sayur. Padahal kelor dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan pangan, seperti puding, kue, nuget, biskuit, roti, dan lain-lain. Dengan banyaknya kandungan yang bermanfaat pada daun kelor, dapat kita konsumsi dengan cara dimasak, diolah menjadi minuman, maupun obat-obatan. Cara dimasak bisa dilakukan dengan membuat sup maupun sayur asam dengan ditambahkan daun kelor dan sayuran lainnya, selain dibuat sup dan sayur asam dapat ditumis dengan dicampurkan bahan-bahan lainnya, seperti telur, ikan asin, dan wortel sesuai selera masing-masing. Diolah menjadi minuman bisa kita lakukan dengan membuat teh. Selain itu, daun kelor dapat dibuat puding agar lebih menarik untuk dikonsumsi tanpa menghilangkan kandungan ataupun khasiat yang ada pada daun kelor. Selain puding, daun kelor dapat dibuat menjadi mie yang kaya akan nutrisi. Hal tersebut merupakan cara ataupun alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak maupun remaja, dewasa, orang tua, dan lansia.

Dengan profil nutrisi yang luar biasa dan berkhasiat yang menakjubkan untuk kesehatan, daun kelor tidak diragukan lagi sebagai tambahan konsumsi yang berharga untuk gaya hidup sehat. Seiring dengan penelitian yang terus berkembang, tumbuhan yang luar biasa ini mungkin menyimpan lebih banyak rahasia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia.

Diva Fauziah, mahasiswa Kesehatan Masyarakat, UNAIR