Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
KKN 88 UPNVJT Gaet UMKM Lokal Mengusung Produk Inovasi dari Olahan Ikan Lele
20 Mei 2022 12:21 WIB
Tulisan dari Diva Rachelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sabtu, 14 Mei 2022 lalu Mahasiswa KKN UPNVJT bersama dengan UMKM lokal mengusung produk inovasi dari olahan ikan lele yaitu keripik kulit lele dan botok lele.
Clarias sp atau yang lebih dikenal dengan sebutan ikan lele, memang terkenal sebagai salah satu ikan yang dapat diolah menjadi suatu hidangan yang digemari masyarakat Indonesia. Ikan lele juga memiliki harga yang cukup terjangkau dan menjadi ikan yang dapat mudah ditemukan di pasaran. Ikan lele menjadi ikan favorit untuk dibudidayakan oleh mereka yang sudah berpengalaman maupun yang masih pemula. Mudahnya membudidayakan ikan lele tersebut, menjadikan ikan lele ini sangat populer di masyarakat karena konsumen mudah mendapatkannya, penjual pun mudah untuk memasarkannya.
ADVERTISEMENT
Selain mudah untuk dibudiayakan, ikan lele juga merupakan ikan yang mengandung banyak gizi didalamnya. Kandungan dalam ikan lele dapat dikatakan cukup lengkap. 100 gram ikan lele saja biasanya sudah mengandung 240 kalori, 15% karbohidrat, 30% protein, dan juga 56% lemak. Maka, banyaknya kandungan tersebut satu ekor ikan lele segar memiliki 12% AKG dari 2000 kalori. Ikan lele segar juga mengandung omega 3, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, 398 miligram sodium, 326 miligram kalium, dan juga 168 miligram Fosfor. Dengan banyaknya kandungan gizi didalamnya, ikan lele segar sangat membantu dalam menjaga kesehatan saraf dan juga kardiovaskuler yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada tubuh manusia.
Akan tetapi, pengelolaan ikan lele perlu dilakukan dengan benar karena biasanya tubuh lele mengandung banyak bakteri berbahaya, seperti shigella, salmonella, dan escherichia. Sehingga konsumen harus berhati-hati dalam mengolahnya. Bahkan ada konsumen yang membuang bagian ikan lele yang dirasa menghilangkan cita rasa makanan dari olahan ikan lele.
ADVERTISEMENT
Di Kelurahan Karangpilang, salah satunya Ibu Adi yang dimana selaku produsen makanan dari olahan ikan lele, yaitu botok ikan lele. Dalam membuat olahan makanan botok ikan lele tersebut, Ibu Adi membuang kulit ikan lele yang diolah agar olahan botok ikan lele tersebut tidak cepat bau atau menghasilkan lendir dari kulit ikan lele.
Selama mengolah botok ikan lele, kulit ikan lele tersebut menjadi limbah makanan yang dijadikan pakan ternak. Karena Ibu Adi berpikir bahwa hal tersebut disayangkan, Ibu Adi berinovasi dengan menjadikan kulit lele yang tadinya menjadi limbah, disulap menjadi produk olahan ikan lele yang tahan lama dan dapat dijual untuk menambah pemasukan. Produk olahan tersebut ialah keripik dari kulit ikan lele.
ADVERTISEMENT
Olahan keripik kulit lele tersebut kemudian bisa dijadikan sebuah produk inovasi, ketika masyarakat bisa menghasilkan dua olahan produk dari satu ikan lele. Meskipun kendalanya per ikan lele hanya bisa menghasilkan sedikit keripik kulit lele dan membutuhkan lele yang besar untuk mendapatkan kulit yang lebih tebal sehingga hasil keripik bisa lebih maksimal. Produk olahan keripik kulit lele ini juga dapat dikreasikan dengan ditambah bumbu ataupun sambal sehingga lebih menarik dari segi rasa dan pengemasan. Namun olahan ikan lele ini juga menarik banyak perhatian warga-waraga kelurahan Karangpilang. Tidak berhenti disitu Pak Sanny selaku Lurah Karangpilang berharap adanya simbiosis mutualisme antar warga calon produsen dan pengembangbiak ikan lele di Kelurahan Karangpilang.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka:
Arum, Rifda. 2022. Ciri-Ciri Dan Karakteristik Ikan Lele Juga Manfaatnya. https://www.gramedia.com/best-seller/ciri-karakteristik-lele/ .Diakses pada 18 Mei 2022, 19.00 WIB.