Senam Otak untuk Menjaga Fungsi Kognitif bersama Lansia Desa Minggarharjo

Selain menjaga kemampuan untuk dapat beraktivitas secara mandiri, para lansia juga perlu menjaga kemampuannya untuk dapat berpikir kritis, membuat keputusan, serta menyimpan memori. Melalui program "Healthy Aging: Brain Exercise untuk Menjaga Fungsi Kognitif", mahasiswa KKN Undip bermaksud untuk dapat membantu lansia di Desa Minggarharjo supaya dapat menjaga fungsi kognitifnya.

Kegiatan ini melibatkan skrining kognitif menggunakan instrumen berupa kuesioner MoCA-INA (Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia). Skrining ini bertujuan untuk mengukur dan memantau kesehatan kognitif para peserta secara lebih terukur dan ilmiah. Skrining ini juga membantu dalam mendeteksi dini penurunan fungsi kognitif, sehingga langkah-langkah intervensi yang lebih tepat dapat segera dilakukan.

Mahasiswa KKN Undip Melakukan Wawancara dengan Kuesioner MoCA-INA untuk Menilai Fungsi Kognitif Peserta Posyandu (Sumber: Dokumen Pribadi)

Para peserta sangat antusias dengan adanya kegiatan skrining ini. Dukungan dari tenaga kesehatan setempat juga memperkuat pelaksanaan program ini, memastikan bahwa setiap peserta mendapatkan perhatian dan penanganan yang sesuai.

Kegiatan kemudian ditutup dengan pelaksanaan senam otak yang diikuti oleh semua peserta. Peserta tampak sangat antusias dalam mengikuti setiap gerakan senam. Selain untuk membantu para lansia Desa Minggarharjo untuk dapat melatih fungsi kognitif mereka agar tetap aktif dengan gerakan-gerakan yang mengstimulasi, para peserta juga dapat terhubung dan bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Kegiatan Senam Otak bersama Lansia di Posyandu Dusun Bawuh, Desa Minggarharjo (Sumber: Dokumen Pribadi)

Program kerja ini merupakan langkah nyata dalam menghadapi tantangan penuaan, dengan harapan bahwa para lansia di desa ini dapat menikmati masa tua mereka dengan kesehatan mental yang terjaga dan kehidupan sosial yang aktif.