Rumah Baca Pelita Tingkatkan Semangat Literasi Anak-Anak

Kegiatan Membaca Bersama di Rumah Baca Pelita Pada Hari Minggu 6 Februari 2022 Lalu (Dok: Divya Naila Lestari)

Di era kemajuan teknologi saat ini manusia dihadapi dengan berbagai macam perkembangan yang disebut globalisasi. Salah satu bentuk perkembangannya adalah media literasi yang sudah dapat dijangkau melalui media massa online kapan saja dan dimana saja melalui handphone sebagai teknologi yang setiap hari dekat dengan manusia.

Meski semakin pesat perkembangan teknologi, hal itu tentu menyurutkan minat baca khususnya anak-anak karena telah dikalahkan oleh game serta sosial media sehingga kini banyak masyarakat dari anak-anak hingga dewasa yang minim literasi.

Untuk membangkitkan semangat literasi anak-anak di masa seperti saat ini seorang pegiat literasi, Eka Senjawati yang akrab disapa dengan Bu Eka mendirikan Rumah Baca "Pelita" khusus anak-anak yang terletak di Dusun Sri Basuki (Lebak), Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Pendirian Rumah Baca Pelita bukan tanpa alasan. Bu Eka yang menjadi pendiri sekaligus pengelola mendirikan rumah baca tersebut pada masa pandemi Covid-19 yakni pada tahun 2020 lalu. Pandemi memaksa anak-anak untuk tetap berada di rumah saja menyebabkan anak-anak lebih akrab dengan teknologi dan game sehingga lupa akan kegiatan membaca yang seharusnya menjadi kegiatan penting di masa anak-anak. Hal itulah yang menjadi awal ide pembukaan Rumah Baca Pelita yang sebelumnya di Lampung Timur kemudian berpindah di Desa Ruguk, Lampung Selatan.

Pada awal pembukaan tahun 2020 lalu Rumah Baca Pelita disambut hangat sangat antusias oleh para masyarakat dan anak-anak sekitar meskipun masih minimnya sarana dan prasarana tak menyurutkan minat baca. Rumah Baca Pelita menjadi pembawa hal positif ditengah-tengah masa pandemi Covid-19.

Kegiatan Storytelling Bersama Murid Rumah Baca Pelita (Dok: Divya Naila Lestari)

Seiring berjalannya waktu, murid di Rumah Baca Pelita semakin bertambah banyak. Meskipun fokus sebagai penggerak literasi, Rumah Baca Pelita juga fokus mengajarkan calistung (baca, tulis, dan hitung), pengetahuan umum, pengetahuan tentang agama Islam dari kisah nabi, pengetahuan berbasis Al-Qur'an, hingga penanaman akhlak terpuji.

Kepedulian pengelola Rumah Baca Pelita terhadap pentingnya pendidikan dibuktikan dengan banyaknya anak yang sudah lancar membaca sejak masih kelas 1 SD dan lebih tertarik untuk terus belajar dan melahirkan banyak siswa berprestasi.

Koleksi yang disediakan oleh Rumah Baca Pelita sangat bervariatif dan disesuaikan oleh kebutuhan anak-anak yang duduk di bangku TK hingga kelas 6 SD.

Beberapa Koleksi Buku di Rumah Baca Pelita (Dok: Divya Naila Lestari)

Selain menanamkan pentingnya pendidikan literasi dan pengetahuan umum, Bu Eka menyebutkan terdapat kegiatan lain yang fun bertujuan agar anak-anak Rumah Baca Pelita tidak bosan yakni dengan mengadakan makan bersama dengan kegiatan senam, membawa bekal sayur, storytelling, hingga games di penghujung kelas literasi.

Rumah Baca Pelita sendiri buka setiap tiga kali dalam seminggu yakni pada hari Kamis pukul 14.30-15.30, hari Jumat pukul 14.30-15.30, dan hari Minggu 08.00-09.00. Kegiatan di Rumah Baca Pelita yang berlangsung maksimal selama 1 jam karena jika berlama-lama anak akan cepat bosan.

Berdirinya Rumah Baca Pelita diharapkan mampu menjadi wadah perubahan di era teknologi digital seperti sekarang. Pentingnya membaca untuk menjadi kebutuhan dan bekal dimasa depan agar budaya membaca tidak hilang ditengah-tengah kemajuan jaman yang semakin menggeser kebiasaan penting yang masih ada namun kerap dilupakan.

Bagi teman-teman yang penasaran dan ingin merasakan keseruan langsung di Rumah Baca Pelita dapat datang langsung ke Dusun Sri Basuki, Desa Ruguk, Lampung Selatan atau dapat menghubungi pengelola secara langsung melalui Facebook yakni Eka Senjawati Ummu Fathan.

Yuk, jangan padamkan semangat membaca!