Tips Sehat Menjalankan Puasa Ramadhan

Ragam aktivitas di bulan Ramadhan (Foto: Thinkstock)

Sebentar lagi bulan Suci Ramadhan telah tiba, di mana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, menahan lapar, dan haus selama kurang lebih 12 jam, selama sebulan penuh. Walaupun begitu, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tentu jika dijalankan dengan cara yang sehat pula. Berpuasa di siang hari tidak lantas menjadikan tubuh menjadi lesu.

Pola makan yang berubah selama Bulan Puasa harus disiasati dengan benar agar tubuh tetap sehat dan bugar dalam menjalankan aktivitas di siang hari. Terlebih lagi, setelah melewati Ramadhan, selain menjadi lebih dekat kepada Allah, kita juga menjadi individu yang lebih sehat daripada sebelumnya. Nah agar puasa kamu tetap sehat dan bersemangat, ikutin beberapa tips berikut ini ya gengs. Selamat mencoba.

1. Aturlah Waktu Makan

Pola makan sehat sangat bergantung pada aturan waktu kamu makan. Pengaturan waktu makan di bulan Ramadhan dapat dibagi menjadi 3 kali waktu makan. Ibaratkan sahur adalah sarapan, berbuka puasa adalah camilan di sore hari, dan makan sehabis ibadah Magrib adalah makan malam.

Dengan pembagian waktu yang demikian, tubuh memiliki kesempatan untuk mencerna makanan dengan sempurna sehingga tidak menimbulkan timbunan lemak dalam tubuh. Hindari makan besar dan terburu-buru pada saat berbuka puasa, karena dapat menyebabkan terganggunya proses pencernaan.

2. Makanlah Karbohidrat yang Kaya akan Serat

Makanan karbohidrat kompleks yang kaya serat sangat wajib kamu masukkan ke dalam list menu sahur maupun berbuka. Kandungan seratnya yang tinggi membuat makanan karbohidrat memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sehingga kamu tidak gampang lapar pada saat puasa di siang hari.

Pada siang hari di bulan Ramadhan, biasanya produksi asam lambung akan meningkat sehingga menyebabkan timbulnya rasa sakit dan tidak nyaman pada perut. Nah, dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat pada malam hari, hal ini dapat menetralkan asam lambung dan mengurangi rasa sakit.

3. Berbukalah dengan Makanan Manis dari Buah-Buahan

Berbuka puasa dengan yang manis memang masih menjadi tradisi yang melekat pada masyarakat Indonesia. Namun sebenarnya jika mengonsumsi makanan manis yang mengandung kadar gula yang tinggi akan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Selain itu, makanan manis yang berlebihan juga dapat menurunkan nafsu makan terhadap menu lain, padahal setelah berpuasa tubuhmu membutuhkan asupan nutrisi lain yang bisa kamu dapatkan dari menu makan malam. So, jika kamu terbiasa mengonsumsi makanan manis pada saat buka puasa, usahakan makanan tersebut berasal dari buah-buahan yang manis, seperti kurma atau jus buah yang ditambah sedikit gula.

4. Aturlah Porsi Makan

Tidak hanya waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi, pola makan sehat juga bergantung pada porsi makanan yang kamu konsumsi. Setelah seharian menahan haus dan lapar, seringkali kita ingin mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Padahal jika perut langsung diisi dengan porsi banyak maka proses pencernaan pun akan kaget dan bekerja tidak maksimal dalam mencerna makanan. Sebaiknya makan dalam porsi kecil saja saat berbuka, dan setelah sembahyang maghrib bolehlah makan besar.

5. Olahraga Kecil Di Malam Hari

Berjalan di malam hari selama minimal 30 menit dapat menjadi pilihan olahraga yang efektif untuk melancarkan sirkulasi darah dan melancarkan proses metabolisme dalam tubuhmu, sehingga makanan dapat tercerna secara sempurna dan tidak menimbulkan timbunan lemak.

Selain itu, berjalan di malam hari juga dapat membantu menjernihkan pikiran yang terkuras untuk bekerja seharian. Tapi ingat, berikan jeda waktu 1 sampai 2 jam setelah makan malam untuk melakukan aktivitas ini ya girls.