Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hewan Apa Sih yang Cocok Dipelihara di Apartemen?
16 Mei 2018 15:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Jendela360 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jendela360.com/info - Bagi para pecinta hewan, tinggal di apartemen mungkin agak menghambat hobi memelihara hewan. Dinding apartemen yang tipis membuat suara hewan peliharaan bisa mengganggu tetangga. Selain itu, ruang apartemen yang sempit membuat hewan peliharaan yang perlu ruang gerak luas seperti anjing berukuran besar akan sulit menyalurkan tenaganya.
ADVERTISEMENT
Tenang saja, timggal di apartemen bukan berarti tidak bisa memelihara hewan lagi. Berikut ada beberapa hewan yang bisa dipelihara di apartemen tanpa mengganggu tetangga.
Ikan hias
Banyak jenis ikan hias yang bisa dipelihara dan mudah dirawat. Jika tak ada ruang yang cukup untuk meletakkan akuarium, maka ikan cupang adalah pilihan yang tepat. Ikan berwarna-warni yang sering diadu ini sudah terkenal tahan banting dan tangguh. Tinggal di toples kecil bukan masalah karena ikan ini memang tidak memerlukan ruang gerak yang luas. Selama disediakan air bersih dan makanan, ikan ini akan hidup tenang.
Hamster
Hewan kecil ini juga merupakan favorit banyak orang. Hamster tidak berisik dan tidak perlu sering diajak bermain karena bisa bermain sendiri dengan mainan dalam kandangnya. Selama makanannya tercukupi, hewan ini bisa hidup panjang umur. Namun, serbuk kayu yang menjadi alas kandangnya harus sering diganti agar tidak mengeluarkan bau tidak sedap dari kotorannya.
ADVERTISEMENT
Landak
Jenis landak yang lazim dipelihara adalah landak susu yang durinya tidak tajam. Landak memiliki perawatan serupa dengan hamster dan menggunakan serbuk kayu juga untuk alas kandang. Namun jangan menyatukan landak dan hamster dalam satu kandang karena jenis makanan mereka berbeda sehingga berbahaya apabila mereka sampai salah makan.
Ular
Untuk para pemalas, reptil adalah pilihan terbaik karena tidak perlu sering diberi makan. Salah satu contohnya adalah ular, hewan melata ini cukup diberi makan beberapa hari sekali saja. Meskipun menyeramkan dan menakutkan bagi banyak orang, namun ular memiliki penggemarnya sendiri. Tidak berisik dan tidak perlu sering diajak main, ular sangat cocok untuk para pemalas.
Iguana
Meskipun wajahnya menyeramkan, namun reptil ini cukup mudah dijinakkan. Terlebih lagi, hewan ini bisa berubah warna seiring bertambahnya umur sehingga menjadi salah satu daya tariknya. Asal rajin menjemurnya atau menyediakan lampu UVB dalam kandang dan memberikan makanan yang tepat, iguana akan tumbuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Bunglon
Terkenal dengan kemampuannya berubah warna, hewan ini juga salah satu reptil yang sering dipelihara. Dengan perawatan mirip iguana, bunglon memiliki wajah yang lebih ramah dan tidak terlalu seram. Sebagai makhluk malam, bunglon biasa tidur siang hari dan beraktivitas di malam hari. Hewan ini senang bersembunyi di bawah batu atau kayu. Sediakan benda-benda tersebut dalam kandangnya agar bunglon merasa nyaman. Namun, jangan menyatukan iguana dan bunglon dalam satu kandang karena sifat mereka yang berbeda. Besar kemungkinan mereka justru akan berkelahi.
Kura-kura
Kura-kura merupakan hewan yang lambat hanyalah mitos. Beberapa jenis kura-kura bisa berjalan dengan cepat. Jika kamu punya akuarium berisi ikan kecil di rumah, maka kura-kura kecil bisa digabungkan. Selama pakannya diberikan dengan teratur, kura-kura tidak akan menyerang ikan. Pakan kura-kura juga sama dengan ikan sehingga tidak menyulitkan. Meskipun begitu, ada baiknya juga sesekali memberikan sayuran sebagi selingan dan rutin menjemurnya karena kura-kura tetaplah reptil. Ada juga kura-kura darat yang tidak memerlukan air. Kura-kura ini dipelihara di tempat kering dan diberikan sayuran sebagai makanan dan air minum secara terpisah.
ADVERTISEMENT
Parkit
Burung kecil ini bisa dilatih untuk bersiul namun suaranya tidak terlalu nyaring sehingga tetangga tidak akan terlalu mendengar suaranya. Karena ukuran tubuhnya yang kecil, mereka tidak memerlukan ruang gerak yang luas. Kandang burung ukuran standar sudah cukup untuk mereka, berbeda dengan burung lain yang lebih besar seperti kakaktua yang perlu ruang gerak lebih luas. Beberapa mainan juga bisa diberikan dan parkit bisa dilatih untuk beberapa permainan. Sesekali, parkit bisa dikeluarkan untuk diajak bermain tapi pastikan jendela dan pintu telah tertutup rapat agar mereka tidak terbang kabur.
Kucing
Kucing tidak terlalu sering mengeluarkan suara sehingga beberapa orang suka memeliharanya secara diam-diam. Meskipun begitu, hal itu tidak disarankan karena bisa kena sanksi dari pengelola apartemen jika ketahuan. Dengan badannya yang kecil, kucing senang berada di celah sempit atau memanjat sehingga ada baiknya menyediakan fasilitasnya memanjat agar sofa tidak rusak terkena cakarannya.
ADVERTISEMENT
Anjing
Jika berada di apartemen yang mengijinkan memelihara hewan dan ingin memelihara anjing, pilihlah ras anjing berukuran kecil. Ruang apartemen yang terbatas membuat anjing berukuran besar akan sulit bergerak untuk penyaluran tenaganya. Sebisa mungkin, latihlah anjing untuk buang air di tempat yang telah disediakan agar tidak menimbulkan aroma tidak sedap. Jika ingin membawanya berjalan-jalan dalam kompleks apartemen, jangan lupa menyediakan kantong plastik dan sekop untuk membersihkan kotorannya.
Anda berencana sewa apartemen di Jakarta? Jendela360 jadi solusi untuk temukan unit apartemen yang ideal untuk Anda dengan cepat dan mudah.