Ini Loh Bedanya Apartemen, Kondotel, sama Rumah Susun

Jendela360.com/info - Keterbatasan lahan jadi faktor yang tidak memungkinkan seseorang untuk tinggal di rumah tapak. Harga tanah yang terus meningkat membuat harga rumah juga terus melejit.

Hal ini membuat sebagian orang beralih ke hunian tinggal vertikal seperti apartemen, kondotel, maupun rumah susun. Lantas, apa yang jadi perbedaan diantara ketiganya? Yuk simak penjelasannya berikut ini

Apartemen

Bangunan apartemen semakin mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar. Apartemen merupakan hunian seperti rumah tapi bedanya pembagiannya terdiri dari beberapa lantai. Setiap lantai terdiri dari beberapa unit yang bisa dihuni.

Ruangan di dalam apartemen bisa terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan sebagainya. Kesan moderen dan elit yang muncul dari hunian apartemen membuat banyak orang tertarik tinggal di hunian ini.

Ditambah lagi, apartemen biasanya berada di lokasi yang strategis seperti dekat dengan pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, sarana pendidikan, maupun fasilitas kesehatan dan hiburan.

Kondotel

Hunian yang dianggap elit lainnya adalah kondotel. Kondotel bisa diartikan sebagai hunian gabungan dari kondominium dan hotel.

Seperti layaknya hotel, di kondotel terdapat area lobby dan resepsionis, jasa cleaning service, serta layanan lainnya seperti di hotel.

Seperti apartemen, kondotel juga dibangun di lokasi yang strategis. Kondotel bisa dimiliki perorangan dan disewakan kembali ke pihak lain. Di Indonesia jumlah kondotel belum terlalu banyak, salah satunya karena harga unit yang relatif mahal.

Rumah Susun (Rusun)

Rumah susun atau disingkat rusun merupakan bangunan bertingkat di sebuah lingkungan yang dapat dimiliki dan digunakan sebagai tempat hunian dan dilengkapi dengan sarana penunjangnya.

Rumah susun disebut juga apartemen versi sederhana. Rumah susun dianggap menjadi jawaban bagi kebutuhan pemukiman di wilayah perkotaan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.

Perbedaan Apartemen dan Kondotel

Baik apartemen maupun kondotel menyediakan fasilitas dan layanan yang bisa digunakan oleh para pemilik unit. Bila Anda memiliki unit apartemen, Anda bisa menghuninya atau menyewakannya kepada orang lain.

Tapi tidak demikian dengan kondotel. Pemilik unit kondotel tidak leluasa menempatinya karena pengelolaannya dibawah manajemen hotel. Pemilik bisa tinggal di unitnya pada waktu yang sudah ditentukan oleh pihak pengelola.

Pemiliki kondotel tidak perlu mencari penyewa karena semua sudah diatur oleh pihak hotel, sedangkan pemilik apartemen harus mencari sendiri penyewa unitnya atau menyerahkan ke pihak pengembang dengan perhitungan fee untuk jasa tersebut.

Perbedaan Apartemen dan Rumah Susun

Dari segi target market, apartemen dibangun utuk memenuhi kebutuhan hunian bagi kalangan menengah ke atas. Sedangkan rumah susun ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kalangan menengah ke bawah.

Peraturan yang diterapkan di apartemen dibuat dalam bentuk tertulis sedangkan di rumah susun aturannya kadang hanya berupa etika dan moral. Dari segi privasi, tingkat privasi di apartemen jauh lebih tinggi dibanding privasi di rumah susun.

Sedangkan dari segi harga, apartemen memiliki harga yang jauh lebih mahal dibanding harga rumah susun. Sehingga rumah susun sangat terjangkau bagi banyak kalangan.

Fasilitas di apartemen sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan seperti area parkir, children playground, pusat kebugaran, shopping mall, kolam renang, dan banyak lagi. Tapi fasilitas di rumah susun masih sangat terbatas.

Well, apapun yang jadi pilihan Anda baik tinggal di apartemen,kondotel, atau rumah susun, selalu sesuaikan dengan fungsi dan kondisi finansial ya agar lebih terasa manfaatnya!

Anda berencana sewa apartemen di Jakarta? Jendela360 jadi solusi untuk temukan unit apartemen yang ideal untuk Anda dengan cepat dan mudah.