news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Manfaat Ekstrak Jambu Biji terhadap Demam Berdarah Dengue

Dwi Maryati
Mahasiswi pendidkan biologi UIN Jakarta
21 Mei 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Maryati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber : Dokumentasi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi
Berdasarkan penelitian, ekstrajambu biji memiliki aktivitas antivirus terhadap virus dengue, yang dapat membantu menghambat replikasi virus dan penyebarannya di dalam tubuh. Selain itu, ekstrak ini juga terbukti mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah, yang sering mengalami penurunan pada penderita DBD. Hal ini sangat penting karena penurunan jumlah trombosit dapat menyebabkan masalah perdarahan pada penderita DBD. Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga telah terbukti mampu meredakan gejala seperti demam tinggi dan nyeri sendi, berkat sifat antiinflamasi dan antipiretiknya yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan suhu tubuh.
ADVERTISEMENT
Ekstrak daun jambu biji bisa didapatkan melalui rebusan air daun jambu biji. Berikut adalah langkah-langkah membuat ekstrak daun jambu biji:
Persiapan: Mulailah dengan memilih daun jambu biji yang segar dan bersih untuk hasil terbaik. Pastikan untuk mencuci daun dengan air bersih terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan residu lainnya. Kemudian, biarkan daun kering secara alami atau gunakan kain bersih untuk mengeringkannya.
Pencampuran: Potong atau hancurkan daun jambu biji menjadi potongan kecil dan letakkan dalam panci atau wadah yang sesuai. Tuangkan air secukupnya untuk menutupi daun, ini akan menjadi pelarut untuk mengekstraksi kandungan daun jambu biji.
Pemanasan: Panaskan campuran daun dan air di atas api sedang hingga mendidih. Biarkan campuran mendidih selama beberapa menit untuk memastikan zat-zat aktif dalam daun terlepas ke dalam air. Proses pemanasan ini membantu ekstraksi senyawa-senyawa yang bermanfaat dari daun jambu biji.
ADVERTISEMENT
Penyaringan: Setelah mendidih, matikan api dan biarkan campuran dingin sebentar. Kemudian, saring campuran tersebut dengan menggunakan penyaring atau kain kasa untuk memisahkan cairan ekstrak dari sisa-sisa daun. Proses penyaringan ini penting untuk mendapatkan ekstrak yang bersih dan jernih.
Penyimpanan: Tuangkan ekstrak daun jambu biji yang sudah disaring ke dalam wadah bersih dan kering. Simpan ekstrak dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan gelap untuk mempertahankan kualitasnya. Penyimpanan yang baik akan membantu memperpanjang masa simpan ekstrak.
Pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi penggunaan bahan alami seperti ekstrak daun jambu biji sebagai alternatif pengobatan DBD . Selain itu, langkah-langkah pencegahan yang efektif, seperti pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, serta pola hidup bersih dan sehat, tetap menjadi prioritas dalam upaya mengendalikan penyebaran penyakit ini. Perlu adanya penelitian lebih lanjut dan pengembangan terhadap formulasi ekstrak daun jambu biji yang lebih efektif dan praktis guna meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitasnya sebagai obat potensial untuk DBD. Dengan demikian, ekstrak daun jambu biji dapat menjadi bagian integral dari strategi pengobatan yang holistik dan berkelanjutan dalam mengatasi DBD
ADVERTISEMENT