Konten dari Pengguna

Cacar Monyet Menyerang! Segera Ketahui Cara Pencegahannya

Dara Chintia Mundisari
Mahasiswa Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Oktober 2024 8:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dara Chintia Mundisari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dunia digemparkan dengan lonjakan kasus cacar monyet atau yang sering disebut monkeypox (MPox) dalam 2 tahun terakhir. Mpox disebabkan oleh virus cacar monyet (MPXV). Virus cacar monyet (MPXV) adalah virus dari genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae, yang terdiri dari virus seperti vaksinia, va
ADVERTISEMENT
riola, dan cacar sapi. WHO melaporkan sekitar 99.000 kasus terkonfirmasi Mpox dengan 208 kematian dari Januari hingga Juni 2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah melaporkan 88 kasus terkonfirmasi Mpox di Indonesia hingga saat ini. Dengan demikian, masyarakat diharapkan terus waspada dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah wabah ini semakin menyebar.

Gejala

Beberapa Gejala yang dapat anda rasakan Jika terinfeksi, yaitu Ruam. Mpox biasanya muncul di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk telapak kaki dan tangan. Ruam ini juga dapat muncul di area tubuh lain, seperti alat kelamin. Pada awalnya, ruam ini adalah luka datar yang kemudian berubah menjadi lepuh berisi cairan yang dapat menyebabkan gatal atau nyeri. Lesi akan mengering, mengeras, dan mengelupas saat ruam sembuh yang berlangsung selama 2-4 minggu disertai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri punggung, penurunan energi, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Jangan lupa untuk pergi atau menghubungi fasilitas Kesehatan terdekat apabila anda mengalami gejala-gejala seperti di atas.
ADVERTISEMENT

Penularan virus

Mpox biasanya menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat dengan seseorang yang menderitanya, seperti anggota keluarga. Kontak dekat termasuk kontak kulit ke kulit (seperti menyentuh atau berhubungan seks), kontak mulut ke mulut atau mulut ke kulit (seperti berciuman), dan kontak muka (seperti berbicara atau bernapas berdekatan, yang dapat menyebarkan partikel pernapasan yang menular).

Cara Meredakan dan Pencegahan

Ada beberapa tindakan yang dapat diambil untuk meredakan gejala dan mencegah penyebaran mpox ke orang lain:
1. Hubungi penyedia layanan Kesehatan untuk mendapatkan saran.
2. Tetaplah di rumah dan di kamar yang berventilasi baik
ADVERTISEMENT
3. Sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan, terutama sebelum atau setelah menyentuh luka
4. Mengenakan masker dan tutupi lesi saat berada di sekitar orang lain sampai ruam Anda sembuh
5. Hindari menyentuh barang-barang di ruang yang tertutup
6. Untuk mengobati luka di mulut, gunakan obat kumur air garam, obati luka di tubuh dengan mandi air hangat dengan garam Epsom.
7. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol (asetaminofen) atau ibuprofen.
8. Dapatkan vaksin mpox untuk mencegah infeksi di fasilitas kesehatan.
Dengan ini, diharapkan masyarakat dapat terus waspada dan segera melakukan tindakan pencegahan agar wabah tidak semakin menyebar.
Sumber:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mpox
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240818/1546252/88-kasus-konfirmasi-mpox-di-indonesia-seksual-sesama-jenis-jadi-salah-satu-penyebab/
photo by freepik.com