10 Cara Presentasi Yang Baik dan Benar

Ilustrasi Presentasi (sumber: freepik.com)

Salah satu tujuan dari presentasi adalah menyampaikan suatu informasi kepada orang lain. Melalui media sosial, facebook Haryanto Kandani, tertulis di e flyer Free Seminar, Rahasia Sukses Public Speaking, 1 Agustus 2021, pukul 19.00-20.00. Saya tertarik mengikuti acara ini, dan memfollow IG Haryanto Kandani dan ketik Yes di komen. Alhamdulillah saya bisa langsung tergabung di channel telegram untuk mendapatkan info akses zoom seminar.

Menurut saya materi ini sangat bagus dan menarik. Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki jabatan fungsional pranata humas. Saya perlu banyak belajar dan mengetahui informasi terutama di dalam hal public speaking (presentasi).

Saya pun tergabung di zoom meeting tersebut, dan kita juga di bagikan materi oleh panitia. Setelah saya baca secara keseluruhan, ternyata materi tersebut sangat bagus yang berisi e book public speaking for succsess.

Melalui tulisan ini, saya akan berbagi materi yang saya dapatkan dari Haryanto Kandani atau biasa di sapa Coach Haryanto. Ia seorang Achievement Motivator. Personal coach dan penulis 4 buku best seller, antara lain, The Achiever, Big High Achiever in the Workplace, If You Believe You Can Achieve.

Presentasi

Menurut KBBI Presentasi di definisikan sebagai pemberian (tentang hadiah); pengucapan pidato (pada penerimaan suatu jabatan); perkenalan (tentang seseorang kepada seseorang, biasanya kedudukannya lebih tinggi); penyajian atau pertunjukan (tentang sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang.

Sedangkan menurut Erwin Sutomo (2007:1) “Presentasi merupakan sebuah kegiatan aktif dimana seorang pembicara menyampaikan dan mengkomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok audiens”

Untuk menyampaikan materi dengan baik dan benar kepada para hadirin, diperlukan suatu presentasi. Presentasi biasanya di sampaikan dalam bentuk power point presentation (PPT). Sebagai pembicara ada beberapa faktor yang akan berpengaruh pada penampilan presentasi.

Menurut Haryanto Kandani (2021). Berikut 10 Cara Presentasi Yang Baik dan Benar:

#1. Cakap mengenali situasi hadirin. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menguasai para hadirin dengan memberikan suatu pertanyaan, simulasi, memberikan tayangan berupa video, ice breaking dan masih banyak yang lainnya. hal ini akan membuat para hadirin tidak bosan saat kita presentasi.

#2. Hindari hanya berbicara pada slide. Alangkah baiknya nanti pembicara fokus perhatiannya pada para hadirin. Dengan perbanyak kontak mata agar hadirin dapat merasakan kehadiran kita diruangan tersebut.

#3. Selalu menunjukkan antusias. Kita perlu menunjukkan sikap semangat ketika presentasi. Berikan kata-kata yang menggungah mereka bisa terbawa dengan presentasi yang diberikan, agar presentasi lebih menarik dan hidup. Teknik vokal akan menjadi penentu agar situasi yang antusias dapat tercipta.

#4. Kemampuan bahasa tubuh dan cara berkomunikasi. Penyajian presentasinya lewat presentation skill. Seperti gaya berbicara yang membuat hadirin selalu menyorotnya saat presentasi dengan memakai bahasa tubuh yang sesuai dengan bahasa lisannya. Ada baiknya nanti kita juga memiliki body language yang sama antara bahasa tubuh dan perkataan.

#5. Buatlah fakta data angka yang berarti. Apabila dalam presentasi bentuk laporan angka, maka manfaatkanlah secara maksimal. Berikan suatu data, terutama pada angka yang nantinya disampaikan agar terlihat menarik perhatian dan para hadirin selalu penasaran menyimaknya.

#6. Menjelaskan poin utama yang akan disampaikan. Sebelum pelaksanaan presentasi perlu untuk menjelaskan kepada para hadirin poin penting yang disampaikan dalam presentasi tersebut. Berikan panduan yang jelas mulai awal presentasi dan ikut dengan alur sesuai benang merah yang disampaikan. Hal ini akan membantu para hadirin lebih menyimak materi dan mengerti pesan kita.

#7. Simulasi atau latihan. Perlu berlatih, contohnya ketika akan melakukan presentasi suatu babak, teruslah latih untuk mendapatkan satu penyampaian yang baik dari setiap slidenya. Agar proses latihannya lebih maksimal, kita bisa juga mengikuti pelatihan public speaking.

#8. Menguasai materi. Saat kita menguasai materi, maka saat tampil kita jauh lebih nyaman dan hasil presentasinya pun memuaskan. Berikanlah contoh sebuah cerita saat menyampaikan materi utama. Kadang para hadirin butuh kita bantu untuk mengerti materi kita dalam bentuk cerita-cerita

#9. Menjiwai materi yang akan disampaikan. Pembicara tidak perlu menghafal materi yang disampaikan. Saat kita presentasi nantinya harus hidup dan mempunyai energi. Ini bisa didapatkan apabila pembicara mampu menjiwai materi yang disampaikan

#10. Background slide sederhana. Untuk penggunaan background slide sebaiknya perlu untuk diperhatikan. Jangan sampai di sana ada kalimat yang sulit dibaca oleh para hadirin, hanya karena warna backgroundnya yang terlalu kontras. Berikan background yang sederhana saja namun menarik perhatian. (dr)

Semoga bermanfaat

Dodi Rosadi-Pranata Humas LIPI