7 Tips Menulis Artikel di Media Online

Ilustrasi foto: Menulis Artikel (sumber: freepiks.com)

Awal bulan September 2020, saya mengikuti pelatihan & coaching ASN menulis di media yang diadakan oleh ASNation. Saya mendapatkan informasi pelatihan tersebut melalui postingan Instagram ASNation.id. Selanjutnya saya ikut mendaftar pelatihan tersebut. Dengan fasilitator Fathurrohman atau coach Fathur biasa kami menyapanya. Ia Merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, kontributor aktif media online.

Sesi pertama diawali dengan diskusi melalui Whatsapp (WA) grup, dan sesi kedua kita mulai pembelajaran melalui zoom dan membedah model tulisan/artikel di media online. Tulisan kita juga di koreksi langsung /mendapatkan feedback oleh coach Fathur, apa yang menjadi kekurangan di dalam tulisan kita. Kita juga diberikan saran dan masukan terkait tulisan yang kita buat.

Dari materi yang disampaikan coach Fathur, ada beberapa tips yang saya catat selama saya mengikuti pelatihan menulis di media online:

Inti menulis artikel di media itu adalah memberikan gagasan atas masalah yang kita lihat. Bukan hanya cerita fakta atau cerita masalah, tetapi sampaikan solusi dari kita seperti apa. Jadi, tulisan artikel adalah model argumentasi semi-scientific.

Berikut 7 tips menulis artikel di media online yang saya dapatkan selama mengikuti pelatihan:

#1. Menggunakan data yang valid dan faktual

Penulis harus membangun opini, ide atau gagasan, dan argumentasi dengan menggunakan data yang valid dan faktual. Bukan data yang mengada-ada, harus data yang bisa dipertanggungjawabkan.

#2. Formasi tulisan

Kita juga perlu menyesuaikan dan memperhatikan isi tulisan yang kita sampaikan seperti 10% pengantar (1 paragraf), 20% masalah (1-2 paragraf), 35% referensi, data dan fakta (related dengan masalah (3-4 paragraf), 35 % solusi (3-4 paragraf) model ini hanyalah gambaran saja (tidak baku)

#3. Kalimatnya ringkas dan singkat

Menulis artikel di media online harus ringkas dan singkat, supaya lebih terarah apa yang disampaikan. Untuk menulis di media hindari kalimat khas birokrasi/pemerintah yang panjang-panjang/kalimat majemuk. Di upayakan satu paragraf buat maksimal 5 baris dan cukup 2-4 kalimat saja.

#4. Menggunakan kata pertama, kedua, ketiga di dalam paragraf.

Di dalam menulis artikel di media online di anjurkan kita menggunakan kata (pertama, kedua dan ketiga di dalam paragraf. Untuk model pointers a, b, c atau 1, 2, 3 dan seterusnya, juga kurang cocok untuk artikel di media.

#5. Menambahkan sub judul

Selain judul, sub judul juga hal yang penting dalam penulisan artikel. Sub-sub judul itu membagi masalah, inti pembahasan, dan solusi. Sebelum ke sub judul kita perlu membuat kalimat pembuka terlebih dahulu.

#6. Kalimat dan paragraf pertama (pengantar) yang menarik.

Menulis di media online kita harus membuat paragraf pertama yang sangat menarik, sehingga pembaca lebih tertarik untuk membaca tulisan kita.

#7. Hanya mencantumkan nama pengarang dan tahun terbit

Di dalam menulis artikel di media online, ketika kita membutuhkan referensi, kita cukup hanya mencantumkan nama pengarang dan tahun terbit saja.

Di artikel media, kutipan modelnya adalah in-note, tidak perlu mencantumkan referensi dengan lengkap macam daftar pustakanya. Juga usahakan referensi ke sumber aslinya, sumber awal.

Tulisan di atas merupakan tips menulis artikel di media online yang saya dapatkan selama mengikuti pelatihan. Mungkin masih ada tips-tips yang lain cara menulis artikel di media online.

Semoga bermanfaat.

Dodi Rosadi-Pranata Humas LIPI