Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal 4 Pilar Utama Memikat Makna
27 Maret 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Dodi Rosadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu manfaat menulis adalah sebagai wadah untuk menuangkan perasaan dan gagasan kita. Melalui tulisan, pengetahuan tertanam secara permanen dalam pikiran kita. Sehubungan dengan hal tersebut, Nabi SAW bersabda dalam hadist:
ADVERTISEMENT
قَيِّدُوا الْعِلْمَ بِالْكِتَابِ
“Ikatlah ilmu dengan tulisan” (HR. at-Thabarani).
Secara tersirat pesan Rasulullah dalam hadist tersebut dimaksudkan bahwa menulis merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk memantapkan ilmu agar tidak cepat terlupakan.
Untuk memenuhi keinginan membaca buku dan menulis terutama di dalam proses belajar menulis saya membeli buku Memikat Makna Update karya Hernowo Hasim (20o9), Di bagian pertama isi buku tersebut bercerita tentang 4 pilar utama memikat makna.
Gagasan mengikat makna sendiri berarti bahwa kita menuliskan apa yang kita baca dalam sebuah buku atau artikel.
4 Pilar Utama Memikat Makna
4 Pilar utama memikat makna yang disampaikan Hernowo itu, yaitu Pertama. Mengikat makna adalah kegiatan yang menggabungkan membaca dan menulis. Pilar pertama adalah yang paling penting dan merupakan "nyawa" konsep mengikat makna bagi mereka yang ingin menggunakannya. Untuk memulai, orang harus memahami bahwa membaca memerlukan menulis dan menulis memerlukan membaca.
ADVERTISEMENT
Kedua. Melibatkan diri pribadi yang paling dalam (inner self). Jika seseorang ingin menggunakan mengikat makna, dia harus mengakui bahwa dia berada di dunia ini sendirian. Meskipun dia berinteraksi dengan orang lain selama proses membaca dan menulis, dia harus menganggap dirinya sebagai pengendali ketika ingin membuat keputusan.
Ketiga. Mengikat makna memerlukan kontinuitas dan konsistensi karena mengikat makna merupakan sebuah keterampilan seperti halnya memasak, menari, atau mengendarai mobil. Sebenarnya, memahami konsep memikat makna bermanfaat, tetapi belum cukup atau belum dapat memanfaatkannya sepenuhnya. Hanya dengan mencoba mempraktikkannya secara teratur dan konsistenlah seseorang akan menikmati manfaat paling luar biasa dari konsep ini.
Keempat. Menggunakan Teknik “brin-based writing” mengikat makna akhirnya akan efektif jika menggunakan teknik membaca dan menulis yang berbasiskan cara kerja otak yang disebut sebagai “brain based writing” teknik brain-based writing di ilhami oleh buku Eric Jensen. Brain Based Learning. Writing dalam brain-based writing sudah mencakup reading, jadi seperti yang dinyatakan oleh Hernowo metode ini, meskipun muncul setelah bertahun-tahun, tujuan utamanya tetap memadukan kegiatan membaca dan menulis dalam satu paket.
ADVERTISEMENT
Dari apa yang disampaikan di dalam buku Mengikat Makna Update karya Hernowo Hasim tersebut penulis ingin menyampaikan pesan bahwa membaca memerlukan menulis dan menulis memerlukan membaca.
Selamat Mencoba!