Terima kasih Sesdilu 61

Dody Harendro
PNS Kemlu RI Interisti
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2018 11:41 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dody Harendro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apresiasi kepada seluruh UPT Sesdilu, khususnya Pak Direktur Aji Surya yang benar-benar mampu dekat dengan seluruh peserta. Terima kasih kepada Ibu Rina yang selalu memberi kabar gembira. Semoga sukses terus kedepannya untuk Wildan dan Nadia. Mohon maaf kepada Pak Ismail, Pak Mursali, Qisty, Arif dan Mina atas berbagai permintaan yang merepotkan.
Teruntuk Dr. Tuan Guru Akhmad Baihaqie Lc., terima kasih telah membuktikan keyakinan saya terhadap kualitas lulusan Kairo. Amalia Maryafanti yang membuat saya meragukan kredibilitas hasil tes psikologis LUMINA. Berharap semakin banyak diplomat sekualitas Aswidya Indririski di Direktorat Afrika. Menaruh asa kepada Bahana Manggala untuk meneruskan ide perbaikan penanganan pra, ketika, dan pasca penempatan pada perwakilan rawan.
ADVERTISEMENT
Tidak menyangka bahwa mengenal Darmia Dimu, ternyata menginspirasi saya untuk tidak ketinggalan jaman dan akhirnya paham ‘Lagi Syantik’. Takjub kepada Dian Ratri Astuti yang selalu cepat dan tidak pernah kehabisan ide setiap kali sesi pertanyaan dibuka. Berharap agar motivasi dan semangat Donna Isyrina kembali segelombang dengan kecerdasannya. Berdo’a tulus agar Ketua Kelas mumpuni, Fenny Feranita Maharani, segera mendapatkan kebahagiaan paripurna.
Selalu mendukung George Junior sang ‘avid gamer, reluctant diplomat’ untuk menyelaraskan flextime dengan budaya kerja Kemlu. Memohon agar Mas Hermawan Janu mengurangi intensitas ‘dad jokes’-nya ke level aman. Berkeinginan untuk merancang perjalanan dinas ke Bali yang melibatkan I Made Oka Wardhana. Bangga mengenal Ika Permata yang justru khawatir akan popularitas. Memohon ampun kepada Mbak Inke (dan Mas Muhsin) yang terkadang tidak tahan untuk mengabadikan momen-momen syahdu pada jam-jam kritis di kelas.
ADVERTISEMENT
Terinspirasi dan selalu tersadar oleh Isana Mandasari untuk tidak membuang-buang waktu dan mengoptimalkan seluruh kesempatan karena keluarga sudah berkorban waktunya demi kita. Bahagia karena seakan selalu sejalan dengan Juriani Nurhayati di jalan kesusksesan (Aamiin). Terharu ikut ditraktir ayam goreng dan milo pada ulang tahun Katherine Ratna, semoga selalu sehat dan bahagia Kat. Terintimidasi oleh satu-satunya saingan the most good-looking male participant, Malvino Aprialdy. Sumringah mengetahui bahwa Dr. Muhammad Taufan juga bisa menjadi opsi tebengan pulang ke Cinere.
Bersyukur bisa lebih dekat dengan Nefertiti, yang mudah-mudahan sekarang sudah menganggap kami tidak hanya sebagai kenalannya. Kagum dengan kemampuan bahasa Inggris oral dan written Prakoso Wicaksono. Mengidolai Prayoga yang sangat artikulatif, well-structured dan well-prepared selama diklat. Menemukan teman satu SMA, Reza R. Junior, yang bisa diandalkan. Setelah 10 tahun dan 2 bulan bersama, ternyata semakin kenal semakin bingung dengan Robby Achirul.
ADVERTISEMENT
Sangat bersyukur memiliki apprentice yang jauh lebih mumpuni, lebih rajin, dan lebih kontroversial dari saya, Saud Siringoringo. Berharap masa kebersamaan selama sesdilu berhasil melecut Bang Suparman Hasibuan untuk lebih ekspresif. Sangat bahagia akhirnya mengenal ‘Sang Taufik Rigo’, senior yang saya rasa saya paham apa yang disampaikan, tapi setelah dipikir-pikir kembali mungkin saya memang harus membaca lebih banyak lagi. Merasa lega telah mempertanyakan sesuatu yang telah ditunggu 10 tahun kepada Theodora Elfani.
Tersentil oleh ketulusan Tinus Zeinal bahwa diri ini memang sering berlaku pamrih dan merasa benar sendiri. Berkeyakinan bahwa pada saatnya nanti Vidya Pertiwi akan beraksi di PTRI New York. Meminta Wendi Budi agar bisa submit bahan-bahan masukan lebih cepat setelah lulus pembekalan diklat. Berdoa agar Uda Yomi Eka Putra dapat selalu berbahagia, dan mengucapkan selamat atas pencapaian nilai mingguannya yang sempurna.
ADVERTISEMENT
Harus diakui, pengalaman yang hanya 2 bulan terakhir ini memang di luar dugaan. Keluarga baru kami dapatkan. Rekan kerja memang jangan diperlakukan seperti keluarga, namun paling tidak keluarga dalam mencari nafkah.