Hari Ke Dua #YouCMyTravelStory Dari Alam Menuju Kekinian

Dody Senjaya
Pemuda yang hobinya motret, jalan-jalan, dan mencoba hal baru. Membagikan pengalamannya di media sosial. Jangan lupa follow FB/Twitter/IG: @DSenjaya89
Konten dari Pengguna
15 Juli 2019 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dody Senjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perjalanan tidak berakhir di kawasan pantai saja, masih banyak cerita menarik yang dibagikan pemenang #YouCMyTravelStory (cerita hari pertama bisa cek di sini). Kali ini keseruan datang dihari ke dua, dimana Para Pemenang diajak menikmati air terjun terindah di Indonesia yaitu Air Terjun Tumpak Sewu. Tidak hanya menikmati air terjunnya saja, Para Pemenang juga diajak untuk menikmati kopi asli Malang yaitu Kopi Dampit. Dan perjalanan #YouCMyTravelStory di hari kedua ini diakhiri dengan wisata kekinian di Daerah Batu Malang yaitu mengunjungi Museum Angkut.
Para Pemenang berfoto dengan latar belakang Air Terjun Tumpak Sewu di hari ke dua #YouCMyTravelStory (foto: langkahdody.com)

Air Terjun Tumpak Sewu

ADVERTISEMENT
Air Terjun Tumpak Sewu atau biasa di sebut Coban Sewu adalah air terjun yang memiliki bentuk seperti tirai yang melebar. Ketinggian air terjun ini mencapai 120 meter dan konon merupakan air terjun terindah di Pulau Jawa bahkan di Indonesia. Air terjun ini letaknya di antara Kabupaten Malang dan Lumajang. Perjalanan dari Kota Malang ke Air Terjun Tumpak Sewu memakan waktu kurang lebih 3 jam. Untuk melihat keindahan air terjun ini, Para Pemenang bisa melihatnya dari view point yang diberi nama Panorama. Dari gerabang masuk ke Panorama view point, Pemenang dari #YouCMyTravelStory hanya tracking sekitar 10 -15 menit saja. Jalananya pun sudah beraspal dan dikelilingi kebun salak. Tapi harus hati-hati dikarenakan jalanannya yang menurun dan curam. Untuk tiket masuk pengunjung Air Terjun Tumpak Sewu sebesar Rp 10.000,-. Ketika sampai di Panorama pengunjung bisa melihat keindahan air terjun ini yang dibatasi oleh pagar besi. Pengunjung juga bisa duduk-duduk sambil berswa foto menikmati air terjun kalau beruntung bisa melihat Puncak Semeru. Kalau kamu haus, tersedia warung jajan untuk mengisi energi kamu lagi. Nah apakah kamu tertarik mengunjungi Air Terjun Tumpak Sewu?
Para Pemenang #YouCMyTravelStory sedang melihat Air Terjun Tumpak Sewu dari View Point Panorama yang dibatasi oleh pagar besi. (foto: langkahdody.com)

Menikmati Kopi Dampit Khas Malang

Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar ke empat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Maka dari itu kopi termasuk komoditas yang diandalkan. Varietas Kopi pada dasarnya hanya terdiri dari dua jenis utama yaitu Kopi Robusta dan Kopi Arabika. Tetapi banyak jenis kopi yang beredar di Indonesia sesuai dengan daerah yang menghasilkan biji kopi tersebut. Tidak heran tujuh jenis kopi yang beredar di Indonesia sudah mendunia. Sebut saja Kopi Gayo dari Aceh, Kopi Kintamani dari Bali, Kopi Toraja dari Sulawesi, Kopi Java Ijen dari Bondowoso, Kopi Liberica dari Riau, Kopi Bajawa dari Flores dan terakhir Kopi Temangggung dari Jawa Tengah. Ada lagi satu Kopi Robusta yang sekarang mulai mendunia yaitu Kopi Dampit. Sampai-sampai Dampit dijadikan senrta pengepul kopi dan menjadikannya terbesar di Malang.
ADVERTISEMENT
Di hari ke dua Pemenang #YouCMyTravelStory mengunjungi Sentra Kopi terbesar di Malang ini. Para Pemenang singgah di sebuah kedai kopi sambil mendengarkan pengalaman dari Febrian sang Travel Blogger. Kopi Dampit ditanam pada ketinggian lebih dari 800 mdpl dengan struktur tanah yang baik. maka dari itu Kopi Dampit dianggap memiliki special taste. Selain menikmati segelas kopi, Para Pemenang juga menyempatkan membeli kopi sebagai oleh-oleh. Jadi ada yang ingin merasakan kenikmatan dari segelas Kopi Dampit ini?
Mencoba berfoto di kawasan kedai kopi Dwi Sejati tempat Para Pemenang #YouCMyTravelStory singgah (foto: langkahdody.com)

Musum Angkut Batu Malang

Museum Angkut merupakan tempat wisata sekaligus tempat belajar untuk mengetahui alat transportasi yang beredar pada jaman lalu hingga sekarang. Tidak hanya transportasi dari Indonesia saja, museum ini menyajikan pameran transportasi dari luar negeri juga. Museum ini dikemas dengan tampilan yang menarik dan kekinian banget. Setiap spotnya menampilkan ciri khas dari suatu daerah yang memakai alat transportasi tersebut. Museum Angkut merupakan salah satu tempat wisata yang dikembangkan oleh Jawa Timur Group. Selain Museum Angkut, Jatim Grup juga mempunyai tempat wisata seperti Jatimpark 1, Jatimpark 2 (Batu Secret Zoo & Museum Satwa), Eco Green Park, Predator Fun Park, Museum Tubuh, dan juga Batu Night Spectacular. Harga tiket masuk Museum Angkut weekdays maupun weekend Rp 100.000,-
ADVERTISEMENT
Para Pemenang #YouCMyTravelStory diakhir trip di hari ke dua ini menyempatkan datang ke Museum Angkut. Wisata ini sangat populer dikalangan para remaja karena tempatnya yang instagramable. Jadi kamera adalah barang wajib yang harus dibawa ke Museum Angkut ini. Kamera yang dibawa juga ternyata harus membeli tiket masuk juga. Dimana pengunjung harus membayar Rp 30.000,-/kamera yang masuk ke lokasi museum. Museum ini dibuka pukul 12.00WIB dan tutup pukul 20.00WIB. Karena Para Pemenang baru sampai di museum pukul 18.30WIB maka dari itu Para Pemenang diberi kebebasan mengunjungi spot-spot pilihan mereka. Jadi siapa yang disini ingin mengunjungi Museum yang kekinian ini? Jangan ngaku ke Malang kalau belum mengunjungi Musuem Angkut ya.
Tampak depan Loket Penjualan di Museum Angkut dengan harga tiket masuk Rp 100.000,- setiap hari (foto: langkahdody.com)
Itulah keseruan yang di dapat di hari ke dua #YouCMyTravelStory. Untuk mengetahui aktivitas detailnya para pemenang, kamu bisa mengunjungi langkahdody.com. Untuk mengetahui cerita yang lebih seru lagi kamu bisa cek artikelnya di sini.
ADVERTISEMENT
Sebelum pulang Para Pemenang membeli kopi untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh (foto: langkahdody.com)