Belajar Sambil Berwisata di Hari Pertama #YouCMyTravelStory

Dody Senjaya
Pemuda yang hobinya motret, jalan-jalan, dan mencoba hal baru. Membagikan pengalamannya di media sosial. Jangan lupa follow FB/Twitter/IG: @DSenjaya89
Konten dari Pengguna
12 Juli 2019 19:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dody Senjaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang saat ini merupakan kota tujuan wisata yang sedang ramai didatangi pelancong setelah Bali dan Yogyakarta. Ini bukan tanpa alasan karena Malang menyimpan banyak pesonanya. Mulai dari gunung, pantai, coban/air terjun, taman bermain, sampai kuliner. Selain itu Malang juga merupakan kota para pensiunan. Mengapa? karena Kota di Jawa Timur ini sangat tenang, sejuk dan fasilitas lengkap. Jadi cocok banget menghabiskan masa tua di Kota Malang.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari yang lalu YouC1000 yang merupakan brand sebuah minuman mengajak para followersnya untuk berpartisipasi mengikuti kompetisi foto dan cerita saat traveling. Kompetisi ini bernama #YouCmyTravelStory. Akan diambil 10 pemenang yang diajak mengexplore Malang bersama Febrian sang Travel Blogger. Ini merupakan momen yang tidak datang dua kali. Jadi tanpa pikir panjang saya mengikuti kompetisi ini dan saya menjadi salah satu pemenangnya.
Hari yang dinantipun tiba, ke sepuluh pemenang bersama panitia terbang dari Jakata menuju Malang. Hari pertama para pemenang mengexplore Malang bagian selatan. Kira-kira tempat apa saja yang dikunjungi para pemenang #YouCMyTravelStory. Dan treatmen apa saja yang didapat di hari pertama mengexplore malang? Ini adalah 5 keseruan yang di dapat para pemenang #YouCMyTravelStory.
ke sepuluh pemenang #YouCMyTravelStory bersama Febrian dengan latar belakang Pantai tiga Warna (Foto: Dokumentasi Kambing gunung)

Games Perkenalan

Tak kenal maka tak sayang, mungkin itu adalah istilah yang tepat dari perjalanan hari pertama dalam #YoucMyTravelStory. Maka dari itu panitia mengadakan games perkenalan yang mana seluruh penumpang bus mengenalkan dirinya satu-persatu. Dan yang lain ikut mendengarkan. Perkenalan ini dilakukan selama perjalanan ke Pantai Tiga Warna. Setelah semua penumpang bus memperkenalkan diri, saatnya panitia menguji. Bagi siapa yang mengingat 10 orang beserta dengan zodiaknya akan diberikan hadiah berupa voucher belanja senilai 200K. Sebagai informasi isi dari bus tersebut 25 orang yang terdiri dari pemenang dan panitia. Banyak penumpang bus yang mencoba tetapi gagal tetapi ada Devi yang mencoba. Ia mengingat 10 Nama dan zodiaknya. Dan ia berhak atas hadiah tersebut. Pelajaran yang bisa kita ambil dalam games tersebut adalah ketika kita berbicara dengan baik jadilah pendengar yang baik juga.
Salah-satu pemenang (Ryan) sedang memperkenalkan diri dihadapan para peserta dan panitia (foto: Dokumentasi Kambing gunung)

Peduli Pantai Tiga Warna

Pantai Tiga Warna merupakan pantai konservasi. Tidak boleh sembarang orang memasuki kawasan ini. Butuh izin dan reservasi. Setiap harinya pengunjung pantai ini dibatasi. Hanya 100 orang/2 jam saja. Jarak tempuh Pantai Tiga Warna dari Kota Malang memakan waktu 2 jam. Uniknya dari pantai ini adalah kita harus melapor barang-barang yang kita bawa. Karena ini pantai konservasi jadi tidak boleh ada barang/sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung. Kalau itu dilanggar akan didenda. Denda berupa barang/sampah yang harus kita bawa lagi atau denda berupa uang Rp 100.000/item. Ini adalah cara agar pengunjung tidak buang sampah sembrangan. Disini para pemenang tidak hanya menikmati keindahan pantai tetapi ikut berkontribusi menjaga lingkungan dengan operasi semut di Pantai Tiga Warna. Semoga peraturan seperti di Pantai Tiga Warna bisa diterapkan di pantai-pantai lain di Indonesia ya.
Para pemenang sedang mencari sampah yang berserakan di Pantai Tiga Warna. Biasanya sampah ini terbawa arus lautbukan dari pengunjung (Foto: Dokumentasi Kambing gunung)

Belajar Dan Melihat Penangkaran Penyu Di Pantai Bajulmati

Penyu merupakan hewan yang dilindungi. Banyak ognum yang memburu penyu untuk diambil telurnya bahkan dijual untuk meraup keuntungan. Di Pantai Bajulmati ada seorang warga yang peduli akan perkembangbiakan penyu. Ia adalah Pak Sutari asli warga Bajulmati. Dari kecil Pak Sutari senang dengan laut dan penyu. Ia bercerita bahwa dulu warga di sini tidak tahu kalau penyu itu hewan yang dilindungi. Banyak warga yang tidak peduli akan kehadiran penyu. Ada yang membunuh, bermain dengan penyu dan tindakan-tindakan yang tidak wajar terhadap penyu. Dari situ rasa kepedulian Pak Sutari muncul. Ia mendirikan penangkaran penyu dan mengeduksi warga sekitar agar peduli dengan penyu. Sampai sekarang pusat penangkaran ini berdiri dan banyak relawan yang ikut dalam konservasi penyu ini. Di sini para pemenang melihat langsung penangkaran yang dibuat Pak Suatri. Mulai dari proses pengambilan telur dipantai sampai tukik/penyu kecil dilepas dari bibir pantai. Apakah kamu tertarik sebagai voluntir penangkaran penyu?
Para peserta sedang belajar dan melihat langsung pengembangbiakan tukik atau penyu di Pantai Bajulmati (foto: Dokumentasi Kambing gunung)

Barberque di Pantai Bajulmati

Seluruh peserta menikmati makan malam khas Pantai Bajulmati yaitu makanan laut segar. Di tempat ini kami disediakan ikan bakar, cumi, dan makanan laut segar lainnya. Semuanya dimasak dengan cara dibakar. Semua pemenang dan panitia menikmati setiap makanan yang disajikan. Angin malam Pantai Bajulmati benar-benar menambah nafsu makan kita malm itu. Belajar dari sini bahwa kita harus bersyukur akan nimmat yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Para peserta sedang mencoba makanan khas Pantai Bajulmati yaitu seafood bakar (foto: dokumentasi Kambing gunung)

Menginap di Harris Hotel Malang

ADVERTISEMENT
Hari pertama mengexplore Malang telah usai dan kita menuju penginapan di Harris Hotel Malang. Seluruh peserta nampak lelah dan ingin langsung beristirahat. Harris Hotel Malang merupakan hotel yang sejuk dan tenang dikarenakan hotel ini berada di area perumahan dan dekat dengan sungai. Nuansa alam bisa dirasakan di hotel ini. Bangunan yang megah dilengkapi kolam renang yang menyatu dengan alam menambah kesan mewah. Segala fasilitas yang dibutuhkan tersedia di sini. Untuk para pelancong yang menginginkan ketenangan bisa mencoba Hariss Hotel Malang.
Suasana Harris Hotel Malang yang tenang dan menyatu dengan alam (foto: www.langkahdody.com)
Itulah 5 keseruan yang didapat dihari pertama #YouCMyTravelStory. Untuk cerita lengkapnya bisa cek blog pribadi saya di langkahdody.com Dan untuk cerita di hari kedua bisa cek di sini.
ADVERTISEMENT